Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions

Ini Makna Selebrasi Unik Thomas Tuchel dan Pemain Chelsea selepas Juara Liga Champions

Pemain Chelsea dan pelatih Thomas Tuchel terlibat dalam selebrasi kemenangan yang cukup nyeleneh selepas menjuarai Liga Champions

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Sri Juliati
SUSANA VERA / POOL / AFP
Bek Spanyol Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. Pemain Chelsea dan pelatih Thomas Tuchel terlibat dalam selebrasi kemenangan yang cukup nyeleneh 

TRIBUNNEWS.COM - Kebahagiaan Thomas Tuchel dan para pemain Chelsea selepas menjuarai Liga Champions diungkapkan dengan cara beraneka rupa.

Beragam selebrasi kemenangan, seperti berlari berkeliling lapangan, menari, dan menyanyi diperagakan oleh punggawa Chelsea setelah mengalahkan Manchester City di Final Liga Champions.

Namun, terdapat satu selebrasi dilakukan Thomas Tuchel dan pemain Chelsea yang barangkali membuat para pecinta sepak bola garuk-garuk kepala.

Bek Spanyol Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.
Bek Spanyol Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (SUSANA VERA / POOL / AFP)

Baca juga: Final Piala Super Eropa 2021, Chelsea vs Villarreal, Panggung Duo Pelatih Korban Pemecatan PSG

Dikutip dari akun Twitter resmi Chelsea, selebrasi tersebut dilakukan saat seluruh awak tim The Blues sudah berada di ruang ganti.

Para pemain lantas meminta sang pelatih, Thomas Tuchel, untuk melepas sepatunya.

Sepatu tersebut lalu dielu-elukan bak pahlawan yang mengantar klub asal London ini menjadi juara Liga Champions.

Rupanya, terdapat makna khusus di balik selebrasi 'nyeleneh' tersebut.

Baca juga: Profil Cesar Azpilicueta, Kapten Chelsea Pemilik Rekor Mentereng usai Menang Liga Champions

Pelatih Thomas Tuchel pun berkenan untuk berbagi kisah yang menyangkut selebrasi sepatu itu.

Dikutip dari talkSPORT, semuanya berawal saat Tuchel masih melatih klub Prancis, Paris Saint-Germain atau PSG.

Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, memberi hadiah pada sang pelatih sepasang sepatu baru.

Thomas Tuchel berjanji pada Nasser akan memakai sepatu pemberiannya itu saat PSG berlaga di Final Liga Champions.

Diketahui, pelatih berusia 47 tahun itu sukses membawa Les Parisiens melaju hingga babak Final Liga Champions pada musim 2019/2020 lalu.

Neymar cs harus menghadapi Bayern Munchen untuk menentukan tim yang berhak membawa pulang trofi Si Kuping Besar.

Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kanan) duduk bersama keluarganya setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.
Pelatih Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel (kanan) duduk bersama keluarganya setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (MICHAEL STEELE / POOL / AFP)

Baca juga: Tuah NGolo Kante, Pahlawan Kemenangan Liga Champions, Pencipta Dongeng Indah Sepak Bola

Ternyata, Tuchel lupa untuk menepati janjinya untuk memakai sepatu pemberian Presiden PSG di Final Liga Champions.

Kebetulan, PSG harus mengakui keunggulan Bayern Munchen di final, dan gagal mengangkat trofi Liga Champions.

Setahun kemudian, Tuchel giliran mengantar Chelsea melaju hingga Final Liga Champions 2020/2021.

Eks pelatih Borussia Dortmund ini tak lupa untuk memakai sepatu pemberian Nasser Al Khelaifi.

Baca juga: HASIL FINAL Liga Champions: Formula Rahasia 9 Tahun Silam Bawa Chelsea Juara

Hasil akhir laga final rupanya berpihak pada tim asuhannya.

Alhasil, Chelsea berhak untuk membawa trofi Liga Champions ke Stamford Bridge.

Para pemain The Blues lantas 'berterima kasih' pada Tuchel yang tak lupa memakai sepatunya itu.

"Saya memiliki sepatu ini saat berada di Paris dan saya berjanji untuk memakainya saat mencapai Final Liga Champions," ungkap Thomas Tuchel.

"Itu adalah hadiah dari Presiden PSG dan saya berjanji pada staff saya bahwa akan memakai ini di final."

Bek Spanyol Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.
Bek Spanyol Chelsea Cesar Azpilicueta (tengah) merayakan dengan trofi setelah memenangkan pertandingan final Liga Champions UEFA di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021. (SUSANA VERA / POOL / AFP)

"Saya akhirnya tidak memakainya dan kami kalah."

"Saya memakainya hari ini, dan itu membuahkan hal positif," sambungnya.

Kemenangan itu sekaligus mengantar Chelsea untuk merengkuh gelar Liga Champions kedua mereka.

Hal itu sekaligus membuat sang lawan, Manchester City hancur lebur tak berdaya.

Peluang The Citizens untuk memiliki gelar Liga Champions yang pertama dalam sejarah klub harus pupus di tangan The Blues.

Berita terkait Liga Champions lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved