Liga Inggris
Ingin Kembalikan Kejayaan Klub Manchester United, Solskjaer Dilarang Tiru Jose Mourinho
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer harus menghindari pakem dari Jose Mourinho untuk membawa Setan Merah kembali berjaya.
TRIBUNNEWS.COM - Manchester United berhasil mengunci status sebagai runner-up Liga Inggris musim 2020/2021.
Manchester United harus rela melihat Manchester City merengkuh gelar Liga Inggris musim ini.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dalam beberapa kali kesempatan berujar ingin membawa Setan Merah kembali berjaya di berbagai kompetisi.
Pria asal Norwegia itu memiliki kesempatan untuk mewujudkan impiannya tersebut saat Manchester United pentas di laga Final Liga Eropa.

Baca juga: JADWAL Final Liga Eropa Villarreal vs Manchester United, Neville: Cadangkan Saja Rashford, Solskjaer
Diketahui, Bruno Fernandes cs akan menghadapi Villareal di partai penentuan Liga Eropa, Kamis (27/5/2021) pukul 02.00 WIb di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia.
Solskjaer memiliki kesempatan untuk mempersiapkan skuat terbaik yang ia punya lantaran masih ada waktu sekira sepekan sebelum hari h pertandingan.
Bila sang pelatih memiliki kesempatan untuk membuktikan ambisinya di kancah Eropa, lain cerita dengan yang terjadi di level domestik.
Manchester United belum bisa lepas dari bayang-bayang sang tetangga berisik yang mendominasi Premier League dalam 8 musim terakhir.
Baca juga: Luke Shaw Temukan Permainan Terbaik, Eks Manchester United Puji Tangan Dingin Solskjaer
Mengakhiri musim di peringkat kedua menjadi pencapaian terbaik tim yang identik dengan warna merah ini.
Setidaknya ada dua pelatih yang pernah membawa The Red Devils finish sebagai runner up di era setelah Sir Alex Ferguson.
Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer menjadi sosok yang berjasa mendongkrak posisi tim hingga ke peringkat atas.
Namun, Solskjaer perlu menghindari apa yang dilakukan Jose Mourinho dahulu jika ia ingin membawa Setan Merah kembali berjaya di Liga Inggris.
Dikutip dari laman Manchester Evening News, Solskjaer ada baiknya mengambil pelajaran dari rekor kandang MU saat ditangani Jose Mourinho.
Tepatnya, pada musim 2016/2017, Manchester United hanya meraih 8 kemenangan saja selagi pentas di Old Trafford.

Kala itu, laga kandang mereka didominasi dengan hasil imbang yang 10 kali menghiasi papan skor di Teater Impian.
Sayangnya pada musim ini, rekor kemenangan kandang Manchester United pun tak bisa dibilang mentereng.
Dari 19 laga yang dimainkan di rumah sendiri, Paul Pogba dan kolega meraih 9 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 6 kekalahan.
MU total hanya meraih 33 poin saat berlaga di kandang sendiri.
Baca juga: Villareal vs Manchester United Final Liga Eropa - Unay Emery Hadapi Ujian Berat Sebelum Hadapi MU
Cerita yang berkebalikan justru terjadi saat mereka bermain tandang.
Raihan 40 poin menjadi bukti sahih garangnya Manchester United saat bermain di markas lawan.
Koleksi poin itu masih bisa bertambah lantaran Setan Merah akan memainkan laga Liga Inggris terakhir di markas Wolves akhir pekan nanti.
Solskjaer dapat memulai kembali perjalanannya bersama skuat Manchester United musim depan.

Musim baru 2021/2022 tentu akan menyediakan tantangan yang berbeda dengan musim ini.
Tuntutan untuk meraih prestasi pun tak ayal semakin bergaung seiring Solskjaer yang sudah duduk di kursi kepelatihan selama kurang lebih 3 tahun.
Mereka perlu membenahi rekor kandang untuk bisa berbicara banyak di Liga Inggris.
Sembari mempertahankan rekor tandang mereka yang cukup bagus.
Berita terkait Liga Inggris lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)