Tak Terima Dianggap Belum Siap Latih Chelsea, Lampard Sebut Jorginho Sakit Hati Minim Menit Bermain

TRIBUNNEWS.COM - Frank Lampard menyemprot balik Jorginho yang telah mengkritik dirinya belum siap untuk melatih Chelsea.

Gelandang Chelsea, Jorginho, sempat melontarkan kritik untuk Frank Lampard beberapa pekan yang lalu.

Jorginho mengatakan bahwa Lampard belum siap untuk mengemban tugas sebagai pelatih Chelsea.

Lampard sendiri dipecat oleh Chelsea pada 25 Januari 2021 dan digantikan oleh Thomas Tuchel.

Baca juga: Momen Pemain Chelsea Hilang Kendali dan Mengamuk Saat Bek Leicester Penghina Logo Klub Ikut Campur

Chelsea terpaksa memecat Lampard dikarenakan tak mampu menampilkan performa terbaik Cesar Azpilicueta cs.

Jorginho melontarkan kritikan untuk Lampard karena dirinya merasa bahwa pelatih berusia 42 tahun itu minim pengalaman untuk melatih di tim sebesar Chelsea.

"Dengar, saya akan berbicara dengan tulus di sini pada Lampard," kata Jorginho seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Lampard datang ke klub di mana dia adalah seoarang legenda, namun tanpa memiliki pengalaman melatih di klub lain."

Baca juga: Enam Tim Liga Inggris yang Dinilai Guardiola Jadi Ancaman Buat Man City Musim Depan

"Saya pikir Lampard datang ke Chelsea terlalu cepat, melewatkan beberapa langkah ke depan dan tidak siap untuk menjadi pelatih Chelsea, jujur saja," tutur Jorginho melanjutkan.

Tak terima dengan kritikan tersebut, Lampard berbalik menyemprot Jorginho.

Lampard mengatakan bahwa Jorginho melakukan hal tersebut dikarenakan sakit hati setelah dirinya memberikan Jorginho menit bermain yang sedikit.

Saat dilatih Lampard, Jorginho hanya tampil dalam 11 pertandingan Liga Inggris 2020-2021 dengan membukukan 3 gol dan satu assist.

"Itu akan selalu menjadi fakta Jika Anda sebagai pelatih meninggalkan sebuah klub, akan ada beberapa pemain yang minim bermain akan mengkritik Anda," kata Lampard seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic.

Baca Juga: Punya Dampak bagi Man United, Scott McTominay Bisa Ikuti Jejak Kapten Liverpool

"Saya juga mengharapkan kritikan yang positif dari para pemain tentang cara Anda bekerja."

"Saya merasa bangga atas apa yang saya lakukan untuk Chelsea pada saat itu."

"Saya ingin berahan lebih lama, saya ingin sukses di Chelsea dengan memenangkan trofi, tapi itu tidak terjadi," tutur Lampard melanjutkan.

Setelah cukup lama menganggur, Lampard dikabarkan akan segera kembali melatih.

Pelatih asal Inggris itu akan menggantikan Roy Hodgson sebagai pelatih Crystal Palace pada musim depan.