Meski Unggul 2-1 atas Leicester, Thomas Tuchel Merasa Chelsea Dirugikan VAR

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Thomas Tuchel komplain beberapa kali keputusan wasit usai melihat tayangan VAR (video asisten refree) setelah Chelsea mengklaim kemenangan penting dalam perburuan tiket Liga Champions musim depan.

The Blues melompati Leicester City ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan kemenangan 2-1. Mereka tetap memegang kendali atas penentuan lolos empat besar mereka menjelang pertandingan terakhir musim ini.

Tetapi mereka merasa susah payah untuk mengejar kemenangan. Tidak hanya karena kekuatan tim Leicester tetapi juga karena faktor lain yaitu VAR dan para ofisial.

Tuchel merasa dirugikan atas keputusan wasit yang tidak memberikan penalti ketika Timo Werner dijegal oleh Youri Tielemans pada babak pertama.

Dia mengatakan kepada Sky Sports: "Ini (seharusnya) penalti, jelas. Sejujurnya, keputusan VAR sangat buruk bagi kami dan ini ketiga kalinya berturut-turut.

"Kami mencetak gol saat melawan Arsenal kemudian dianulir dan handball, kami memiliki gol melawan Leicester di piala FA [juga dianulir], dan kemudian hari ini ada penalti tapi itu jadi keputusan pelanggaran terhadap kami.

"Ini harus dihentikan, tentu saja. Tapi kami tidak khawatir pada babak pertama, kami hanya mengatakan mari kita lakukan lagi dan paksakan."

Dengan kedua belah pihak berhadapan hanya tiga hari setelah pertemuan terakhir Piala FA mereka, mungkin tak terhindarkan bahwa ada rasa dendam setelah kekalahan pada pertandingan pertama.

"Tidak mudah kalah dalam pertandingan yang sulit. Kami harus menelannya, kami menunjukkan rasa hormat di final piala FA. Ini menjadi sedikit memanas tetapi seperti ini.

"Saya tidak mengatakan itu, saya mengatakan sulit untuk kalah dalam pertandingan besar."

Chelsea tanpa Kai Havertz dan juga terancam tidak bisa memainkan N'Golo Kante pada laga terakhir karena cedera.

Ditanya tentang kondisi dua pemain itu, Tuchel menjawab: "Saya belum tahu, kami akan memeriksanya besok. Saya memiliki perasaan yang baik dengan N'Golo, dia mengatakan dia merasakan sesuatu dan tidak ingin mengambil risiko. cedera otot jadi saya berharap pada hari Minggu. Dengan Kai juga, sama saja. "