Pernah Dicoret Shin Tae-Yong, Kini Mantan Pemain Timnas U-19 Terjerat Kasus lagi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks pemain Timnas U-19 Indonesia, Mohammad Yudha Febrian, kembali membuat ulah yang menggegerkan pecinta sepak bola.

Salah satu akun Twitter bernama @senandikha11 mengungkap ulah yang dilakukan oleh Yudha tersebut.

Kisah tersebut dicuitkannya melalui Twitter pada Sabtu (15/5/2021) pukul 19.09 WIB.

Akun Twitter itu menceritakan kisah dirinya mendapat pelecehan seksual dari Yudha ketika berada di dalam mobil.

Mereka berada dalam satu mobil karena pemilik akun Twitter tersebut tidak sengaja berjumpa dengan Yudha di salah satu kafe.

Setelah berawal dari kafe tersebut, Yudha menunjukkan gelagat aneh dengan menukar-nukar kendaraan yang ia gunakan.

Hingga akhirnya, Yudha tampak memaksa mengajak sang pemilik akun Twitter tersebut untuk pulang bersama.

Selama perjalanan pulang, sang perempuan sempat mencoba berbaik sangka dan mengajak satu temannya untuk ikut masuk ke mobil.

Akan tetapi, ketika mobil berhenti karena lampu merah, si teman tersebut disuruh oleh Yudha untuk turun dari mobil.

Ia sempat bingung hingga akhirnya terpaksa turun dari mobil.

Lalu, sepanjang perjalanan, sang perempuan yang khawatir itu selalu memegang telepon genggamnya untuk menghubungi teman-temannya.

Namun, sikap perempuan itu justru mendapat reaksi tak patut dari Yudha.

Yudha bahkan menuduh si perempuan itu sebagai pelacur karena dinilai terlalu asyik dengan telepon genggamnya.

Ulahnya tidak berhenti sampai di situ, Yudha kemudian sempat memaksa sang perempuan untuk mau berciuman dengannya.

Sang perempuan jelas saja menolak paksaan tersebut dan Yudha justru membawa mobilnya ke jalan tol arah ke luar kota.

Yudha pun semakin kesal karena sang perempuan tak kunjung menghiraukan omongannya dan terus memperhatikan telepon genggamnya.

Tak lama kemudian, Yudha langsung memaksa sang perempuan tersebut untuk meletakkan telepon genggamnya.

Yudha bahkan mengancam akan menabrakkan mobilnya andai sang perempuan itu tidak menuruti omongannya.

Sang perempuan itu akhirnya mau menuruti omongan Yudha dan meletakkan telepon genggamnya.

Selama perjalanan, sang perempuan merasa bergetar karena ketakutan.

Saking merasa takutnya, ia bahkan tak sanggup menangis ketika berada di dalam mobil.

Ia pun mempertanyakan apa yang akan dilakukan oleh Yudha.

"Kamu mau membawa saya ke mana?" tanya sang perempuan itu kepada Yudha.

Yudha berdalih bahwa dirinya hanya ingin berkeliling terlebih dahulu karena tidak enak untuk membangunkan orang di rumah.

Ia akhirnya mau mengantarkan sang perempuan itu pulang.

Setelah kejadian tersebut, sang perempuan itu mengungkap dirinya telah diblokir oleh Yudha di media sosial.

Sang perempuan merasa sangat kecewa karena merasa Yudha tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kisah tersebut sontak mendapat reaksi keras dari warganet, terutama bagi yang mengikuti kabar sepakbola Indonesia.

Warganet bahkan membandingkannya dengan sikap Yudha yang sempat dicoret Shin Tae-yong akibat ulah indisiplinernya pada November silam.

Pelatih asal Korea Selatan itu tanpa ampun langsung mencoret Yudha dari Timnas U-19 Indonesia yang ketahuan dugem.

Yudha tidak sendirian, ia dugem bersama rekannya, Serdy Ephy Fano.

Oleh karena ulahnya kala itu, PSSI mengirimkan Yudha ke pesantren agar bertaubat.

Keputusan PSSI kala itu kembali diungkit oleh salah satu warganet pemilik akun Twitter @rgoestama.

Sementara di Instagram, akun milik Yudha Febrian (@febrian13yudhaa) langsung dihujani komentar negatif dari warganet.

Salah satu warganet yang memiliki akun Instagram @mhanjasmoro menilai karier Yudha akan semakin hancur karena ulahnya.

Hingga saat ini, Yudha masih belum memberi klarifikasi mengenai kasus tersebut.

Pemain yang membela Barito Putera itu terakhir mengunggah kegiatannya melalui fitur story di Instagram pada Sabtu (15/5/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ia membuat story dirinya sedang bertemu dengan teman perempuannya di suatu restoran.