Liga Italia
Meski Menang atas Juventus, AC Milan Samai Rekor Tim Juru Kunci Liga Spanyol
Kemenangan AC Milan atas Juventus menyisakan pencapaian kurang apik dari Rossoneri yang setara dengan klub Spanyol, Eibar. Apa itu?
TRIBUNNEWS.COM - Klub besar Liga Italia, AC Milan boleh berbangga hati setelah tampil perkasa atas Juventus, Senin (10/5/2021) dini hari.
AC Milan menang meyakinkan dengan melesakkan tiga gol ke gawang juventus, tanpa bisa dibalas oleh sang lawan.
Hasil itu membuat Rossoneri berhak mengantongi tiga angka dan membuat mereka berada di peringkat ketiga dengan 72 poin.
AC Milan mencatatkan tiga gol ke jala Juventus dari lesakan Brahim Diaz (45+1'), Ante Rebic (78') dan Fikayo Tomori (82').

Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Hancur Lebur di Tangan AC Milan, Capello: Bianconeri Memalukan
Namun, terdapat hal yang cukup mencoreng kemenangan impresif tim asuhan Stefano Pioli kali ini.
Hal tersebut terjadi saat babak kedua berjalan 58 menit.
Saat itu, AC Milan sejatinya mendapat hadiah penalti.
Penalti diberikan setelah bek juventus, Giorgio Chiellini dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
Baca juga: Tanggapan Menarik Stefano Pioli Usai AC Milan Hancurkan Juventus di Kandang Lawan
Wasit pun menggunakan VAR untuk memastikan keputusan yang ia buat.
Franck Kessie lantas maju sebagai algojo eksekusi dari titik 12 pas ini.
Namun, eksekusi penalti ala Paul Pogba dari Kessie bisa dihalau oleh penjaga gawang Szczesny.
Pemain tengah AC Milan itu menendang ke arah kiri bawah yang rupanya menjadi arah halauan penjaga gawang.
Ia pun gagal menyarangkan bola dan tak berhasil membuat timnya unggul dua gol saat itu.
Kegagalan penalti dari Franck Kessie ini rupanya berbuntut rekor kurang impresif bagi Rossoneri.
Baca juga: HASIL Liga Italia, Juventus Dipermalukan AC Milan, Ancaman Gagal Lolos Liga Champions Kian Nyata
Rupanya, AC Milan sudah 5 kali gagal dalam memanfaatkan hadiah penalti yang mereka dapatkan.
Dikutip dari Opta, kegagalan sebanyak itu membuat AC Milan setara dengan tim juru kunci Liga Spanyol, Eibar dalam hal mengonversi penalti.
Hal tersebut bisa jadi mencoreng kemenangan sarat makna yang dibuat rival sekota Inter Milan ini.
Stefano Pioli nampaknya memiliki pekerjaan rumah tambahan yang harus diselesaikan sesegera mungkin.
Pasalnya, mengonversi penalti dapat menjadi faktor penentu kemenangan sebuah tim.
Meski demikian, Stefano Pioli tetap puas dengan performa anak asuhnya secara keseluruhan.
Pelatih asli Italia tersebut bahkan menyebut performa anak asuhnya mendekati sempurna dalam laga ini.

"Saya tidak percaya dengan penampilan yang sempurna, tetapi kami mendekati itu pada petang (dini hari) tadi," ungkap Stefano Pioli dikutip daroi Football Italia.
"Kami bermain sebagai tim yang matang, fokus, dan bersemangat."
'Kami berhasil memenangkan laga yang sangat sulit. Milan berlum pernah menang di stadion ini (Allianz Stadium), jadi ini merupakan hal yang menyenangkan," sambungnya.
AC Milan dan Juventus hanya berjarak 3 angka di papan klasemen sementara Liga Italia.
Segala kemungkinan masih dapat terjadi, mengingat kompetisi Negeri Pizza masih menyisakan tiga laga lagi.
Artinya, para kontestan masih berpeluang menambah 9 poin lagi ke dalam perolehan angka.
Tim-tim yang menempati peringkat kedua hingga keempat masih bisa mengalami perubahan posisi yang cukup besar.
Atalanta, AC Milan, Napoli, dan Juventus akan bersaing hingga akhir musim untuk mengamankan posisi terbaik di klasemen akhir Liga Italia.
Berita terkait Liga Italia lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)