Liga Champions
Liga Champions: Manchester City Segel Tiket Final, Ajang Pembuktian Guardiola Tanpa Messi
Pep Guardiola akhirnya berhasil membawa Manchester City untuk bisa mencapai final pertama dalam gelaran Liga Champions di musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Pep Guardiola akhirnya berhasil membawa Manchester City untuk bisa mencapai final pertama dalam gelaran Liga Champions di musim ini.
Momen kepastian Guardiola membawa Manchester City melesat partai final tak terlepas dari kemenangan brilian melawan PSG, Rabu (5/5/2021) dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Etihad, brace gol Riyad Mahrez membawa Manchester City mempecundangi PSG dengan skor agregat akhir 4-1.
Baca juga: PROFIL Riyad Mahrez, Pengantar Kemenangan Manchester City ke Final Liga Champions
Keberhasilan Manchester City menyegel tiket final menjadi tonggak sejarah baru tersendiri bagi tim berjuluk The Citizens tersebut.
Hal ini mengingat keberhasilan melaju ke final Liga Champions, ternyata menjadi momen pertama kali mereka merasakan hal tersebut.
Dan sosok Guardiola menjadi aktor penting di balik layar yang mampu mengantarkan Manchester City mencapai titik tersebut pada musim ini.
Guardiola tentu sangat emosional dengan keberhasilan Manchester City melesat di partai final Liga Champions musim ini.
Hal ini mengingat ia sudah menantikan momen tersebut selama lima tahun sejak ditunjuk sebagai pelatih Manchester City tahun 2016 silam.
Baca juga: HASIL Liga Champions, Manchester City ke Final dan Cetak Sejarah Usai Kalahkan PSG
Baca juga: HASIL Liga Champions, Mantan Bek Manchester United: Phil Foden Pemain Muda Terbaik di Dunia Saat Ini
Kala itu, rentetan kegagalan menaungi Guardiola dalam mewujudkan ambisi Manchester City meraih gelar juara Liga Champions pada setiap musimnya.
Setelah hanya mampu membawa Manchester City bertahan sampai babak 16 besar Liga Champions pada musim perdananya.
Guardiola kembali gagal setelah hanya mampu membawa Manchester City bertahan pada babak perempat final dalam tiga musim berikutnya.
Hingga pada akhirnya Manchester City berhasil mengukir sejarah gemilang dengan membawa timnya melaju ke final tepat pada tahun kelimanya sebagai pelatih The Citizens.
Ada satu fakta menarik yang mengiringi keberhasilan Guardiola membawa Manchester City melesat ke final musim ini.
Guardiola sekarang memiliki kesempatan emas untuk bisa membuktikan kapasitas dirinya sebagai pelatih hebat kelas dunia.
Salah satu pembuktian yang bisa dilakukan Guardiola yakni membawa Manchester City meraih gelar juara Liga Champions musim ini.
Nama Guardiola selama ini kerap kali dikaitkan kesuksesannya bersama tim yang ia tangani tergantung pada kondisi Lionel Messi.

Guardiola tercatat telah mampu mengukir sejarah manis dengan membawa Barcelona meraih dua trofi Liga Champions, tepanta pada tahun 2008 dan 2011.
Dan keberhasilan Guardiola membawa Barcelona meraih juara tak terlepas dari adanya sosok Messi dalam skuatnya.
Hanya saja sejak Guardiola meninggalkan Barcelona sekaligus berpisah dengan Messi, ia seakan kehilangan sentuhan terbaiknya pada titik tersebut.
Ketihadkhadiran Messi dipandang menjadi permasalahan yang dialami Guardiola sejak meninggalkan Barcelona.
Beberapa kali kesempatan ketika membesut Bayern Munchen dan Manchester City hanya rentetan kegagalan yang ia dapatkan.
Baca juga: HASIL Liga Champions - Manchester City Samai Rekor Real Madrid dan Barcelona, Berujung Juara Pep?
Dan tepat pada tahun kesepuluh sejak meninggalkan Barcelona, Guardiola akhirnya sudah bisa kembali merasakan indahnya partai final Liga Champions musim ini.
Jika Guardiola mampu mempersembahkan gelar juara tersebut, ketergantungan sang pelatih terhadap Messi bisa dilepaskan.
Manchester City kini tinggal menjadi menunggu pemenang antara Chelsea atau Real Madrid sebagai lawan tanding di laga final Liga Champions musim 2020/2021.
Pertandingan final Liga Champions musim ini dijadwalkan akan digelar di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, Sabtu (29/5/2021) mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)