Liga Champions
Reaksi Mauricio Pochettino Sikapi Terancamnya Nasib PSG Wujudkan Impian ke Final Liga Champions
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino memberikan reaksinya terhadap hasil menyakitkan yang didapatkan timnya dalam laga leg 1 semifinal Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSG, Mauricio Pochettino memberikan reaksi terbarunya atas hasil menyakitkan yang didapatkan timnya dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (29/5/2021) dinihari tadi.
Juru taktik asal Argentina itu memandang kekalahan PSG melawan Manchester City dalam laga kandang terasa sangat menyakitkan.
Apalagi kekalahan tersebut mengancam misi PSG untuk menebus kesalahan musim lalu ketika tumbang di partai final Liga Champions.
Tim berjuluk Les Parisiens tersebut pun nasibnya terancam jika tidak bisa membalikkan keadaan pada leg kedua, pekan depan.
PSG setidaknya butuh selisih dua gol untuk bisa menyingkirkan Manchester City sekaligus melaju ke partai final.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Comeback Sensasional Man City, Citizens Jaga Asa Wujudkan Impian

Pochettino yang baru ditunjuk menangani PSG musim ini mengaku cukup terpukul dengan raihan hasil yang didapatkan timnya di laga krusial melawan Manchester City.
"Kami sangat kecewa dengan dua gol tersebut, sulit untuk menerima bahwa ini terjadi di semifinal, sungguh menyakitkan," jujur Pochettino usai kalah melawan The Citizens, dikutip dari laman resmi UEFA.
"Di babak kedua mereka lebih konsisten, sulit bagi kami untuk menanganinya,".
"Secara fisik, mereka sedikit lebih agresif, sulit bagi kami untuk merebut bola kembali," tambahnya.
Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS - Diwarnai Comeback atas PSG, Satu Kaki Manchester City di Partai Final
Lebih lanjut, eks pelatih Spurs itu memandang ada perbedaan mencolok terkait jalannya laga di dua babak pertandingan.
Pochettino menyebut timnya melakukan hal yang sangat baik ketika bermain pada babak pertama.
Hanya saja paruh kedua justru tim tamu yang berhasil menguasai laga dan akhirnya mencetak dua gol kemenangan.
"Ada dua babak yang berbeda, di babak pertama kami berhasil melakukannya dengan baik," akui Pochettino.
"Kami menciptakan peluang dan pantas memimpin, tetapi di babak kedua, mereka lebih baik dari kami,"

"Dua gol itu adalah kecelakaan, tetapi mereka menciptakan lebih dari kita, pada akhirnya itu adalah setengah untuk kita masing-masing," tambahnya.
Seperti yang diketahui PSG baru saja dipaksa menyerah oleh Manchester City di kandang sendiri, Kamis (29/4/2021) dinihari tadi.
Berlangsung di Parc des Princes, PSG harus mengakui kemenangan Manchester City dengan skor akhir 1-2.
PSG lebih dahulu unggul melalui Marquinhos (15') memanfaatkan assist dari Di Maria.
Manchester City selaku tim tamu baru bisa membalas dua gol pada babak kedua.
Ialah Kevin De Bruyne (64') dan Riyad Mahrez (71') berhasil membawa tim tamu berbalik unggul.
Kemenangan ini jelas menjadi modal berharga bagi The Citizens untuk melakoni leg kedua di Etihad Stadium awal Mei mendatang.
Bisa dikatakan, bekal hasil positif ini mebuat satu kaki armada tempur Pep Guardiola sudah berada di partai final.
Hasil imbang sudah cukup untuk klub kaya raya Liga Inggris itu tampil di partai final Liga Champions musim ini.
Baca juga: HASIL Liga Champions: Manchester City Selangkah Lagi ke Final, De Bruyne Selevel dengan Messi

Bahkan kalah dengan skor 0-1 di Etihad Stadium pun tak menghalangi langkah The Citizens ke partai puncak lewat kemenangan agregat gol tandang.
Pada laga kali ini juga diwarnai dengan adanya satu kartu merah yang menimpa pemain PSG.
Ialah Idrissa Gueye harus mandi lebih cepat daripada rekan-rekannya akibat pada menit ke-77 melakukan pelanggaran keras terhadap Ilkay Gundogan.
PSG dijadwalkan akan secara bergantian bertandang ke markas Manchester City di Stadion Etihad, tepat pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (5/5/2021) dinihari WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)