Cengkeraman Hegemoni Juventus Kendor, Pirlo Janji Tak Akan Salah Lagi, Momen Inter Rajai Liga Italia

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Inter Milan atas Sassuolo di laga tunda Liga Italia membuat hegemoni Juventus perlahan mulai kendor.

Juventus dan Inter Milan meraih kemenangan di laga tunda pekan Italia, Rabu (7/4/2021).

Bianconeri -julukan Juventus- meraih tiga poin ketika berhasil mengalahkan Napoli lewat skor 2-1 di Stadion Allianz.

Inter Milan juga meraup poin maksimal kala menghancurkan Sassuolo melalui skor yang sama, yakni 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza.

Baca juga: Juventus Nyerah Kejar Scudetto Liga Italia, Pirlo Bongkar Kebiasaan Buruk Ronaldo Cs

Baca juga: HASIL Inter vs Sassuolo Liga Italia - Duet LuLa Bikin Nerazzurri Selisih 11 Poin dengan AC Milan

Kemenangan ini membuat Juventus berada di urutan tiga klasemen Liga Italia lewat koleksi 59 poin.

Sedangkan Inter Milan, tim besutan Antonio Conte itu kini meraih 71 angka hasil dari 29 pertandingan yang sudah dilakoni.

Romelu Lukaku unggul 11 poin dari AC Milan dan selisih 12 angka dengan peringkat ketiga, Juventus.

Dengan 9 pertandingan tersisa Liga Italia musim ini, nyaris bagi Juventus tak ada lagi peluang bagi Bianconeri untuk bisa mengambil alih posisi puncak klasemen.

Meskipun segala kemungkinan bisa terjadi, namun jika dilihat sepak terjang Inter Milan saat ini.

Sulit bagi Juventus untuk menggapai posisi Capolista alias pemuncak klasemen.

Belum lagi hadangan AC Milan yang juga tak kalah impresif musim ini sekalipun bermodal skuat yang biasa-biasa saja.

Andrea Pirlo, selaku pelatih Juventus pun mengumbar janji manisnya bahwa tak akan mengulang kesalahan yang sama di musim depan.

Ia mengakui bahwa tahun pertamanya sebagai pelatrih Juventus tak berjalan sesuai dengan ekspektasi.

"Saya melakukan banyak kesalahan, tapi saya tidak akan melakukannya lagi," terang Pirlo, dikutip dari laman BBC.

"Saya tahu bahwa tahun pertama sebagai pelatih tidaklah mudah."

Juventus di bawah kendali Pirlo memang mengalami pasang surut permainan tanpa henti.

Sejumlah masalah juga kerap menerpa kesebelasan asal Turin itu, mulai dari badai cedera hingga inkonsistensi permainan.

Secara berani Pirlo pun berjanji bahwa apa yang ia lakukan musim ini tak akan kembali terulang di musim depan bersama Juventus.

"Anda menceburkan diri ke dalamnya dengan ide-ide Anda dan mencoba memikirkan hal-hal untuk dikirimkan ke tim."

"Terkadang Anda melakukannya dengan baik, terkadang Anda membuat kesalahan.

"Saya membuat kesalahan seperti yang dilakukan semua orang, tapi saya bisa menarik kesimpulan dari mereka dan tidak mengulanginya di masa depan," terangnya.

Terlepas dari itu, Juventus di bawah kendali Andrea Pirlo telah meraih satu trofi yakni Piala Super Italia.

Satu gelar lagi yang masih berkemungkinan untuk 'ngandang' ke lemari juara Juventus ialah Coppa Italia.

Di partai final Coppa Italia, Juventus bakal menghadapi tim kuda hitam asal Bergamo yang mana juga mendapat julukan Inter KW, Atalanta.

Layak ditunggu bagaimana usaha Pirlo untuk membayar kegagalannya membuat cengkeraman hegemoni Juventus semakin menguat.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita Liga Italia