Liga Italia
Penampilan Nicolo Barella di Inter Milan Berkembang Pesat, Antonio Conte Dinilai Berjasa
Nicolo Barella menilai sosok Antonio Conte memiliki peran penting dalam perkembangannya di Inter Milan terutama untuk menanamkan mentalitas bertarung.
TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte disebut memiliki jasa besar dalam perkembangan Nicolo Barella di Inter Milan.
Nicolo Barella merupakan pemain salah satu pemain Inter Milan yang kerap menjadi pilihan utama Antonio Conte mengisi starting eleven.
Pemain berposisi gelandang tersebut memiliki kontribusi cukup signifikan dalam perjalanan Nerazzurri musim ini.
Barella menjadi satu di antara gelandang Nerazzurri yang jarang merasakan rotasi dari Antonio Conte.

Baca juga: Inter Milan Terdepan Rebut Scudetto, Valentino Rossi Puji Sentuhan Dingin Antonio Conte
Baca juga: Inter Milan Polesan Antonio Conte Disebut Tak Kalah Garang dari Peserta Liga Champions
Total pada musim ini, Barella telah membukukan 27 penampilan di kancah Liga Italia.
Kehadiranya sebagai jendral lapangan tengah Nerazzurri sangat terasa bahkan membuat lebih berwarna.
Nyatanya Romelu Lukaku dkk bisa mengalirkan bola dan membangun variasi serangan dengan lebih leluasa, hal ini karena Barella menjadi aktor penting dalam mendistribusikan bola.
Meski baru menyumbang 3 gol dan 6 assist, tetapi kontribusi sang pemain secara kolektif tak dipandang sebelah mata oleh Antonio Conte.
Setidaknya jika menilik dari jumlah laga yang sudah dimainkan Barella sejauh ini, ia acap kali menjadi andalan Conte di area tengah tim.
Melihat statistik dan peran pentingnya bersama Inter Milan, Barella menyebut berkat jasa Antonio Conte.
Pelatih asal Italia tersebut memiliki peran penting dalam perkembangan Barella terutama untuk menanamkan mentalitas bertarung.
Mentalitas tersebut membuatnya dan para pemain Nerazzurri kini memuncaki klasemen Liga Italia.
Nerazzurri berada di puncak klasemen dengan 65 poin dan unggul 6 angka dari pesaing terdekatnya AC Milan.
"Dia menanamkan mentalitas pada kami, dan kami mencoba menjadikannya milik kami,” kata Barella kepada Sky Sport Italia.
“Seperti yang selalu saya katakan, dia banyak membantu saya dalam fase taktis tetapi juga dengan perilaku saya dan memilih momen yang tepat.
"Ini adalah fase permainan saya yang paling saya tingkatkan," akui gelandang kelahiran 7 Februari 1997 tersebut.

Eriksen Bicara Kedekatannya dengan Antonio Conte
Sementara itu, Christian Eriksen mengaku sudah saling mengenal satu sama lain dengan pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Pemain berposisi sebagai gelandang serang ini menjadi salah rekrutan Antonio Conte untuk membela Inter Milan sejak musim dingin 2019/2020 lalu.
Namun pada musim pertamanya bersama Inter Milan, Eriksen diketahui kesulitan beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia.
Hal ini merupakan sebuah kewajaran bagi Eriksen yang sebelumnya berada di Inggris sekitar 6,5 tahun untuk membela Tottenham Hotspur.

Baca juga: Barcelona Obral Murah Junior Firpo, AC Milan Terdepan, Theo Hernandez Dapat Saingan Baru
Baca juga: Napas AC Milan di Kompetisi Eropa Terhenti, Penyesalan Pioli & Target Muluk-Muluk Ibrahimovic
Terbukti di musim pertamanya bersama Inter Milan, Eriksen hanya mendapat menit bermain sebanyak 26 kali.
Jumlah penampilan 26 kali tersebut rata-rata dengan memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Situasi tersebut mulai berubah setelah berjalannya waktu, gelandang serang asal Denmark ini pun mengaku mulai mengenal baik juru taktiknya.
Akibat mulai dekatnya dengan Antonio Conte, ia mengetahui apa yang yang diinginkan dalam cara bermain di lapangan.
"Dalam sistem saat ini saya bermain sedikit lebih rendah, jadi saya lebih terlibat dalam situasi defensif," ujar Christian Eriksen dikutip dari laman Football-Italia.
“Saya harus siap untuk melakukan tekel atau mendapatkan bola kembali. Jelas, saya biasanya bermain lebih maju dan saya harus beradaptasi.
“Saya secara bertahap belajar dan sekarang saya tahu betul bagaimana saya harus bermain.
"Saya sudah di sini selama setahun sekarang dan setiap hari kami melakukan apa yang diminta pelatih dari kami.
“Conte dan saya harus saling mengenal. Sekarang, dia mengenalku, dan aku lebih mengenalnya," akui Eriksen.
"Ini membuatnya lebih mudah untuk memahami cara memainkan pertandingan tertentu," imbuhnya.
Musim 2020/2021 ini, gelandang berusia 29 tahun tersebut telah mencatatkan 24 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangsih 1 gol.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Ikuti Berita Inter Milan dan Antonio Conte