Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Champions

Juventus Tersingkir, Misi Berat Atalanta & Lazio Selamatkan Wajah Italia di UCL

Tersingkirnya Juventus membuat Atalanta dan Lazio menanggung beban berat untuk menyelamatkan wajah sepak bola Italia di Liga Champions musim ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
MIGUEL RIOPA / AFP
Penyerang Portugal Juventus Cristiano Ronaldo (2L) bereaksi di lapangan selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Porto dan Juventus di stadion Dragao di Porto pada 17 Februari 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Juventus membuat Atalanta dan Lazio menanggung beban berat untuk menyelamatkan wajah sepak bola Italia dalam gelaran Liga Champions musim 2020/2021.

Bagaimana tidak, Atalanta dan Lazio kini menjadi dua tim asal Italia yang tersisa dalam ajang Liga Champions.

Langkah Atalanta dan Lazio untuk melangkah ke babak berikutnya pun dipastikan tidak akan mudah.

Hal ini dikarenakan keduanya akansama-sama  menghadapi lawan berat untuk memastikan kelolosannya ke babak perempat final.

Baca juga: Dua Kecaman Fabio Capello Sikapi Nasib Kegagalan Juventus di Liga Champions

Baca juga: Ungkapan Kekecewaan Andrea Pirlo Usai Juventus Tersingkir Tragis di Liga Champions

Atalanta akan berhadapan dengan Real Madrid, sementara Lazio ditantang Bayern Munchen selaku juara bertahan.

Dengan bekal kekalahan kandang pada leg pertama, keduanya akan menjalani misi tak mudah pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions nantinya.

Alhasil jika Atalanta dan Lazio sama-sama gagal membalikkan keadaan pada leg kedua, maka Italia dipastikan tanpa wakil sama sekali di babak perempat final Liga Champions musim ini.

Hal ini mengingat Inter Milan yang menjadi wakil Italia lainnya tersingkir lebih awal di fase penyisihan grup.

Juventus Tersingkir Dramatis di Tangan Porto

Juventus yang dianggap sebagai salah satu favorit juara harus menerima kenyataan pahit setelah disingkirkan Porto, Rabu (10/3/2021) dinihari tadi.

Tim besutan Andrea Pirlo harus kecewa berat setelah perjuangan mereka hanya terhenti di babak 16 besar musim ini.

Berlangsung di Allianz Stadium, Juventus sejatinya mampu memenangkan laga dengan skor 3-2 melawan Porto.

Hanya saja kemenangan itu terasa tak berguna karena Porto lebih berhak lolos lantaran unggul agregat gol tandang.

Porto berhasil unggul agregat gol tandang dengan skor 4-4 atas Juventus.

Juventus pun harus dipaksa menerima kenyataan bahwa mereka kembali gagal untuk melangkah lebih jauh dalam gelaran Liga Champions musim ini.

Tersingkirnya Juventus secara tidak langsung membuat Cristiano Ronaldo harus kembali menelan kenyataan pahit pada musim ini.

Baca juga: HASIL Liga Champions, Misi Juventus Buyar di Tangan Porto, De Ligt Sulit Terima Kenyataan

Misal, Cristiano Ronaldo yang seakan-akan kembali tidak berjodoh dengan Juventus dalam gelaran Liga Champions.

Bagaimana tidak, misi Cristiano Ronaldo untuk membantu Juventus meraih prestasi terbaik dalam gelaran Liga Champions pada musim ketiga beruntun harus kembali gagal.

Sebelumnya Juventus harus gagal setelah disingkirkan Ajax Amsterdam (2018/2019) dan Lyon (2019/2020).

Kini, pada musim 2020/2021 ternyata Juventus kembali gagal setelah disingkirkan Porto lewat agregat gol tandang.

Tersingkirnya Juventus tentu membuat Cristiano Ronaldo merana.

Hal ini mengingat Cristiano Ronaldo sejatinya didatangkan oleh Juventus untuk bisa membantu mewujudkan misi meraih gelar Liga Champions yang selama ini mereka idam-idamkan.

Hanya saja keinginan Juventus tersebut harus sirna setelah mereka tumbang pada babak lebih awal di fase gugur dalam tiga musim beruntun Liga Champions.

Misi Berat Atalanta dan Lazio di Leg Kedua

Tersingkirnya Juventus membuat Atalanta dan Lazio menjadi tumpuan utama Italia dalam ajang Liga Champions musim ini.

Keduanya sama-sama akan melakoni laga tak mudah di pertandingan tandang leg kedua menghadapi lawannya masing-masing.

Pertama, Atalanta yang harus menghadapi Real Madrid di markas Los Blancos, Rabu (17/3/2021) mendatang.

Ketertinggal skor satu gol tanpa balas harus bisa disikapi secara bijak Gian Piero Gasperini guna bisa membalikkan keadaan.

Joseph Ilicic cs harus mampu bermain tanpa cela untuk menghentikan laju Real Madrid.

Baca juga: Reaksi Haaland Usai Bawa Dortmund Lolos 8 Besar Liga Champions, Sebut Kemenangan Gila

Kedua, Lazio melakoni situasi yang lebih sulit dimana mereka akan menghadapi Bayern Munchen selaku juara bertahan, Kamis (18/3/2021) mendatang.

Kekalahan 1-4 pada leg pertama membuat harapan Lazio lolos terasa sempit.

Penyerang Italia Ciro Immobile (tengah) dari Lazio dan penyerang Bayern Munich dari Polandia Robert Lewandowski bertepuk tangan di akhir pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA Lazio Roma vs Bayern Munich pada 23 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma.
Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang Italia Ciro Immobile (tengah) dari Lazio dan penyerang Bayern Munich dari Polandia Robert Lewandowski bertepuk tangan di akhir pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA Lazio Roma vs Bayern Munich pada 23 Februari 2021 di stadion Olimpiade di Roma. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Apalagi mereka akan bermain sebagai tim tamu saat melawat ke markas Bayern Munchen di Allianz Arena.

Lazio setidaknya butuh minimal tiga atau empat gol untuk menyingkirkan Bayern Munchen.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved