Liga Inggris
Tak Silau dengan Masa Lalu, Gary Neville Pandang David de Gea Layak Ditendang
Legenda Manchester United, Gary Neville kembali melayangkan kritik kepada mantan klubnya itu. Neville soroti sektor penjaga gawang Setan Merah.
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville kembali melancarkan pendapatnya tentang mantan klubnya itu.
Tim berjuluk Setan Merah itu dianggapnya belum akan mengakhiri puasa gelarnya dalam waktu dekat ini.
Mantan bek kanan Manchester United itu melihat satu sektor yang perlu pembenahan secara total di kubu tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca juga: KLASEMEN Liga Inggris: Gagal Pangkas Jarak Poin dengan Manchester City, Kapten MU Masih Optimis
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Manchester United Gagal Kalahkan West Brom, Maguire Soroti Kinerja VAR
Gary Neville tak lagi puas dengan kualitas penjaga gawang yang dimiliki Manchester United musim ini.
Nama mentereng David de Gea nyatanya tak menyilaukan mata sang legenda klub.
Mengutip dari laman Eurosport, Neville bahkan tak segan meminta mantan klubnya untuk move on dari sosok David de Gea.
Kiper asal Spanyol itu ia pandang tak lagi menawarkan kualitas kelas wahid layaknya yang ia tampilkan dalam beberapa tahun belakangan.
Neville yang kini bekerja sebagai pundit itu tak ingin pendapatnya hanya berdasarkan emosi semata.
Baca juga: Barcelona vs PSG Liga Champions - Alasan Neymar Wajib Dilindungi, Koeman: Dia Menghibur Kami
Saudara kandung dari Phil Neville ini membandingkan jumlah save dan penyelamtan satu lawan satu dari sang penjaga gawang yang menurun dari beberapa musim.
"Penyelamatan krusial yang ia buat makin menurun, dalam situasi satu lawan satu pun demikian," ungkap Gary Neville.
"Saya pikir itu satu hal yang harus ditanyakan kepada OIe Gunnar Solskjaer."
"(Para penggemar) setidaknya harus menanyakan perkembangan mengenai David de Gea," sambungnya.
Gary Neville lantas memberikan contoh yang tentang yang terjadi dengan para rival Manchester United lainnya.
Baca juga: Gegara Mau Ikut Kontes Musik, Striker AC Milan Ini Kena Semprot Fabio Capello
Liverpool, Manchester City, dan Leicester City memiliki penjaga gawang ciamik yang berkontribusi dengan cara mereka sendiri.
Alisson Becker di Liverpool membuat penyelamatan penting nan gemilang pada musim lalu yang akhirnya membuat The Reds mengakhiri puasa gelar.
Demikian juga yang terjadi dengan Ederson di Man City, dan Kasper Schmeichel untuk Leicester City.
Ederson mentereng lantaran dapat ikut membangun serangan dari belakang.
Ia seakan menjadi penerus kiprah Manuel Neuer bagi Pep Guardiola di tim Manchester City saat ini.
Ederson tak jarang keluar dari kotak 16 besar baik untuk membangun serangan atau berubah menjadi sweeper keeper ketika dibutuhkan.
Sementara kegemilangan Kasper Schmeichel berbuah trofi juara Liga Inggris bagi Leicester City.
Klub berjuluk The Foxes itu memiliki momentum yang luar biasa di musim 2015/2016.
Pula, akhir bahagia dengan mengangkat trofi Liga Inggris menjadi hadiah tak ternilai.
Gary Neville ingin Manchester United mencontoh pola-pola itu.
"Anda harus memiliki seorang penjaga gawang jempolan. Ederson, Cech, Schmeichel, Alisson, semuanya penjaga gawang jempolan."
"Kiper yang anda miliki harus sensasional untuk memenangkan gelar Liga Inggris," lanjutnya.
David de Gea sendiri merupakan pilar penting tim Setan Merah sejak didatangkan dari Atletico Madrid sekira sepuluh tahun silam.
Kegemilangannya seperti mencapai puncak kala Sir Alex Ferguson pensiun.
Ia tak jarang membuat penyelamatan brilian yang terkadang membuat mata terbelalak.
Bila mengutip pernyataan dari Gary Neville di atas, masa-masa indah itu nampaknya sudah lewat.
Setan Merah dianggap perlu mencari suksesor sang penjaga gawang untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Guruh)