Kiper Real Madrid, Keylor Navas (depan) menggagalkan tendangan penalti pemain Celta Vigo, Iago Aspas (kiri) dalam laga Liga Spanyol di Stadion Balaidos, Senin (8/1/2018) dini hari WIB.
Hari ini, Selasa (16/2/2021), PSG dijadwalkan bertandang ke rumah Barcelona di Camp Nou untuk melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Penyerang Paris Saint-Germain Brasil Neymar (ke-3) bereaksi setelah terjatuh selama pertandingan sepak bola babak 64 besar Piala Prancis antara Stade Malherbe Caen dan Paris Saint-Germain di Stadion Michel-d'Ornano di Caen, barat laut Prancis pada 10 Februari 2021. Sameer Al-DOUMY / AFP (Sameer Al-DOUMY / AFP)
Bintang asal Brasil itu absen karena menjalani pemulihan cedera aduktor pada kaki kirinya.
Neymar mendapat cedera tersebut dalam kemenangan PSG atas Caen pada ajang Coupe de France atau Piala Perancis, Kamis (11/2/2021).
Ia pun diprediksi harus menepi selama empat pekan dan kehilangan kesempatan untuk melawan mantan timnya, Barcelona, sekaligus gagal bereuni dengan Lionel Messi, pada leg pertama 16 besar Liga Champions.
Meski tanpa diperkuat Neymar, Les Parisiens, julukan PSG, diyakini mampu menyingkirkan Messi dkk.
Hal itu diungkapkan oleh mantan pelatih PSG, Luis Fernandez.
Luis Fernandez adalah eks pelatih PSG medio 1994-1996 dan 2000-2003.
"Saya melihat PSG berpotensi menyingkirkan Barcelona, meski tanpa kehadiran Neymar," kata Luis Fernandez dikutip KOMPAS.com dari situs Mundo Deportivo, Selasa (16/2/0221).
"Saya yakin PSG memiliki potensi karena mereka memiliki pemain-pemain yang berkualitas," ujarnya.
"Ok, Neymar tidak ada, tetapi tim ini akan semakin bagus," ujarnya melanjutkan.
Bek Prancis Paris Saint-Germain Abdou Diallo mengeluh ketika pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil Neymar berbaring di lapangan selama pertandingan sepak bola babak 64 besar Piala Prancis antara Stade Malherbe Caen dan Paris Saint-Germain di Stadion Michel-d'Ornano di Caen, barat laut Prancis pada 10 Februari 2021. Sameer Al-DOUMY / AFP (Sameer Al-DOUMY / AFP)