Minggu, 5 Oktober 2025

Timnas Indonesia

Cerita Striker PSS Sleman Denda Rp 300 sampai Rp 1 Juta di Timnas Indonesia U-19

Striker PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar bercerita soal kedisiplinan latihan Timnas Indonesia U-19 era Shi Tae-yong, denda hingga keluar dari tim.

Media PSSI
Skuad Timnas U-19 Indonesia saat menjalani Pemusatan latihan (TC) di Spanyol. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19 , Shin Tae-yong, benar-benar membentuk karakter kepribadian kepada anak-anak asuhnya.

Bahkan, tim pelatih Timnas Indonesia U-19 memberikan sebuah denda berupa uang ke anak-anak asuhnya apabila terlambat untuk berlatih.

Cerita denda itu pun disampaikan oleh penyerang Timnas Indonesia U-19 , Saddam Emiruddin Gaffar, seperti rilis yang diterima BolaSport.com dari PSS Sleman.

Saddam mengatakan bahwa ia mendapatkan banyak pelajaran selama mengikuti sesi latihan di Timnas Indonesia U-19 bersama Shin Tae-yong.

Baca juga: Jika Liga 1 Disetop, Striker Timnas Indonesia U-19 Ini Ingin Daftar Jadi Anggota TNI AU

Baca juga: Sedih dan Kecewa Piala Dunia U-20 Ditunda, Striker Timnas U-19 Ini Yakin Ada Rencana Lebih Baik

Skuad Timnas U-19 Indonesia saat menjalani Pemusatan latihan (TC) di Spanyol.
Skuad Timnas U-19 Indonesia saat menjalani Pemusatan latihan (TC) di Spanyol. (Media PSSI)

Saddam merupakan striker yang selalu dibawa Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan baik di Indonesia ataupun luar negeri seperti Thailand, Kroasia, dan Spanyol.

Pemain PSS Sleman itu mengaku selama latihan bersama Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan itu lebih banyak memberikan menu ke mental dan disiplin.

"Coach Shin Tae-yong lebih banyak ke mental dan disiplin," kata Saddam, Senin (19/1/2021).

"Kalau sudah lelah, lebih dipaksa lagi dan tidak boleh mudah menyerah," ucap pemain asal Sleman, Yogyakarta, itu.

Striker Timnas Indonesia U-19, Saddam Emiruddin Gaffar saat menjalani latihan bersama Timnas U-19.
Striker Timnas Indonesia U-19, Saddam Emiruddin Gaffar saat menjalani latihan bersama Timnas U-19. (Dok: PSS Sleman)

Selain itu, Saddam melanjutkan bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat disiplin.

Anak-anak asuhnya diminta untuk menghargai waktu dan tidak terlambat saat berlatih ataupun makan bersama.

Tiga pemain Timnas Indonesia U-19 pernah menjadi korban kedisplinan waktu Shin Tae-yong.

Mereka adalah Serdy Ephy Fano, Yudha Febrian, dan Ahmad Afhdrizal.

Ternyata tak hanya itu, ada juga denda uang yang harus dibayarkan pemain Timnas Indonesia U-19 .

Saddam menyebut besaran nominal uangnya yakni Rp 300 ribu sampai Rp 1 juta.

"Ada juga kedisplinan waktu, telat dikit saja langsung kena denda berupa uang."

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved