Jumat, 3 Oktober 2025

Hasil Sidang Badan Yudisial PSSI Tetapkan Tidak Ada Jual Beli Jabatan Manajer Timnas Indonesia U-19

Hasil sidang ini menetapkan bahwa tidak ada bukti Jual Beli Saham Manajer Timnas Indonesia U-19.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
ist
Hasil Sidang Badan Yudisial PSSI Tetapkan Tidak Ada Jual Beli Jabatan Manajer Timnas Indonesia U-19 

TRIBUNNEWS.COM - Sidang Badan Yudisial PSSI telah dilangsungkan pada Kamis (7/1/2021) mulai pukul 13.00 hingga 17.00 Wib bertempat di kantor PSSI lantai 15.

Dalam sidang ini membas perihal klarifikasi pihak-pihak terkait Issue Jual Beli Manajer Timnas U20 yang dihadiri secara langsung oleh Irjen Pol (Purn) Drs. Erwin TPL Tobing selaku Ketua Komite Disiplin.

Kemudian ada Dr. Triana Dewi Seroja, SH, M.Hum (Komite Banding), Dr. Bambang Usadi, Drs. SH, MH. (Ketua Komite Etik), Mayjen TNI (Purn) Isaac Marcus (Wakil Ketua Komite Banding) dan dua anggota Komite Disiplin Umar Husain, SH, MH bersama Aji Ridwan Mas, SE.

Untuk dari PSSI juga dihadiri oleh Vava Hernandia (Sekretaris Badan Yudisial), Erwin Sunarya (IT), Chrissefer Rachel (Media) dan Alvin Aprillian Aditya (Notulen).

Adapun yang mengikuti sidang secara virtual ada Eko Hendro, SH (Wakil Ketua Komite Disiplin) dan Gede Pasek Suardika, SH, M.H (Anggota Komite Banding).

Baca juga: Pemain yang Pilih Timnas Belanda Ketimbang Timnas U-19 Indonesia Kian Bersinar di Liga Belanda

Baca juga: Kabar Timnas U-19 Indonesia, Satu Pemain Keturunan Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke Spanyol

Hasil sidang ini menetapkan bahwa tidak ada bukti Jual Beli Saham Manajer Timnas Indonesia U-19.

Sebelum sidang ini dilaksanakan, sempat berhembus kabar bahwa ada jual beli manajer Timnas Indonesia U-19 untuk gelaran Piala Dunia 2021.

Kabar ini beredar dari akun media sosial "Cocomeo" yang menyebut terjadi jual beli jabatan dalam tubuh Timnas Indonesia U-19.

Awalnya tuduhan ini muncul dari temuan lembaran kuitansi transaksi bermata uang dolar Singapura dengan nilai 100.000 dolar atau sekitar Rp 1 miliar rupiah.

Kuitansi itu ada bubuhan tanda tangan Joko Purwoko yang disebut sebagai wakil PSSI tertanggal 20 Juli 2020.

Joko Purwoko menerima kuitansi itu dari Achmad Harris yang mana ia merupakan mantan sekretaris Sriwijaya FC.

Dari kuitansi itulah timbul dugaan bahwa ada pihak yang sengaja melobi PSSI guna dapatkan jabatan manajer timnas U-19 Indonesia. Akan tetapi rumor ini akhirnya tak terbukti.

Baca juga: Gagal Lawan Sabadell, Timnas Indonesia U-19 Lakoni Game Internal, Penampilan Imam Zakiri Tuai Pujian

Baca juga: Enggan Membela Timnas Indonesia U-19, Jayden Oosterwolde Makin Gacor, Sumbang 2 Assist di FC Twente

Sidang Yudisial PSSI ini pun membuka kebenarannya bahwa kuitasi tersebut merupakan bisnis antarkeduanya dan bukan perihal jual beli jabatan.

"Kedua pihak yakni Sdr, Joko Purwoko dan Sdr, Achmad Harris mengakui adanya transaksi senilai Rp 1 Miliar dalam berbentuk mata uang Dollar Singapura, yang diserahkan di Jakarta untuk kepentingan bisnis dalam gelaran Piala Dunia U-20," tulis hasil kesimpulan sidang Badan Yudisial PSSI sesuai rilisan yang didapatkan Tribunnews.com.

Mengingat bahwa gelaran Piala Dunia U-20 2021 mengalami penundaan, bisnis antara Joko dan Achmad yang akan memegang tiket dan merchandise ini pun batal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved