Liga Italia
Radja Nainggolan Alami 8 Menit Terburuk Bersama Inter Milan, Antonio Conte Dianggap Biang Keroknya
Pemain Inter Milan, Radja Nainggolan mengalami 8 menit terburuk dalam karier sepak bolanya bersama Nerazzurri. Antonio Conte turut andil
TRIBUNNEWS.COM - Pemain tengah Inter Milan yang memiliki darah Indonesia, Radja Nainggolan mengungkapkan dirinya hijrah dari Inter Milan pada bursa musim dingin ini.
Radja Nainggolan mengatakan dirinya mengalami delapan menit paling suram dalam karier sepak bolanya bersama Nerazzurri, julukan Inter Milan.
Sang pelatih, Antonio Conte juga turut andil dalam keputusannya hirah meninggalkan rival AC Milan itu.
Baca juga: AC Milan vs Juventus Liga Italia: Pasukan Pioli Compang-camping, Bagaimana Nasib Unbeaten Rossoneri?
Baca juga: Liga Italia: Mulai Tempel Duo Milan, AS Roma Diterpa Kabar Buruk soal Edin Dzeko
Baca juga: Sulit Gaet Rodrigo De Paul, Inter Milan Cari Ganti, Nerazzurri Jajaki Rekrut Eder Lagi
Pemain 32 tahun itu memang tak menjadi pilihan utama di lini tengah Inter Milan musim ini.
Dimana dirinya kalah bersaing dengan nama-nama seperti Nicolo Barella, Matias Vecino, bahkan Arturo Vidal.
Hal itu tercermin dari menit bermain yang dimiliki Nainggolan musim ini di Liga Italia bersama Nerazzurri.
Mengutip data dari transfermarkt, pemain berkebangsaan Belgia itu baru diturunkan sebanyak empat kali oleh Antonio Conte.
Dan keseluruhannya datang kala ia masuk dari bangku cadangan.
Menit main terlama yang ia miliki di musim ini bersama Inter Milan adalah 16 menit.
Ia mendapat menit bermain tersebut di laga melawan Fiorentina di pekan pembuka Liga Italia.
Setelah itu, Nainggolan sering berkutat dengan masalah kebugaran.
Termasuk didera virus Covid-19 pada periode November 2020 lalu.
Pascapulih dari Corona, ia hanya tampil sebanyak empat kali bagi panji Nerazzurri.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Juventus Mau Tukar Federico Bernardeschi dengan Papu Gomez
Dengan rincian, tiga kali tampil di Liga Italia dan sekali di kompetisi Liga Champions.
Nainggolan terlibat di pertandingan itu berstatus sebagai pemain pengganti yang masuk di babak kedua.
Tak hanya masalah menit bermain, Nainggolan juga kecewa pada Antonio Conte.
Ia mengungkapkan sang pelatih banyak melimpahkan kesalahan yang terjadi pada Inter Milan pada dirinya.
Meskipun ia hanya memiliki menit bermain yang minim.
Walaupun tak sependapat dengan Conte, Nainggolan masih menaruh rasa hormat pada mantan pelatih Juventus itu.
"Di Nerazzurri, saya memiliki pelatih yang hebat. Tetapi saya terluka kala Conte hanya memberikan saya menit bermain selama delapan menit," ungkap Nainggolan dikutip dari laman Football Italia.
"Dia juga menuding saya sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas semua hal."
"Apa yang bisa saya lakukan dalam delapan menit? Saya tak memulai kontroversi apapun, begitulah keadaannya," sambungnya.
Nainggolan juga mengungkapkan dirinya selalu dalam keadaan prima.
Serta tak melewatkan sesi latihan yang digelar Inter Milan.
"Saya benar-benar sehat seutuhnya," ujar Nainggolan.
Baca juga: Momen Inter Milan Tuntaskan 2 Misi Pekan 16 Liga Italia, Capolista & Lukaku Kejar Gol Ronaldo
"Saya tak pernah melewatkan sesi latihan. Juga tak pernah terlambat datang," pungkasnya.
Kini, Nainggolan akan memulai awal yang baru bersama klub yang pernah ia bela, Cagliari.
Di sana, ia berpeluang besar turun sebagai starter di setiap laga Liga Italia.
Serta mendapat menit bermain yang lebih banyak.
Sehingga rasa percaya diri pemain 32 tahun ini bisa kembali seperti sedia kala.
Dengan kembalinya rasa percaya dirinya, bukan tak mungkin Nainggolan dapat bersinar lagi.
Seperti dahulu kala membela panji AS Roma.
(Tribunnews.com/Guruh)