Carabao Cup
Deretan Fakta Unik Jose Mourinho Bawa Spurs Melesat ke Final Carabao Cup Musim Ini
Berbagai fakta unik mewarnai keberhasilan Jose Mourinho membawa Tottenham Hotspur ke partai final Carabao Cup musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai fakta unik mewarnai keberhasilan Jose Mourinho membawa Tottenham Hotspur ke partai final Carabao Cup musim ini.
Kepastian Tottenham Hotspur alias Spurs melaju final didapatkan setelah mengalahkan Brentford, Rabu (6/1/2021) dinihari tadi.
Dalam laga semifinal yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, pasukan Jose Mourinho menyingkirkan Brentford dengan skor 2-0.
Gol dari Moussa Sissoko dan Son Heung-Min sudah cukup membawa Spurs memastikan satu tempat di partai puncak.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Laga Carabao Cup Spurs vs Brentford: Son Sita Perhatian, Mourinho Ukir Catatan Indah
Baca juga: Bukti Nyata Sentuhan Magis Jose Mourinho, Peluang Bawa Spurs Sudahi Paceklik Gelar
Jose Mourinho layak mendapatkan apresiasi lebih karena bisa membawa Spurs kembali merasakan partai final.
Terakhir kali Spurs menginjakkan kaki pada partai final tepat pada musim 2019/2020.
Tepat dua tahun lalu, Spurs berhasil lolos ke final Liga Champions.
Hanya saja tangisan kesedihan mengiringi tim berjuluk The Lilywhites tersebut lantaran kalah dari Liverpool di partai final.
Kini, kesedihan itu bisa saja dilupakan jika Jose Mourinho dapat membawa Spurs memenangkan setidaknya satu gelar, salah satunya Carabao Cup.
Terdapat beberapa fakta unik yang mewarnai keberhasilan Jose Mourinho membawa Spurs ke partai puncak Carabao Cup musim ini.
Pertama, Jose Mourinho kini sudah tercatat telah membawa tim yang ia besut merasakan partai final sebanyak lima kali.
Hebatnya, empat laga final sebelumnya selalu dimenangkan oleh Jose Mourinho bersama tim yang ia latih.
Sebagaimana misal ketika pelatih yang memiliki julukan The Special One itu berhasil membawa Chelsea meraih tiga gelar Carabao Cup.
Baca juga: Sukses Bawa Spurs ke Final Carabao Cup, Moussa Sissoko dan Eric Dier Ungkap Kebahagiannya
Tepatnya Jose Mourinho membawa Chelsea meraih gelar masing-masing pada tahun 2005, 2007, dan 2015.
Dalam kesempatan lainnya pelatih Jose Mourinho juga sempat membawa Manchester United meraih gelar yang sama pada tahun 2017.
Kini, Mourinho kembali berpeluang memenangkan gelar yang sama dengan tim berbeda, Tottenham Hotspur.
Kedua, Pelatih Spurs, Jose Mourinho turut mencatatkan rekor apik pasca mengantar The Lilywhites ke final Carabao Cup.
The Special One, julukan Mourinho, sukses mencapai final Carabao Cup dengan tiga klub berbeda di sepajang kariernya di tanah Inggris.
Ia menyamai pencapaian pelatih legendaris Ron Atkinson dan Ron Saunders yang memiliki catatan serupa.
Ketiga, Jose Mourinho memiliki rekor yang cukup bagus dalam karier kepelatihannya utamanya di final.
Dalam 15 partai final yang telah dilakoni Jose Mourinho, ia telah memenangkan 12 laga, sisanya berakhir dengan kekalahan.
Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid menjadi deretan tim yang pernah dibawa Jose Mourinho meraih gelar di partai final.
FC Porto (2002-2004) dibawanya menjuarai Piala Portugal (2003), Piala Super Portugal (2003) dan Liga Champions (2004).
Kemudian Chelsea (2004-2007) diantar Mou merai Piala FA (2007), Piala Liga (2005, 2007, 2015).
Bersama Mourinho, Inter Milan (2008-2010) mendapatkan trofi Coppa Italia (2010) dan Liga Champions (2010).
Di Real Madrid (2010-2013), Mourinho gagal menjuarai Liga Champions, tetapi tetap mampu memberikan trofi Copa del Rey (2011).
Untuk Manchester United (2016-2018), Mou mempersembahkan trofi Piala Liga (2017) dan Liga Europa (2017).
Tanggapan Moussa Sissoko Usai Cetak Gol Pembuka & Bawa Spurs ke Final Carabao Cup
Menanggapi kemenangan brilian melawan Brentford, Sissoko mengungkapkan timnya layak menang dalam laga tersebut.
"Kami memainkan pertandingan yang hebat melawan tim yang hebat tapi kami pantas menang," ujar Sissoko dilansir BBC.
"Sekarang kami akan pergi ke Wembley dan bermain melawan Manchester United dan Manchester City,".
"Kami semua sangat bahagia, sudah lama sekali dan kami telah menunggu momen itu," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Sissoko mengaku tidak terlalu memedulikan siapa lawan yang akan ia hadapi di partai final.
Pemain Timnas Prancis itu menegaskan siapapun lawan yang akan dihadapi oleh Spurs pada partai puncak.
Baca juga: HASIL CARABAO CUP: Spurs ke Final, Menanti Pemenang MU vs Manchester City untuk Partai Puncak
Sissoko menyebut timnya siap tempur dan berjuang memenangkan laga final sekaligus menyabet trofi.
"Kami telah siap, tidak peduli siapa yang akan kami lawan," ujar Sissoko.
"Mari bersiap untuk laga itu dan semoga kami bisa memenangkan trofi," tambahnya.
Tak lupa, Sissoko merasa kesempatan melaju final diharapkan bisa berakhir dengan sebuah trofi yang dimenangkan.
Guna menuntaskan hal tersebut tentu Sissoko berharap timnya bisa tampil dalam performa terbaiknya.
"Kami telah berada di final, jadi inilah saatnya untuk memenangkannya, final terakhir kami adalah final Liga Champions dan kami kalah," jujur Sissoko.
"Jadi kami sempat kecewa selama berbulan-bulan, anda ingin memenangkannya dan mencoba terbaik serta memenangkan trofi," tutupnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)