Bek Kanan Persita Kembali Memancing ke Laut Usai Lunasi Nazar Akhir Tahun
Meski sulit untuk dibuktikan secara science, namun kepercayaan yang diturunkan sejak turun temurun ini sering diakui kebenarannya.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bagi sebagian orang, keyakinan masyarakat setempat akan sesuatu yang kerap dianggap mistis tetap dipercayai.
Meski sulit untuk dibuktikan secara science, namun kepercayaan yang diturunkan sejak turun temurun ini sering diakui kebenarannya.
Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha pun sempat bernazar kala memasuki minggu terakhir tahun 2020 lalu.
Dirinya bernazar tak melaut lagi hingga akhir tahun 2020, seusai ia beserta tiga rekannya selamat dari badai kala memancing di laut.
"Itu nazar khusus di Desember, dimana saya tidak melaut lagi hingga akhir tahun 2020. Saya pun melunasinya dan sekarang sudah berani memancing," ucap pemain asal Bontang, Kalimantan Timur ini, Selasa (5/1/2021).
Bukan tanpa alasan. Ia meyakini apa yang masyarakat setempat percayai bahwa di akhir tahun, laut sering meminta tumbal.
Dan apa yang telah dilaluinya sulit untuk dilupakan, hingga sebuah nazar keluar dari mulutnya.
Suasana mencekam di laut, mulai dari hujan deras, petir, angin kencang dan ombak besar menerjang perahu kecil dirinya beserta rekannya kala memancing di Desember lalu.
Itu merupakan badai pertama yang ia temui saat memancing.
Penampakam kiri-kanan yang terlihat putih, jarak pandang yang tidak tampak, bahkan atap kapal yang hampir lepas, hingga akhirnya selamat menepi kesebuah pulau bak sebuah anugerah.
Masuk ke tahun 2021, artinya tahun yang baru. Laut pun dipercaya telah tenang tak seganas di akhir tahun lalu.
"Sabtu (2/1/2021) lalu saya sudah melaut, dan telah aman. Memang kepercayaan di masyarakat, akhir tahun itu berbahaya jika memancing ke laut," tutupnya.