Liga Italia
Juventus Cukur Udinese 4-1 di Liga Italia, Pirlo Masih Kurang Puas, Permainan Bianconeri Disorot
Juventus sukses menang besar atas Udinese dengan skor 4-1. Andrea Pirlo masih kurang puas dengan penampilan Bianconeri di laga tersebut
TRIBUNNEWS.COM - Juventus sukses mencukur tamunya, Udinese dengan skor akhir 4-1 untuk kemenangan Bianconeri di kancah Liga Italia.
Meskipun Bianconeri menang telak, Andrea Pirlo mengaku masih tak puas melihat penampilan anak asuhnya di laga melawan Udinese tersebut.
Pirlo berpendapat para pemain Juventus masih mengalami trauma pasca-kekalahan dari Fiorentina tepat sebelum jeda Natal.

Baca juga: HASIL LIGA ITALIA Tadi Malam: Inter & Juventus Kompak Menang Besar, AC Milan Teruskan Unbeaten
Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Italia: AC Milan Dingin di Puncak, Inter Kedua, Juventus Masuk 5 Besar
Kekalahan telak itu membuat Cristiano Ronaldo dkk seperti memikul beban berat di pundak mereka.
Dan tampil kurang leluasa dalam mengekspresikan kemampuan mereka.
Tak ayal, Pirlo pun meminta anak asuhnya untuk lebih siap lagi dalam menyongsong pertandingan Liga Italia lainnya.
"Itu tadi bukan performa Juventus yang terbaik, karena kami datang dengan modal kekalahan dari Fiorentina," ungkap Pirlo dikutip dari laman Football Italia.
"Kami mengawali laga dengan kaku dan agak gugup."

"Terutama ketika para pemain depan Udinese berlari ke arah kami," sambungnya.
Juventus sendiri terbilang diliputi keberuntungan besar dalam laga melawan Udinese ini.
Bagaimana tidak, Udinese sejatinya memiliki peluang emas untuk unggul lebih dahulu.
Jika gol Rodrigo De Paul tak dianulir wasit.
Setelah tersentak gol tidak sah Udinese itu, Juventus berusaha bangkit.

Baca juga: HASIL Liga Italia: Juventus Tundukkan Udinese, Si Nyonya Tua Miliki Statistik Minor soal Ronaldo
Dan mulai membangun serangan ke lini pertahanan Le Zebrette, julukan Udinese.
Pirlo menyoroti pendekatan para pemain Juventus dalam membangun serangan.
Bianconeri membutuhkan waktu cukup lama untuk mulai memberikan ancaman kepada Le Zebrette.
Hal itulah yang membuat Pirlo merasa tak tenang, meskipun anak asuhnya menang telak dengan skor 4-1.
"Saya tidak senang dengan pendekatan awal yang kami lakukan," ujar Pirlo.
"Waktu pergerakan kami tidak pas, terutama di sektor sayap."
"Hal itu mungkin disebabkan rasa takut mengulang kekalahan seperti di laga melawan Fiorentina," lanjutnya.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama inisiatif serangan diambil oleh Juventus.
Tim asuhan Andrea Pirlo itu berkeinginan untuk mencetak gol cepat dengan banyaknya umpan langsung yang ditujukan pada Cristiano Ronaldo.
Peluang emas dimiliki Ronaldo di menit ke-3. Aksinya melakukan pergerakan ke dalam kotak pinalti yang diakhiri tembakan, masih belum membahakan gawang Udinese.
Meskipun demikian, Udinese bukannya tnpa peluang sama sekali.

Tpeatnya pada menit ke-8, tim tamu memiliki kans untuk mencetak gol terlebihd ahulu melalui De Maio.
Namun heading sang pemain bertahan memanfaatkan situasi sepak pojok masih dapat diantisipasi oleh Szczesny.
Udinese sempat menciptakan gol di menit ke-11 melalui Rodrigo De Paul.
namun sayang lesakan pemain Timnas Argentina itu dianulir akibat ada pemain Udinese lainnya yang terjebak dalam posisi offside.
Meskipun demikian, lesakan Udinese yang dianulir bisa menjadi warning bagi lini pertahanan Juventus yang tak seutuhnya solit.
Memasuki menit ke-15, Juventus semakin menaikkan intensitas serangan.
Umpan-umpan corrsing yang banyak dilakukan kedua sisi permainan membuat Juventus minim akan peluang matang.
Sebaliknya, tim tamu mampu memanfaatkan momentum dengan skema counter attack yang mereka lakukan.
Pengawalan ketat yang dipertontonkan oleh Rodrigo De Paul dkk sangatlah menyulitkan permainan Juventus untuk berkembang.
Gol yang ditunggu-tunggu oleh Juventus akhirnya tercipta di menit ke-31.
Ialah Cristiano Ronaldo yang mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Unggul 1-0 tak membuat Juventus mengendukan serangan. Gelombang serangan terus dilancarkan oleh Bianconeri untuk memburu gol kedua mereka
Hingga babak pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan sementara Juventus.
Juventus tampil tancap gas sejak babak kedua dimulai.
Serangan demi serangan terus dilancarkan guna menambah keunggulan demi menjaga raihan tiga poin.
Gol kedua yang dinantikan oleh Juventus akhirnya tercipta pada menit ke-49.
Kali ini gantian Federico Chiesa yang sukses mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan assist dari Cristiano Ronaldo.
Ramsey sejatinya berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52.
Namun lesakan pemain Timnas Wales itu dianulir oleh sang pengadil pertandingan akibat Ramsey terlebih dahulu handsball.
Cristiano Ronaldo kembali cetak gol keduanya pada laga kali ini, tepatnya menit ke-70.
Ia berhasil mengknversikan assist dari Rodrigo Bentacur sekaligus mengokohkan dirinya sebagai Capocannoniere sementara.
Sejauh ini Ronaldo telah mengemas 14 lesakan di ajang Liga Italia.
Juventus kembali memperlebar keunggulan melalui Paulo Dybala.
Sedangkan satu lesakan Udinese lewat kaki Marvin Zeegelaar
Hingga pertandingan usai, skor 4-1 untuk keunggulan Juventus.
Susunan Pemain
Juventus (3-5-2)
Szczesny (GK); Danilo, Bonucci, De Ligt, Alex Sandro; Chiesa, Bentancur, McKennie, Ramsey; Dybala, Ronaldo
Udinese (3-5-2)
Musso (GK); Bonifazi, De Maio, Samir; Stryger-Larsen, De Paul, Walace, Pereyra, Zeegelaar; Lasagna, Pussetto
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)