Senin, 6 Oktober 2025

Liga Italia

AC Milan & Inter Sukses Bikin Liga Italia Bergolak Hebat, Dua Raksasa Milano Beda Filosofi

Dual tim elite Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan sukses mengejutkan perburuan gelar, namun dua tim asal Milano miliki filosofi yang berbeda.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Miguel MEDINA / AFP
Bek Belanda Inter Milan Stefan de Vrij (kiri) memperebutkan bola dengan pemain depan Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro di Milan pada 17 Oktober 2020. Miguel MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dan Inter Milan sukses bikin Liga Italia musim ini bergolak hebat

Dua tim asal Milano, Italia, Inter Milan dan AC Milan sementara sukses membungkam dominasi Juventus.

Bukan menjadi rahasia kembali jika Juventus memiliki hegemoni yang mengakar kuat sejak musim 2011/2012.

Baca juga: Pandangan Laga Hidup Mati AC Milan Versi Ibrahimovic, Ambisi di Tahun 2021 Raih Gelar Liga Italia

Baca juga: Lini Pertahanan AC Milan Rapuh, Rekan Senegara Franck Kessie Berusia 19 Tahun jadi Solusi

Bek Prancis AC Milan Theo Hernandez (tengah) merayakan kemenangan bersama bek Prancis AC Milan Pierre Kalulu (kiri) dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di San Siro stadion di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP
Bek Prancis AC Milan Theo Hernandez (tengah) merayakan kemenangan bersama bek Prancis AC Milan Pierre Kalulu (kiri) dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di San Siro stadion di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Selama sembilan musim beruntun klub elite Liga Italia asal Turin itu mampu mendominasi jalannya kompetisi.

Terbukti dengan pencapaian sembilan trofi Scudetto sembilan kali beruntun.

Namun dominasi tersebut terancam luntur di musim 2020/2021, mengingat terdapat dua raksasa asal Milano, Italia yang tengah bangun.

AC Milan dan Inter Milan diklaim bisa menjadi sebab dominasi Juventus terhenti di Liga Italia musim ini.

Gambaran mengenai peta kekuatan AC Milan dan Inter terpampang nyata pada tabel klasemen Serie A musim ini.

Rossoneri kini menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia. Mereka juga berhasil menutup tahun 2020 dengan menyabet gelar Capolista.

(Dari kiri) Bek Slovakia Inter Milan Milan Skriniar, gelandang Kroasia Inter Milan Ivan Perisic, bek Italia Inter Milan Danilo D'Ambrosio, gelandang Denmark Inter Milan Christian Eriksen dan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) bereaksi di samping wasit Slovenia Slavko Vincic di akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA Inter Milan vs Shakhtar Donetsk pada 9 Desember 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP
(Dari kiri) Bek Slovakia Inter Milan Milan Skriniar, gelandang Kroasia Inter Milan Ivan Perisic, bek Italia Inter Milan Danilo D'Ambrosio, gelandang Denmark Inter Milan Christian Eriksen dan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) bereaksi di samping wasit Slovenia Slavko Vincic di akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA Inter Milan vs Shakhtar Donetsk pada 9 Desember 2020 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Raihan 34 poin dari 14 laga AC Milan juga diwarnai catatan unbeaten.

Rossoneri belum terkalahkan lewat rincian 10 kemenangan plus empat hasil imbang di Livga Italia.

Catatan juga tak kalah apik dimiliki oleh Inter Milan. Tim asuhan Antonio Conte itu menduduki urutan kedua.

Nerazzurri yang hanya berjarak satu poin dari AC Milan juga berpotensi untuk menghentikan hegemoni Cristiano Ronaldo dkk.

Sejauh ini hingga Giornata 14 Liga Italia, AC Milan telah mengemas 10 kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.

Bangkitnya klub raksasa Liga Italia itu juga dibenarkan oleh wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti.

Menurutnya, baik AC Milan dan Inter Milan tengah dalam kondisi terbaiknya untuk perburuan gelar Liga Italia musim ini.

"Saya pikir sepak bola Milan akan kembali karena saya percaya bahwa dua klub Milan akan melakukan segala yang mungkin untuk membawa sepak bola Milan kembali ke tempat yang layak. Saya yakin Inter dan AC Milan akan hebat lagi, ”jelasnya, seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.

Javier Zanetti dan Antonio Conte
Javier Zanetti dan Antonio Conte (instagram/javierzanetti)

Baca juga: Tak Dibutuhkan Inter Milan, Eriksen Berpeluang Reuni dengan Pochettino di PSG

Baca juga: Dominasi Tak Terbantahkan AC Milan Arungi Liga Italia Tahun 2020, Raih 79 Poin dari 35 Laga

kebangkitan yang dipertontonkan oleh Nerazzurri dan Rossoneri membuat banyak kalangan memprediksi jalannya perebutan gelar Liga Italia musim ini.

Jika kedua tim mampu konsisten, maka perburuan Scudetto akan bertajuk Derby della Madonnina.

Namun meski sama-sama tengah naik daun, baik AC Milan dan Inter Milan memiliki filosofi yang berbeda dalam menyusun kekuatannya.

Inter di bawah komando Antonio Conte banyak mengandalkan pemain 'jadi'.

Pelatih Italia AC Milan Stefano Pioli (2ndL) merayakan dengan penyerang Portugal AC Milan Rafael Leao (tengah), penyerang Italia AC Milan Daniel Maldini (3rdR), bek Perancis AC Milan Theo Hernandez (2ndR) dan gelandang Italia AC Milan Sandro Tonali (kanan) di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada tanggal 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih Italia AC Milan Stefano Pioli (2ndL) merayakan dengan penyerang Portugal AC Milan Rafael Leao (tengah), penyerang Italia AC Milan Daniel Maldini (3rdR), bek Perancis AC Milan Theo Hernandez (2ndR) dan gelandang Italia AC Milan Sandro Tonali (kanan) di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada tanggal 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Sebut saja Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, Christian Eriksen, Nicolo Barella dan masih banyak lagi pemain bintang mereka.

Jejeran pemain bintang yang dimiliki oleh Inter Milan menjadi tulang punggung permainan Nerazzurri musim ini.

Bukan menjadi rahasia lagi jika semua lini permainanan AC Milan adalah deretan kilauan pemain bintang.

Namun beda halnya dengan Rossoneri. Di bawah arahan Stefano Pioli, Rossoneri mengandalkan kekuatan pada amunisi muda mereka.

Pioli lebih memilih untuk memadukan pemain muda dengan pemain berpengalaman.

Sebut saja Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer menjadi mentor bagi amunisi muda seperti Jens Petter Huage dkk.

Layak ditungg filosofi mana yang akan jauh lebih konsisten dalam perburuan gelar Liga Italia musim ini, AC Milan atau Inter Milan.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved