Liga Italia
Dari Tim Medioker Jadi Tim yang Belum Terkalahkan, Apa Beda AC Milan Sekarang dan Musim Lalu?
Setahun yang lalu atau pada akhir tahun 2019, I Rossoneri berjuang mati-matian di papan tengah bahkan tidak mampu menembus posisi 10 besar
TRIBUNNEWS.COM - Menurut kapten AC Milan, Alessio Romagnoli, terdapat perbedaan antara timnya saat ini dan tahun lalu.
AC Milan sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di Liga Italia 2020-2021.
Hasil itu didapat seusai AC Milan berhadapan dengan Lazio pada pekan ke-14 Liga Italia.
Menghadapi Lazio di San Siro, Rabu (23/12/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, I Rossoneri sukses meraih kemenangan 3-2.
Baca juga: AC Milan Catatkan Diri Jadi Tim Paling Tangguh se-Eropa Seusai Menang Atas Lazio 3-2
Sempat ditahan imbang 2-2 hingga menit ke-90, Theo Hernandez muncul sebagai pahlawan kemenangan tuan rumah berkat golnya pada menit ke-90+3 sehingga laga berkesudahan dengan skor 3-2.
Kemenangan 3-2 atas I Biancoceleste membuat Milan duduk nyaman di pucuk klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 34 poin dari 14 pertandingan.
Bisa dibilang Milan menyambut Natal dan menutup tahun 2020 kali ini dengan gegap gempita.
Bagaimana tidak, setahun yang lalu atau pada akhir tahun 2019, I Rossoneri berjuang mati-matian di papan tengah bahkan tidak mampu menembus posisi 10 besar klasemen Liga Italia.
Baca juga: AC Milan Samai Rekor 72 Tahun Barcelona: Cetak Minimal 2 Gol dalam 16 Laga Beruntun
Pada pengujung tahun 2019, AC Milan dihajar Atalanta dengan skor telak 0-5 pada laga pekan ke-17 Liga Italia.
Pasukan Stefano Pioli pun menutup tahun 2019 dengan bertengger di urutan ke-11 klasemen.
Kini, situasinya telah berubah 180 derajat, di mana I Rossoneri mampu menempati pucuk klasemen dengan status tak terkalahkan.
Menurut kapten Milan, Alessio Romagnoli, timnya saat ini telah mengalami banyak perbedaan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: AC Milan Ikuti Prestasi Hebat Barcelona yang Bertahan Selama 72 Tahun
Alessio Romagnoli menilai pembelian pemain pada Januari 2020 turut andil dalam perubahan skuad Milan.
Tak bisa dimungkiri peran dari Stefano Pioli juga mendatangkan perubahan di San Siro saat ini.

"Kami lebih menderita di Natal sebelumnya, jadi kami berniat untuk menikmati yang satu ini karena banyak hal telah berubah dalam satu tahun," kata Romagnoli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Pembelian pemain pada Januari memberi andil besar karena kami perlahan-lahan mendapatkan kepercayaan diri lebih dan lebih banyak lagi dari pertandingan demi pertandingan."
Baca Juga: Penyebab Jose Mourinho dan Dele Alli Sama-sama Marah Menit 66
"Pelatih juga melakukan tugasnya dengan sangat bagus sejak awal karena memercayai tim."
"Kami sempat sedikit terpecah di ruang ganti, katakanlah demikian, tetapi dia berhasil menyatukan kami semua dan hasilnya datang sebagai konsekuensi."
"Kami harus memainkan setiap pertandingan dengan maksimal."
"Kami adalah tim muda dengan banyak ide bagus, yang terpenting adalah terus seperti ini," ujar bek berpaspor Italia tersebut melanjutkan.
AC Milan Paling Tangguh se-Eropa
AC Milan masih menjadi tim yang paling tangguh di seantero Eropa setelah berhasil membungkam Lazio di Liga Italia.
AC Milan menjamu Lazio pada laga pekan ke-14 Liga Italia 2020-2021, Rabu (23/12/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Baca juga: AC Milan Samai Rekor 72 Tahun Barcelona: Cetak Minimal 2 Gol dalam 16 Laga Beruntun
Berduel di Stadio San Siro, I Rossoneri sukses membungkam I Biancocelesti dengan skor tipis 3-2.
Gelontoran gol AC Milan dicetak oleh Ante Rebic (menit ke-10), Hakan Calhanoglu (17'-pen), dan Theo Hernandez (90+2').
Adapun dua gol Lazio dikemas oleh Luis Alberto (27') dan Ciro Immobile (58').

Baca Juga: Selalu Menang dalam 13 Laga Tandang Beruntun, Manchester United Ukir Sejarah
Berkat kemenangan ini, AC Milan masih menjadi tim yang paling tangguh di seantero Benua Biru.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, AC Milan adalah satu-satunya tim yang tidak terkalahkan di lima liga top Eropa pada musim 2020-2021.
Zlatan Ibrahimovic dkk tercatat meraih 10 kemenangan dan 4 hasil imbang dari 14 laga yang telah dilakoni di Liga Italia.
Mereka menutup tahun 2020 sebagai pemuncak klasemen sementara dengan mengumpulkan total 34 poin.
Sementara itu, tim-tim pemimpin klasemen di lima liga top Eropa lainnya sudah pernah menelan satu kali kekalahan.
Liverpool, yang menempati urutan teratas klasemen Liga Inggris, meraih 9 kemenangan, 4 hasil imbang, dan satu kekalahan dalam 14 laga.
Baca Juga: Penyebab Jose Mourinho dan Dele Alli Sama-sama Marah Menit 66
Catatan yang sama dialami oleh Bayern Muenchen, Atletico Madrid, dan Olympique Lyon.
Bayern Muenchen dan Atletico Madrid menderita satu kekalahan dari 13 pertandingan.
Adapun Olympique Lyon tercatat satu kali kalah dalam 17 laga di Liga Perancis.