Liga Inggris
Mantan Pelatih Liverpool Gerard Houllier Meninggal Dunia, Raihan Treble jadi Warisan Terindah
Manajer legendaris Liverpool Gerard Houllier meninggal dunia di usia ke 73 tahun. Raihan treble winner jadi peninggalan terindah bagi The Reds
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia sepak bola internasional dengan meninggalnya manajer legendaris Liverpool, Gerard Houllier.
Gerard Houllier meninggal dunia di usia ke-73 tahun setelah menjalani prosedur operasi jantung.
Gerard Houllier merupakan sosok yang berjasa mengantar Liverpool kembali ke era kejayaan pasca 1980-an.
Pria berkebangsaan Prancis ini tercatat menukangi The Reds di tahun 1998 hingga 2004.
Selama enam tahun kepemimpinannya, Liverpool berhasil menggondol tiga gelar juara.
Tiga gelar juara tersebut adalah Piala Uefa, Piala FA, dan Piala Liga.
Kisah sukses Gerard Houllier di Liverpool bisa dikatakan sebuah peruntungan yang tak terduga.
Dikutip dari laman The Guardian, Gerard Houllier ditunjuk menukangi Liverpool bersama dengan Roy Evans, manajer Liverpool kala itu.
Namun, duet Houllier-Evans tak bertahan lama setelah Roy Evans memutuskan mundur dari kursi manajerial Liverpool.
Setelah itu, manajemen The Reds menyerahkan tampuk kepemimpinan tim kepada Houllier, yang kemudian dibayar dengan kesuksesan merengkuh gelar.
Raihan gelar bersama Liverpool tak datang dengan cara instan.
Houllier mesti membenahi Liverpool luar dalam sebelum menyicipi manisnya kesuksesan bersama The Reds.
Houllier menuntut manajemen Liverpool membenahi kualitas fasilitas latihan The Reds yang ia rasa tak sesuai dengan standar.
Tak hanya menyentuh fasilitas latihan, Gerard Houllier juga menginvasi kantin Liverpool dengan mengeluarkan kebijakan anyar kala itu.
Yakni tak boleh ada makanan banyak lemak tersedia atau disajikan di kantin Liverpool.
Standar tinggi Gerard Houllier tak hanya sampai di situ, beberapa pemain andalan Liverpool mesti merasakan tangan dinginnya.
Nama Paul Ince dan David James menjadi contoh pemain yang dibuang Gerard Houllier pada masa kepelatihannya.
Ia kemudian mendatangkan pemain lain semacam Sami Hyypia dan Dietmar Hamann.
Gerard Houllier juga menginstruksikan pemainnya untuk tak menyentuh alkohol selama ia di sana.
Racikan tangan dingin Gerard Houllier terbukti ciamik membawa Liverpool meraih kejayaan.
Pada musim 2000/2001, The Reds mampu finis di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris.
Puncaknya, Gerard Houllier membawa Liverpool meraih treble lintas kompetisi di musim itu.
Liverpool mengalahkan Alaves dengan skor akhir 5-4 untuk meriah gelar Piala Uefa.
The Reds juga tampil perkasa di Final Piala FA dan mampu mengandaskan Arsenal dengan skor 2-1.
Catatan treble menjadi lengkap pasca Liverpool mengalahkan Birmingham City lewat adu penalti.
Ucapan Belasungkawa Liverpool
Liverpool sangat kehilangan sosok Gerard Houllier yang wafat pada usia 73 tahun.
Melalui akun Twitter resmi Liverpool, @LFC, The Reds mengungkapkan kehilangan yang mendalam.
Tak hanya itu, beberapa mantan pemain Liverpool yang menjadi bagian era kepelatihan Houllier juga menyuarakan duka cita mereka.
Michael Owen
Jamie Carragher
Beberapa sosok legendaris di Liverpool juga turut mengucapkan bela sungkawa
Kenny Dalglish
Roy Evans
(Tribunnews.com/Guruh)