Liga 1
Eksodus Pemain Asing, Masihkah Liga 1 2020 Greget? Ini Respons Operator Kompetisi
Masihkah Liga 1 2020 greget saat dilanjutkan ketika para pemain asing yang lazimnya menjadi pilar di masing-masing klub, hengkang dari Liga 1?
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eksodus pemain asing yang berlaga di Liga 1 terjadi.
Mereka mengambil sikap untuk hengkang dari klub-klub yang mereka perkuat.
Mandeknya Liga 1 menyebabkan minimnya pendapatan yang mereka terima selama jeda kompetisi jadi salah satu alasan mereka meninggalkan klub Liga 1 dan mencari klub di luar Indonesia.
Baca juga: Sederet Pemain Asing yang Pergi dari Liga 1 Karena Mandeknya Kompetisi: Ada Nama-Nama Top
Salah satu klub yang ditinggal pemain asingnya yakni Arema FC. Arema FC kehilangan empat pemain asingnya sekaligus yakni Jonathan Bauman, Oh In-Kyun, Elias Alderete dan Matias Malvino.
Sedangkan Persebaya baru saja ditinggal Makan Konate dan David da Silva, sedangkan Bali United ditinggal pemain bintangnya, Paulo Sergio.
Masihkah Liga 1 2020 greget saat dilanjutkan ketika para pemain asing yang lazimnya menjadi pilar di masing-masing klub, hengkang dari Liga 1?
Melihat dinamika tersebut, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita tak mempermasalahkan dan berharap ketika Liga 1 kembali bergulir mereka bisa kembali lagi.
Baca juga: Dua Pemain Juara yang Pergi Dampak Mandeknya Liga 1: Satu Pernah Bawa Persib Juara
“Untuk pemain asing harus kita hargai keputusan mereka. Selama ada kesepakatan pemain dengan klub. Mudah-mudahan ke depannya para pemain asing tersebut juga bisa kembali lagi ke sini,” kata Hadian saat dihubungi wartawan.
Lebih lanjut, Hadian juga menegaskan bahwa hengkangnya pemain asing dari klub-klub Liga 1 tak akan membuat pasar kompetisi Liga 1 menjadi sepi.
Baca juga: Tiga Pemain Muda Indonesia Gabung ke Klub Turki, Potensial Direkrut Tim Super Lig
“Kalau untuk kehilangan pasar saya rasa tidak karena pasar Liga 1 sekarang tidak hanya ditentukan oleh pemain asing. Ada banyak pemain yang saling mempengaruhi Liga 1 dan sekarang publik tahu kondisinya berbeda dengan sebelumnya,” ujarnya.
PT LIB sendiri kini tengah berusaha mendapatkan surat izin keramaian dari Polri untuk menghelat lanjutan Liga 1 2020/2021 pada Februari mendatang.
Hadian meyakini Polri akan mengeluarkan izin maksimal akhir Desember ini. Jika telah keluar, dirinya langsung mengumumkan kepada klub-klub Liga 1 sehingga ada jeda satu bulan yang dimanfaatkan klub-klub untuk menjalani persiapan.