Liga Italia
Berawal dari PlayStation hingga Happy Ending di AC Milan, Begini Curhatan Leao soal Ibrahimovic
Curhatan Rafael Leao soal Zlatan Ibrahimovic, berawal dari bermain PlayStation hingga mimpinya jadi kenyataan di AC Milan.
TRIBUNNEWS.COM - Bomber muda AC Milan, Rafael Leao mengkisahkan bagaimana awal mula dirinya mengagumi sosok Zlatan Ibrahimovic.
Diakui oleh Rafael Leao, awal mula dirinya senang terhadap seorang Zlatan Ibrahimovic karena saking seringnya bermain game PlayStation.
Namun Leao tak menyangka sama sekali bahwa impiannya akan berujung indah kala di AC Milan.
Baca juga: Tak Silau Nama Besar Juventus & Inter Milan, Tonali Ternyata Hanya Ingin bersama AC Milan
Baca juga: Buntut Tersingkir Liga Champions, Arturo Vidal Sesumbar Inter Akan Saingi AC Milan Buru Scuddeto

Apa yang ia inginkan, yakni menjadi duet dari Zlatan Ibrahimvico benar-benar menjadi kenyataan.
Sebagaimana yang diketahui, sejak musim lalu AC Milan mengandalkan sosok nama Zlatan Ibrahimovic sebagai tukang gedor lini pertahanan tim lawan.
Namun tak bisa dipungkiri kembali, dengan usianya yang tak lagi muda, Ibrahimovic membutuhkan sosok pelapis.
Sosok deputi yang dipercaya oleh Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan ialah Rafael Leao.
Leao merupakan bomber muda yang didatangkan oleh AC Milan dari Lille.
Meskipun sempat memiliki kendala pada aspek adaptasi sepak bola Italia, namun perlahan pemain asal Portugal itu mulai menemukan solusinya.
Terbaru di musim ini, penyerang Timnas Portugal U21 itu menjadi andalan lini depan AC Milan ketika Zlatan Ibrahimovic berhalangan main.

"Ibrahimovic? saya sangat sering dahulu memainkannya dalam permainan PlayStation," terang Leao dikutip dari laman Milannews.
Namun ia tak menyangka sama sekali bahwa mimpinya untuk bisa menjadi tandem Ibrahimovic akan terwujud bersama Rossoneri.
"Apa yang saya impikan terajdi ketika saya bergabung ke AC Milan, melakoni latihan bersama (Ibrahimovic) di setiap harinya."
"Saya sangat senang bisa banyak berkembang bersama Ibrahimovic, tentu saja kesempatan ini membuatku senang."
Diakui oleh Leao, dirinya banyak mengembangkan apa yang menjadi masukan dari Ibra ketika sesi latihan.
"Saya berusaha mendengarkan dia dan menjadi lebih baik setiap hari berkat bantuannya. Di luar lapangan dia bermain, bercanda dan bersenang-senang tetapi di lapangan, itu berbeda. Dia sangat tangguh dan dia tidak main-main."
Baca juga: Agen Erling Haaland Klaim AC Milan Bisa Boyong Sang Klien, Faktor Maldini hingga Tantangan Scuddeto
Baca juga: Perlahan Tapi Pasti Pirlo Pecahkan Masalah Juventus, Paulo Dybala jadi Kasus Selanjutnya
Zlatan Ibrahimovic dapat disebut sebagai ikon AC Milan.
Meski sejumlah tim pernah diperkuat oleh King Zlatan, namun nama Rossoneri menjadi ikatan khusus yang dimiliki pemain asal Swedia itu.
Leao pun mengakui bahwa AC Milan adalah Ibrahimovic sendiri.
"Tidak peduli apapun itu. Ibrahimovic adalah iko.n, jika Anda memiliki dia di tim Anda, Anda bisa mencapai tujuan-tujuan hebat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)