Ini Cara Tim Tarkam, Yuma FC Gaet Pemain Profesional
Kompetisi tarkam selalu ramai kala kompetisi sepak bola Indonesia libur atau terhenti.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kompetisi tarkam selalu ramai kala kompetisi sepak bola Indonesia libur atau terhenti.
Banyak klub-klub tarkam bahkan melirik pemain profesional untuk bergabung bersama timnya guna meraih kemenangan atau juara.
Namun tak semua klub tarkam mau diam-diam atau menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pemain profesional.
Yuma FC misalnya. Yuma FC adalah salah satu klub tarkam yang begitu dikenal di Tangerang Raya. Di klub ini pula terkadang beberapa pemain Persita Tangerang bermain.
Maco, pemilik Yuma FC lantas membeberkan caranya merekrut pemain.
"Saya sering menggunakan jasa pemain Persita. Tentu tidak asal mengajak gabung. Saya izin dulu ke pihak manajemen Persita dan menjelaskan kondisi tempat tarkamnya, meyakinkan bahwa tempatnya aman untuk pemain," ucapnya.
Hubungan baik pun selalu dijaga olehnya.
Lanjut Maco, jika Persita sedang masa persiapan kompetisi, biasanya dirinya dikabarin untuk tidak melirik pemain.
"Biasanya satu bulan jelang kompetisi mulai, saya diberitahukan agar tidak mengajak pemain ke tarkam. Saya harus hormati hal-hal seperti itu," tutup Maco.
Maco sendiri membentuk Yuma FC sejak tiga tahun lalu. Meski tergolong baru, namun belasan trofi dari kompetisi tarkam telah ia raih bersama Yuma FC.
Ada pun saat menggunakan jasa pemain profesional, biasanya dirinya menghabiskan dana sekira Rp.5 juta hingga Rp.10 juta sekali bertanding.