Minggu, 5 Oktober 2025

Mantan Gelandang Senegal Papa Bouba Diop Meninggal pada Usia 42 Tahun

Mantan gelandang Senegal Papa Bouba Diop meninggal dunia pada usia 42 tahun pada Minggu (29/11/2020).

Twitter FIFA
Badan sepak bola dunia FIFA, melalui akun Twitter Piala Dunia, mengatakan "sedih mengetahui meninggalnya legenda Senegal Papa Bouba Diop". 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan gelandang Senegal Papa Bouba Diop meninggal dunia pada usia 42 tahun.

Mengutip Al Jazeera, federasi sepak bola Senegal mengonfirmasi kematian Diop pada Minggu (29/11/2020).

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Papa Bouba Diop dikabarkan telah lama sakit.

Semasa hidup, gelandang tersebut telah mewakili Senegal lebih dari 60 kali dan bermain untuk beberapa klub sepak bola Eropa.

Baca juga: Senegal Produksi Alat Tes Deteksi Virus Corona, Hanya Seharga Rp 15 Ribu

Baca juga: Museum Maradona di Napoli Beri Penghormatan Terakhir untuk sang Legenda Sepak Bola

Badan sepak bola dunia FIFA, melalui akun Twitter Piala Dunia, mengatakan
Badan sepak bola dunia FIFA, melalui akun Twitter Piala Dunia, mengatakan "sedih mengetahui meninggalnya legenda Senegal Papa Bouba Diop". (Twitter FIFA)

Papa Bouba Diop mencetak gol petama di Piala Dunia 2002 yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan.

Di ajang sepak bola internasional tersebut, Senegal mengejutkan juara bertahan Prancis dengan mengalahkan mereka 1-0 pada pertandingan pembukaan.

Badan sepak bola dunia FIFA, melalui akun Twitter FIFA World Cup membagikan belasungkawa mereka.

"Betapa sedih mengetahui legenda Senegal Papa Bouba Diop meninggal dunia," tulis FIFA.

"Pernah menjadi pahlawan Piala Dunia, selalu menjadi pahlawan Piala Dunia," tambah FIFA.

Cetak Dua Gol di Piala Dunia untuk Senegal

Di Piala Dunia 2002, Papa Bouba Diop mencetak dua gol lagi saat Senegal bermain imbang 3-3 dengan Uruguay.

Waktu itu, Senegal dan Uruguay bertemu di babak penyisihan grup.

Secara keseluruhan, gelandang bertahan serba bisa itu membuat 63 penampilan untuk negaranya dengan mencetak 11 gol.

Papa Bouba Diop memulai karir klubnya di tim Senegal ASC Diaraf sebelum bekerja di Swiss di Vevey, Neuchatel Xamax dan Grasshoppers sebelum bergabung dengan tim Prancis Lens pada 2002.

Dalam karir profesionalnya, Papa Bouba Diop pun pindah ke Fulham.

Dia menghabiskan tiga tahun di klub sebelum ditransfer ke Portsmouth, di mana dia menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala FA 2007-08.

Papa Bouba Diop juga sempat bermain singkat di West Ham United dan Birmingham City sebelum pensiun dari bermain tujuh tahun lalu.

Menurut laporan media Inggris, Papa Bouba Diop dilaporkan menderita penyakit Charcot-Marie-Tooth.

Fulham dan Portsmouth memberikan penghormatan di Twitter kepada pemain yang dijuluki "The Wardrobe".

Mantan gelandang Portsmouth Chris Kamara mengatakan bahwa dia sangat terpukul membaca berita duka ini.

"Tidak tahu dia sakit ... dia diambil terlalu muda," tulis Kamara.

"Kami dulu tertawa bersama tentang saya memanggilnya 'The Man Mountain Sendiri'. RIP Papa," tambahnya.

Ucapan belasungkawa juga datang dari mantan kiper Portsmouth David James.

James mengungkapkan kesedihannya atas kematian Papa Bouba Diop, yang ia gambarkan sebagai "pria sejati".

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved