Liga Italia
Malangnya Paulo Dybala, Dicoret Timnas Argentina Karena Masalah Alat Vital, Mau Ditendang Juventus
Karier sepakbola Paulo Dybala dalam titik rendah. Dybala dicoret Timnas Argentina karena masalah alat vital. Juventus juga mau menjualnya
TRIBUNNEWS.COM - Karier Paulo Dybala sepertinya tengah dalam titik rendah.
Paulo Dybala dicoret dari Timnas Argentina karena masalah alat vital.
Di level klub, Paulo Dybala dikabarkan juga masuk dalam daftar jual Juventus lantaran tingginya gaji sang pemain tak sesuai dengan kontribusinya bagi tim.
Atas kondisi tersebut, Paulo Dybala dilaporkan dalam kondisi tertekan.
Baca juga: Tak Jadikan Paulo Dybala Starter di Juventus Adalah Penghinaan, New Messi Cocok ke Barca-Real Madrid

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengatakan bahwa Paulo Dybla sedang mengalami masa sulit usai dicoret dari skuad tim Tango karena masalah alat vital.
Paulo Dybala resmi dicoret dari timnas Argentina meski sempat dipanggil untuk memperkuat Tim Tango di Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan timnas Paraguay dan timnas Peru.
Kabar pencoretan Paulo Dybala diumumkan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) pada Minggu (8/11/2020) lewat keterangan di laman resminya.
AFA menyebut Dybala dicoret dari timnas Argentina karena mengalami masalah pada bagian vitalnya.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain Juventus di Liga Italia: Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala Masuk Daftar Jual

Selain Dybala, AFA juga mencoret Marcos Acuna karena menderita cedera otot.
"Marcos Acuna dan Paulo Dybala telah dicoret," bunyi pernyataan resmi AFA.
"Pemain Sevilla itu telah ditarik dari skuad karena masalah otot yang dideritanya saat bermain untuk klubnya pada Sabtu."
"Sementara itu, Dybala juga dicoret setelah menunjukkan gejala genito-urinary. Dia perlu istirahat dari kegiatan berolahraga dan menjalani tes," lanjut pernyaataan tersebut.
Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengaku prihatin melihat masalah yang tengah dialami anak asuhnya.
Menurut Scaloni, Paulo Dybala tengah melalui masa sulit dengan kondisi kesehatannya tersebut.
Baca juga: Blak-blakan, Ronald Koeman Tak Bisa Apa-apa Soal Alasan Lionel Messi Mau Pergi dari Barcelona

"Dybala adalah pemain yang sangat bernilai, ketidakhadirannya sangat berat bagi kami," kata Scaloni, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami merindukannya karena kami membutuhkannya di lapangan seperti dalam latihan."
"Sayangnya Paulo tidak sehat. Saya harus mengatakan bahwa melihat dia dalam kondisi saat ini menghancurkan jiwa kami."
"Dia sedang melalui masa sulit dan kami harus dekat dengannya."
Baca Juga: David Alaba Buka Peluang untuk Tinggalkan Bayern Muenchen
"Kami menunggu dia. Saya mengiriminya pelukan," tutur Scaloni menambahkan.
Hingga saat ini, Dybala baru mencatatkan 29 caps bagi timnas Argentina.
Peraih lima gelar Liga Italia bersama Juventus itu sering absen membela timnas Argentina dengan alasan berbeda.
Paulo Dybala mulai sering absen setelah membela timnas Argentina melawan Uruguay dalam laga persahabatan pada 18 November 2019.
Masuk Daftar Jual Juventus
Perkembangan busar transfer pemain Juventus memunculkan rumor panas soal siapa yang bertahan dan siapa yang bakal hengkang musim depan.
Isu teranyar, penyerang Juventus, Paulo Dybala juga masuk daftar jual pada akhir musim 2020-2021 mendatang.
Kabar ini disampaikan oleh jurnalis Tuttomercato, Tancredi Palmeri dalam artikelnya yang tayang pada Rabu (11/11/2020).
Baca juga: Juventus Tak Lagi Bidik Bintang Tua, Kali Ini Incar Pemain Kesayangan Guardiola di Manchester City
Sebelumnya, Juventus juga dikabarkan akan menjual Cristiano Ronaldo pada akhir musim 2020-2021.

Kontrak Cristiano Ronaldo berakhir pada Juni 2022, namun Si Nyonya Tua berencana menjualnya lebih cepat setahun agar mendapat keuntungan.
Si Nyonya Tua saat ini sedang mengalami kerugian ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Disebut Bodoh Lantaran Tak Kuasai Hal Ini Selama Dua Tahun di Juventus
Sehingga mereka sudah tak sanggup lagi membayar gaji Cristiano Ronaldo sebesar 31 juta euro (Rp 518 miliar) dalam setahun.
Paris Saint-Germain disebut-sebut jadi salah satu peminat pemain 35 tahun itu.
Situasi sama juga terjadi untuk Paulo Dybala, di mana menjadi pemain dengan gaj tertingi kedua di Juventus setelah Ronaldo.
Baca juga: Paris Saint-Germain Siap Tampung Cristiano Ronaldo Jika Ditendang Juventus Karena Gaji
Dengan kontrak yang habis pada 2022, Juventus dikabarkan tak berniat memperpanjangnya dan menjualnya akhir musim ini untuk mendapat tambahan pemasukan.
Menurut Tancredi Palmeri, Juventus sedang mencari klub peminat Paulo Dybala.
Sumber yang sama menyatakan jika sebenarnya Juventus telah merencanakan penjualan Dybala pada 2019 lalu namun sang pemain menolak Manchester United dan Tottenham Hotspur.
Baca juga: Rasio Kemenangan Juventus Menukik, Andrea Pirlo Jadi Pelatih dengan Start Terburuk

Juve juga sudah menyiapkan pengganti Dybala dengan pembelian Federico Chiesa dan Dejan Kulusevski musim ini.
Pada musim ini, kontribusi Dybala di Juventus semakin terbatas.
Pemain asal Argentina itu hanya 3 kali jadi starter dalam 10 laga Juventus di semua ajang.
La Joya selebihnya hanya jadi penghangat bangku cadangan atau pemain pengganti.
Akhir pekan lalu, fans Juventus menuding Paulo Dybala jadi biang kerok timnya gagal menang atas Lazio.
Juventus terpaksa ditahan imbang 1-1 oleh Lazio di Stadio Olimpico dlam laga pekan ke-7 Liga Italia.
Sempat unggul terlebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo, Lazio berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir laga lewat Felipe Caicedo.
Baca Juga: Belanda vs Spanyol - Bentrokan Legenda Barcelona, Frank de Boer Kontra Luis Enrique

Dybala dituduh jadi biang kerok lantaran pemain asal Argentina itu memang gagal mengontrol bola di menit-menit akhir laga, yang membuatnya memberikan lemparan ke dalam untuk Lazio.
Dari skema lemparan ke dalam itu, Lazio berhasil menyamakan kedudukan di 10 detik terakhir laga.