Liga Italia
Jadwal Liga Italia - Inter Milan Meredup, Biasin: Conte yang Sekarang Bukanlah Conte Sebenarnya
Jadwal Liga Italia pekan 8, Inter Milan vs Torino. Jurnalis Italia berpendapat Antonio Conte haus kembalikan kepercayaan diri dirinya sendiri.
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Liga Italia pekan 8 akan berlangsung pada 21-23 November mendatang, di mana Inter Milan akan menjamu Torino di Giuseppe Meazza, Minggu (22/11/20200 malam.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte dituntut agar kembali menjadi dirinya sendiri setelah tim besutannya menuai hasil kurang maksimal dalam mengarungi berbagai kompetisi awal musim 2020/2021.
Performa Inter Milan tergolong memang kurang menggigit awal musim ini, dimana mereka hanya mendulang tiga kemenangan dari 10 laga yang mereka lakoni.
Selain itu, Inter Milan hanya mampu memenangkan satu dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan 4, Inter Milan vs Real Madrid, Alarm Bahaya untuk Conte
Baca juga: Alarm Penting Seandainya Inter Milan Kembali Gagal Lolos dari Fase Grup Liga Champions
Rentetan hasil mengecewakan tersebut tentu membuat Antonio Conte berada dalam sorotan tajam.
Eks kiper Juventus dan Chelsea tersebut dipandang tidak menunjukkan reaksi yang tegas untuk menghentikan laju kurang maksimal tim besutannya tersebut.

Conte terlihat masih malu-malu untuk menunjukkan kemarahannya ketika performa para pemainnya mengalami penurunan di atas lapangan.
Inter Milan yang biasanya tidak merasa takut menghadapi siapapun, sekarang dianggap kurang bertaring.
Hal itulah yang dikatakan oleh salah seorang jurnalis sepak bola Italia sekaligus penggemar Inter Milan, Fabrizio Biasin.
"Segalanya tidak berjalan baik, mari kita perjelas, ini bukan hanya soal hasil, tapi lebih kepada sikap," ujar Fabrizio Biasin dilansir Tutto Mercato.
"Conte mengakui dirinya tenang dan tidak terlihat marah untuk sekedar bisa menghentikan kegagalan tersebut,".
"Faktanya adalah bahwa kemarahan mungkin menjadi salah satu aspek penting, pasti setelah itu akan datang hal banyak karenanya itu hal penting," tambahnya.

Hasil imbang melawan Atalanta menjadi salah satu laga yang dianggap Biasin bahwa Inter Milan seperti ketakutan.
Jurnalis Italia itu memandang Inter Milan seharusnya tim jagoannya tersebut tidak memiliki ketakutan melawan tim manapun.
Jika mereka merasakan ketakutan, itu bukanlah tim Inter Milan yang dibesut Antonio Conte.
"Inter Milan terlihat seperti ketakutan dan tim yang ditakuti bukanlah tim Antonio Conte," tegas Biasin.
"Saya berharap dia bisa lebih bervariasi ketika perannya dibutuhkan, dia pasti tahu bagaimana cara melakukannya, tetapi saat ini dia memilih untuk mengambil resiko,".
"Ingat, Conte adalah pelatih dengan bayaran tertinggi di Serie A," ingatnya.
Baca juga: Duet Andalan Inter Milan Kalah Tajam Dibanding Ibrahimovic, Taktik Antonio Conte Jadi Sorotan
Terakhir, Biasin berharap Antonio Conte bisa kembali menjadi seperti dirinya sendiri sebagaimana karakternya pada musim lalu.
"Saya berharap dia segera bisa kembali menjadi Conte seperti tiga bulan lalu," harap Biasin.
"Tidak seperti bagaimana dia di konferensi pers tetapi dengan kemampuannya untuk mempengaruhi timnya," tutupnya.

Antonio Conte sendiri telah mengambil alih kursi kepelatihan Inter Milan sejak musim panas tahun lalu.
Dimana, ia tercatat mampu membawa Inter Milan meraih 35 kemenangan dalam 63 pertandingan yang dilakoni.
Runner-up Liga Eropa dan Liga Italia menjadi pencapaian yang tidak terlalu mengecewakan bagi Conte pada musim perdananya bersama Inter Milan.
Pada musim keduanya bersama Inter Milan, Conte terlihat memang masih belum maksimal dalam usahanya mengangkat performa tim besutannya.
Baca juga: Franck Kessie, Presiden di AC Milan, Pemain Dambaan Antonio Conte dan Musuh Stefano Pioli
Di kancah Liga Italia misalnya, Inter Milan yang diprediksi menjadi kandidat kuat peraih scudetto musim ini tampak mengalami performa yang naik turun.
Pasukan Antonio Conte itu masih berada pada posisi keenam dengan perolehan 11 poin dari enam laga yang telah dilakoni musim ini.
Torehan tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan menjadi sinyal yang tidak terlalu bagus bagi Inter Milan.
Apalagi mereka telah kebobolan 10 gol dalam enam pertandingan tersebut.

Belum lagi, performa mengecewakan Inter Milan dalam mengawali kompetisi Liga Champions musim ini.
Kekalahan dari Real Madrid pada matchday ketiga membuat Inter Milan harus legowo berada pada dasar klasemen sementara Grup B, Liga Champions.
Pasukan Conte mendekam menempati posisi sebagai juru kunci setelah hanya meraih dua poin dari tiga laga yang telah dilakoni.
Sebelum kalah melawan Real Madrid, Inter Milan hanya memetik hasil imbang saat bertemu Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach.
Layak menanti bagaimana cara yang akan dilakukan Antonio Conte guna keluar dari permasalahan inkonsistensi yang melanda Inter Milan pada awal musim ini.
Jadwal Liga Italia Pekan ke-8
Sabtu (21/11/2020)
Pukul 21.00 WIB
Crotone vs Lazio
Minggu (22/11/2020)
Pukul 00.00 WIB
Spezia vs Atalanta
Pukul 02.45 WIB
Juventus vs Cagliari
Pukul 18.30 WIB
Fiorentina vs Benevento
Pukul 21.00 WIB
Sampdordia vs Bologna
Roma vs Parma
Hellas Verona vs Sassuolo
Inter Milan vs Torino
Senin (23/11/2020)
Pukul 00.00 WIB
Udinese vs Genoa
Pukul 02.45 WIB
Napoli vs AC Milan
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)