Liga Italia
Eks Pemain Juventus Bongkar Borok Maurizio Sarri, Pjanic: Dia Tidak Percaya Pemainnya
Pemain Barcelona, Miralem Pjanic mengkritik eks pelatihnya di Juventus Maurizio Sarri.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Juvetus yang kini membela Barcelona, Miralem Pjanic, membongkar borok dari mantan pelatihnya, Maurizio Sarri.
Sebagaiman diketahui, Maurizio Sarri dan Miralem Pjanic pernah bahu-membahu bersama di bawah panji perang Juventus.
Tepatnya di Liga Italia musim 2019/2020, Sarri hanya satu musim menjadi arsitek dari Juventus.

Baca juga: Menanti Formasi Baru Juventus Ala Andrea Pirlo: Tridente Chiesa-Morata-Kulusevski jadi Andalan
Baca juga: Ancaman Nyata AC Milan Bisa Rusak Hegemoni Juventus, Andrea Pirlo Wajib Gerak Cepat
Pjanic yang pernah diasuh oleh Allenatore kelahiran Naples itu mengetahui bagaimana borok yang dimiliki Sarri.
Lewat kacamata Pjanic, Sarri emrupakan tipikal pelatih yang kurang percaya akan kualitas pemainnya.
Hal itu tercermin tatkala eks pelatih Chelsea itu menjadi bagian dari SI Nyonya Tua (julukan Juventus).
"Apa yang masih mengecewakanku sampai hari ini adalah Sarri tidak mempercayai pemain-pemainnya dan itu menggangguku," ungkap Pjanic, dilansir laman Goal International.
"Cara dia salah menilai orang masih jadi aspek terburuk, karena setiap pemain di ruang ganti selalu dan akan selalu memberikan seluruh kemampuan mereka untuk klub dan tim."
"Anda mungkin tidak akur dengan satu atau dua orang, tapi hal itu tidak akan pernah memengaruhi komitmen mereka karna setiap pemain kan ingin menang, karena mereka adalah para profesional yang luar biasa yang ingin mengejar tujuan mereka," tambah pemain asal Bosnia.

Jika disinggung mengenai kualitas dari Sarri, Pjanic tak meragukannya sama sekali.
Namun bagi Pjanic, kekurangan yang dimiliki mantan pelatihnya itu ialah kurangnya rasa percaya yangd iebrikan kepada pemain.
"idak ada yang meragukan kualitas Sarri melatih, tapi ada masalah ini. Pada akhirnya, toh kami tetap menjuarai Scudetto lain, yang tidak seharusnya diremehkan," imbuh Pjanic.
Baca juga: Waspadalah Juventus, Pertahanan Grendel Verona Bisa Bikin Paulo Dybala Cs bak Singa Ompong
Baca juga: Menanti Formasi Baru Juventus Ala Andrea Pirlo: Tridente Chiesa-Morata-Kulusevski jadi Andalan
Di bawah rezim Sarri, Juventus memang terbilang kelimpungan dalam usaha mereka mempertahankan gelar Scudetto.
Bahkan dalam dua kali menapak ke partai final, Bianconeri harus kandas. Tepatnya di ajang Coppa Italia dan Super Coppa Italia.
Kurangnya apik catatan yang dihasilkan Juventus bersama Sarri berujung kepada pemecatan.
Posisi Sarri sebagai pelatih langsung dicopot dan digantikan oleh Andrea Pirlo.
Keputusan pemecatan Sarri diyakini dipengaruhi oleh taktiknya yang kurang disukai oleh pemain-pemain Juventus.
Sedangkan Presiden Juve Andrea Agnelli mengatakan, langkah itu diambil karena suasana ruang ganti yang kurang kondusif.
Pjanic sendiri mengikuti jejak Sarri angkat kaki dari Allianz Stadium untuk bergabung Barcelona.
(Tribunnews.com/Giri)