Liga Italia
Juventus Gonta-ganti Formasi, Apa yang Sebenarnya Diinginkan Andrea Pirlo?
Menjadi pertanyaan besar ketika Andrea Pirlo selalu bergonta-ganti formasi dalam empat laga awal Juventus di musim ini.
TRIBUNNEWS.COM - 'Apa yang sebenarnya diinginkan oleh seorang Andrea Pirlo bersama Juventus?'
Wajar jika pertanyaan tersebut terlontar jika melihat formasi yang dimiliki oleh Juventus dalam setiap pertandingan mereka musim ini.
Di bawah kendali Andrea Pirlo, Juventus saat ini dapat dikatakan belum memiliki pakem formasi di setiap pertandingan.
Dari empat laga yang telah dimainkan, Pirlo selalu mengubah formasi yang dimainkan.

Baca juga: Ketika Putra Legenda Juventus Idolakan AC Milan, Singgung Dampak Magis Zlatan Ibrahimovic
Baca juga: Menang Tanpa Cristiano Ronaldo, Pirlo Beberkan Cara Jitu Juventus Bantai Dynamo Kiev
Pada laga perdana Liga Italia menghadapi Sampdoria, Andrea Pirlo menggunakan skema 3-4-1-2.
Formasi yang digunakan oleh Juventus kembali berubah ketika Si Nyonya Tua berhadapan dengan AS Roma.
Andrea Pirlo yang saat itu tidak bisa menurunkan seorang Paulo Dybala memilih menerapkan skema 4-4-2.
Di mana lini depan Juventus saat itu dihuni oleh duet Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata.
Tak kunjung puas dengan formasi yang telah dirubahnya, Pirlo kembali meramu formasi timnya saat bersua dengan Crotone.
Tidak tersedianya nama Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala membuat Pirlo mencoba memaksimalkan pemain yang ada.
Hasilnya, juru taktik asal Italia menggunakan skema 3-4-2-1. Di mana pergerakan Alvaro Morata di lini depan mendapatkan sokongan dari Partanova dan Dejan Kulusevski.
Lagi-lagi Juventus mengalami perubahan skema permainan saat mereka berkiprah di ajang Liga Champions.
Tepatnya kala Bianconeri menggulung Dynamo Kyiv, Andrea Pirlo menerapkan skema 4-4-1-1.
Lini serang tim tetap ditempati oleh Alvaro Morata dengan Aaron Ramsey bertindak sebagai trequartista.

Perubahan posisi bermain juga dialami oleh Federico Chiesa kala bersua dengan Kyiv.