Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Inggris

Lini Pertahanan Manchester United Bobrok, Victor Lindelof Sulit Jelaskan Masalahnya

Bek Manchester United, Victor Lindelof mengakui tidak bisa menjelaskan alasan mengapa lini pertahanan timnya yang cukup buruk pada awal musim ini.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
ALEX LIVESEY / AFP
Striker Korea Selatan Tottenham Hotspur Son Heung-Min (kiri) mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 Oktober 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United secara mengejutkan tampil cukup buruk pada awal musim ini, dan sektor pertahanan menjadi salah satu masalah utamanya.

Tim berjuluk Setan Merah itu tercatat baru mendapatkan satu kemenangan dalam tiga laga yang telah mereka lakoni di Liga Inggris.

Kemenangan yang diraih oleh Manchester United pun tergolong cukup dramatis ketika mereka mengalahkan Brighton & Hove Albion pada laga pekan kedua Liga Inggris.

Baca juga: Bosan Bicarakan Manchester United, Roy Keane Buka Peluang Melatih Kembali

Gol telat penalti dari Bruno Fernandes pada penghujung laga menjadi momen dimana Manchester United meraih satu-satunya kemenangan di Liga Inggris.

Sementara itu, dua laga lainnya harus berakhir tragis dengan kekalahan dari lawan-lawannya.

Bek Inggris Manchester United Harry Maguire bereaksi setelah penalti diberikan kepada Crystal Palace selama pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford
Bek Inggris Manchester United Harry Maguire bereaksi setelah penalti diberikan kepada Crystal Palace selama pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford (SHAUN BOTTERILL/POOL/AFP)

Kekalahan pertama menimpa Manchester United ketika menjamu Crystal Palace pada pekan pembuka Liga Inggris.

Dalam laga tersebut, Manchester United tak berkutik sama sekali setelah kalah dengan skor 1-3 dari Crystal Palace.

Brace gol dari Wilfred Zaha dan satu gol dari Andros Towsend hanya mampu dibalas satu gol saja yang dicetak oleh Donny van de Beek.

Kekalahan itu terasa menyesakan mengingat performa luar biasa yang sempat diperlihatkan oleh Manchester United pasca lockdown musim lalu.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Positif COVID-19, Manchester United Terancam Kehilangan Bruno Fernandes 4 Laga

Rentetan laga tak terkalahkan seakan-akan tak berbekas ketika Manchester United berhadapan dengan Crystal Palace.

Kekalahan kedua yang diterima oleh Manchester United terasa lebih tragis karena mereka kena bantai oleh Tottenham Hotspur dengan skor 1-6.

Dua kekalahan yang diterima oleh Manchester United tersebut terasa lebih menyesakan mengingat terjadi di markas kebesarannya yakni Stadion Old Trafford.

Striker Korea Selatan Tottenham Hotspur Son Heung-Min (kiri) mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 Oktober 2020.
Striker Korea Selatan Tottenham Hotspur Son Heung-Min (kiri) mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 Oktober 2020. (ALEX LIVESEY / AFP)

Alhasil performa Manchester United tergolong cukup mengkhawatirkan dalam mengawali musim ini.

Sektor pertahanan menjadi salah satu titik yang dianggap paling bermasalah tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam tiga pertandingan saja, Manchester United harus merasakan kebobolan sebanyak 11 gol.

Catatan itu mengindikasikan bahwa buruknya lini pertahanan Manchester United pada awal musim ini.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Manchester City vs Arsenal, Hasrat Martinelli Bawa The Gunners ke Liga Champions

Hanya West Brom yang menjadi tim paling banyak kebobolan sejauh ini dengan 13 gol.

Menyikapi permasalahan tersebut, Victor Lindelof yang menjadi salah satu pemain bertahan Manchester United mengakui sebenarnya dirinya cukup bingung dengan hal itu.

"Ini bukan awal terbaik bagi kami di liga, saya tidak tahu tentang apa semua kejadian ini," ungkap Lindelof dilansir Sportskeeda.

"Jika itu karena kami bermain lama di Eropa dan tidak mendapatkan waktu istirahat yang biasanya kami dapatkan, itu sulit untuk menjawabnya,".

Lebih lanjut, bek Timnas Swedia itu berpendapat bahwa timnya belum mampu mencapai level seperti yang ia inginkan.

Lindelof percaya rekan setimnya akan memiliki energi positif yang baru setelah jeda internasional.

"Kami mungkin memiliki waktu 1-2 minggu bersama sebelum liga dimulai dan kami belum mencapai level yang kami inginkan," sambung Lindelof.

"Tetapi saya pikir setelah jeda internasional ini, banyak pemain telah kembali dan siap untuk tampil dalam level permainan yang kita inginkan," tambahnya.

Manchester United dijadwalkan akan menghadapi Newcastle United pada akhir pekan ini.

Baca juga: Jika Lepas Paul Pogba, Man United Bisa Jadi Ancaman Real Madrid Berburu Eduardo Camavinga

Laga melawan Newcastle United secara tidak langsung akan menjadi momen yang diharapkan bisa jadi ajang kebangkitan bagi tim Setan Merah.

Jika Manchester United mampu memetik kemenangan dalam laga tersebut, maka mentalitas para pemain akan naik dan menatap pertandingan selanjutnya dengan penuh percaya diri.

Sebaliknya jika Manchester United kembali meraih hasil mengecewakan akan membuat posisi mereka makin anjlok di klasemen.

Tak hanya itu, nasib masa depan Solskjaer bersama Manchester United bisa jadi semakin panas.

Pertandingan yang mempertemukan Newcastle United melawan Manchester United rencananya bakal digelar di St.James Park, Minggu (18/10/2020) dinihari.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved