Carabao Cup
Ibarat Jantung Hampir Copot, Pelatih Arsenal Komentari Gaya Penalti Berkelas ala Maitland-Niles
Hal menarik dalam laga melawan Liverpool adalah perihal gaya penalti berkelas dari punggawa Arsenal dengan nomor punggung 15, Ainsley Maitland-Niles
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat sebuah hal menarik yang menjadi perbincangan hangat dibalik keberhasilan Arsenal menyingkirkan Liverpool pada putaran keempat Carabao Cup, dinihari tadi.
Hal menarik tersebut perihal gaya penalti berkelas yang diperlihatkan oleh punggawa Arsenal dengan nomor punggung 15, Ainsley Maitland-Niles.
Pemain yang berposisi serba bisa tersebut mampu mengelabui Adrian dengan sepakan yang tergolong cukup elegan.
Bahkan, gaya penalti Maitland-Niles diakui oleh Mikel Arteta bisa membuatnya terkena serangan jantung.
Bagaimana tidak, Maitland-Niles yang maju menjadi algojo penalti keempat Arsenal dengan sikap dingin berhasil menceploskan bola ke jala gawang Liverpool.
Baca: 2 Pemain Arsenal Tertawakan Kiper Liverpool Usai Saah Tebak Arah Penalti
Baca: Hasil Liverpool vs Arsenal Carabao Cup, Kalah Babak Adu Penalti, The Reds Tersingkir
Dengan sikap tenang ketika berhadapan dengan Adrian, lalu Maitland-Niles secara perlahan mengidentifikasi celah dan menendang bola ke arah sudut kanan atas gawang tuan rumah.
Bola sepakannya tersebut gagal dihalau oleh Adrian karena sang kiper justru bergerak ke arah selanjutnya.
Setelah sukses menuntaskan tugasnya, pemain Timnas Inggris bahkan tersorot oleh kamera tersenyum bahagia pasca momen tersebut.
Hingga pada akhirnya senyumana Maitland-Niles itu berujung dengan kemenangan Arsenal atas Liverpool di Stadion Anfield.
Arsenal selaku tim tamu berhasil meraih kemenangan lewat adu penalti dengan skor 4-5 melawan Liverpool.
Berkat kemenangan tersebut, tim besutan Arteta berhak lolos ke perempat final Carabao Cup musim ini.
Ketika ditanya perihal gaya penalti Maitland-Niles, Arteta mengakui dirinya seperti mengalami serangan jantung ketika melihatnya.
Arteta mengungkapkan hal tersebut setelah pertandingan melawan Liverpool.
"Saya mengatakan kepadanya di ruang ganti bahwa saya akan mengalami serangan jantung karena dengan bahasa tubuhnya, Ya Tuhan" ujar Arteta dilansir laman resmi Arsenal.
"Dia memasukannya ke dalam jaring yang merupakan alasan mengapa dia menjadi salah satu pemain luar biasa," tambahnya.
Sejatinya apa yang dilakukan oleh Maitland-Niles itu bukan pertama kalinya.
Baca: Lucas Paqueta Merapat Lyon, Saga Kepindahan Houssem Aouar ke Arsenal Makin Menegangkan
Pemain yang bertipe serba bisa itu tercatat telah melakukan dua kali penalti dengan gaya yang sama ketika melawan Liverpool.
Pertama, Maitland Niles melakukan hal tersebut saat Arsenal bersua Liverpool dalam ajang yang sama pada tahun lalu.
Kedua, sang pemain melakukan penalti dengan gaya tersebut dalam kemenangan Arsenal di ajang Comunity Shield edisi tahun 2020.
Alhasil gaya penalti dingin yang diperlihatkan Maitland-Niles menjadi salah satu hal menarik yang diperbincangkan setelah laga tersebut.
Mengenal Sosok Ainsley Maitland-Niles, Pemain Serba Bisa Milik Arsenal
Tentu banyak pesepak bola kelas dunia yang terkenal karena keahliannya, pergerakan mengolah si kulit bundar, insting mencetak gol, tetapi jarang ada yang memberikan pujian kepada para pemain yang bertipe "Versatile".
Yang dimaksud dengan pemain bertipe "Versatile" yakni ia mampu menjalankan peran bermain dengan menempati beberapa posisi di lapangan.
Dengan kata lain sosok pemain bertipikal tersebut mampu menjalankan peran yang berbeda posisi dalam bermain sama baiknya.
Di atas permukaan, keserbagunaan tersebut tampaknya bukan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki seorang pemain.
Baca: Keistimewaan Houssem Aouar yang Bikin Arsenal Jatuh Hati, Kepingan Puzzle Tim Besutan Mikel Arteta
Tetapi pemain serbaguna akan sangat terasa kehadirannya ketika seorang pelatih dipusingkan dengan badai cedera yang melanda timnya.
Ketika seorang pelatih berurusan dengan krisis cedera tentunya ia akan merasa pusing untuk menyusun skuadnya.
Alhasil kehadiran pemain serbaguna akan membantu pelatih timnya dalam meracik strategi.
Tak hanya sampai disitu, sosok pemain serbaguna juga memungkinkan pelatih memberikan kejuatan kepada tim lawan.
Ibaratnya pemain tersebut bisa menjadi sosok senjata rahasia alias kunci dalam menjalankan sebuah taktik permainan.
Alhasil ia mampu menjadi pembeda ketika timnya dalam kesulitan dalam menerapkan strategi yang direncanakan oleh pelatih.
Dan sosok Maitland-Niles menjadi salah satu punggawa Arsenal yang bisa melakukan peran tersebut.
Pemain berusia 23 tahun itu terlihat mampu bermain dalam berbagai posisi.
Mulai dari fullback kanan dan kiri, gelandang bertahan, hingga winger kanan (seperti yang ia lakukan melawan Liverpool beberapa tahun lalu).
Tentu hal tersebut menjadi kekuatan bagi Arsenal untuk bisa mengoptimalkan pemain yang saat ini dikabarkan diincar oleh Manchester United tersebut.
Dibawah asuhan Arteta, performa Niles terlihat mengalami perkembangan yang cukup pesat dan ia makin percaya diri.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)