Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Italia

Alarm Telah Dibunyikan oleh AC Milan, Setan Merah Asal Italia Telah Bangkit Kembali

AC Milan dapat dikatakan bangun dari tidru panjangnya, klub-klub elite di Liga Italai wajib mewaspadai sepak terjang Setan Merah asal Italia itu.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (3rdL) merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Bologne di stadion San Siro di Milan pada 21 September 2020. AC Milan memiliki tren apik yang dapat dikatakan sebagai bangkitnya Setan Merah Italia itu, khususnya di Liga Italia. MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Alarm bangkitnya sang klub raksasa di Liga Italia telah dibunyikan

Klub raksasa yang dimaksud siapa lagi jika bukan AC Milan.

Il Diavolo Rosso-julukan AC Milan- bisa dikatakan memiliki periode yang sangat bagus saat ini.

Terhitung semenjak Liga Italia digulirkan kembali (selepas lockdown), AC Milan memiliki performa yang yahut.

Baca: Serakahnya AC Milan, Belum Cukup Datangkan Hauge, Winger Marseille Masuk Bidikan

Baca: AC Milan Ibarat Raksasa yang Bangun dari Tidur Panjang, Dua Sosok Ini Penyebabnya

Tepatnya dalam 17 pertandingan terakhir mereka tak tersentuh kekalahan sama sekali.

Rinciannya, Zlatan Ibrahimovic cs mampu membukukan 14 kemenangan plus tiga hasil imbang.

Penampilan impresif yang ditunjukkan oleh AC Milan juga berlanjut di musim ini.

Rossoneri mengemas dua pertandingan di Liga Italia dengan meraih kemenangan. Apiknya catatan tersebut juga ditambah dengan hasil manis pada Kualifikasi Liga Eropa.

Il Diavolo Rosso -Setan Merah- mampu mengemas dua kemenangan Tepatnya saat bersua dengan Shamrock Rovers (0-2) dan Bodo/Glimt (3-2).

Menanjaknya penampilan Setan Merah asal Italia juga diamini langsung oleh pemain anyarnya, Sandro Tonali.

Tonali pun mengakui bahwa saat ini timnya tengah bangkit dari periode tyang sulit.

"Menjadi bagian dari tim ini (AC Milan) sangatlah menyenangkan. Kami bak terlahir kembali," ungkap Tonali seperti yang dikutip dari laman Forza Italian.

"Kami berusaha untuk bangkit dan bermain sebagus mungkin untuk mengahasilkan kemenangan demi kemenangan.:"

Apa yang diungkapkan oleh Tonali bisa dikatakan benar adanya.

AC Milan memang memiliki periode yang terbilang kurang apik hampir satu dekade terakhir.

Terakhir kali Rossoneri dinobatkan menjadi kampiun di Liga Italia ialah musim 2010/2011.

RESMI, Sandro Tonali berseragam AC Milan dengan durasi kontrak lima tahun.
RESMI, Sandro Tonali berseragam AC Milan dengan durasi kontrak lima tahun. (Twitter terverifikasi AC Milan @AC Milan)

Saat itu Si Setan Merah italia sukses merengkuh trofi Scudetto ke-18nya.

Kala itu, skuat yang masih dibesut Massimiliano Allegri menyelesaikan musim 2010/2011 dengan perolehan 82 poin.

Il Diavolo unggul enam poin dari Inter Milan yang berada di peringkat kedua.

Sejak saat itu, AC Milan belum lagi menambah gelar juara Serie A.

Musim berikutnya, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan meski mengakui keunggulan Juventus yang merebut gelar juara musim 2011/2012.

Namun kondisi saat ini telah berbeda, Rossoneri mengalami perkembangan yang luar biasa pesat ditangan Stefano Pioli.

Pelatih asal italia itu mampu menyulap Il Diavolo Rosso kembali kompetitif.

Selain itu, Pioli juga sangat pandai dalam memadukan komposisi timnya.

Mantan pelatih Inter Milan itu lebih senang mengkombinasikan pemain muda dan berpengalaman di skuatnya.

Terbukti pemain seperti Zlatan Ibrahimovoic (38) dan Simon Kjaer (31) masih memiliki tempat utamanya dalam starting line-up andalan Pioli.

Di sisi lain, Stefano Pioli juga banyak mengandalkan amunisi muda hampir di setiap lininya.

Baca: Bek Real Madrid Ini Berpeluang Susul Jejak Theo Hernandez & Brahim Diaz Hijrah ke AC Milan

Baca: Serakahnya AC Milan, Belum Cukup Datangkan Hauge, Winger Marseille Masuk Bidikan

Untuk lini pertahanan, nama Matteo Gabbia (20) dan Romagnoli (25) menajdi tandem yang dapat dipasangkan dengan Kjaer.

Sedangkan lapangan tengah, Rossoneri memiliki Ismael Bennacer (22), Hakan Calhanoglu (26), Sandro Tonali (20) dan Brahim Diaz (23).

Di posisi penyerang, terdapat nama Rafael Leao (21) maupun Lorenzo Colombo (18) yang datang dari tim primaver AC Milan.

Tonali menuturkan bahwa AC Milan saat ini hanyalah mengincar kemenangan semata untuk di setiap laga yang dilakoni.

“Kami harus menang, itu satu-satunya hal yang penting bagi kami.”

Pernyataan Tonali bisa menjadi alarm bagi Liga Italia khususnya.

Rossoneri yang emrupakan satu di antara kekuatan di Serie A akan kembali terbangun dari tidur panjangnya.

Juventus yang sejauh ini mampu mendominasi wajib mewaspadai kebangkitan Setan Merah asal italia itu.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved