Senin, 6 Oktober 2025

Liga Italia

Alasan Mengapa Inter Milan Gagal Raih Scudetto Musim Lalu Karena Antonio Conte

Antonio Cassano, mantan pemain AC Milan yang mengklaim bahwa Inter gagal merengkuh Scudetto karena Antonio Conte terlalu pilih-pilih pemain.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Husein Sanusi
Ina Fassbender / POOL / AFP
Pelatih kepala Inter Milan Italia Antonio Conte berjalan melewati trofi setelah kalah dalam pertandingan final sepak bola Liga Eropa UEFA Sevilla v Inter Milan pada 21 Agustus 2020, di Cologne, Jerman barat. Antonio Cassano mengklaim bahwa Inter Milan gagal meraih trofi Liga Italia musim lalu karena kesalahan Antonio Conte selaku pelatih. Ina Fassbender / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Antonio Conte diklaim jadi biang keladi mengapa Inter Milan musim lalu gagal merengkuh trofi Liga Italia alias Scudetto.

Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh mantan penyerang Inter Milan dan AC Milan, Antonio Cassano.

Inter Milan di Liga Italia musim lalu bak raksasa yang bangun dari tidur panjangnya.

Bermodalkan pelatih kenamaan dan amunisi pemain kelas wahid, Inter Milan kembali menjelma menjadi klub elite di Liga Italia.

Antonio Cassano
Antonio Cassano ()

Baca: Trequartista Juventus Nilai Inter Milan jadi Penantang Gelar Scudetto, Singgung AC Milan

Baca: Antisipasi Kepergian Milan Skriniar, Inter Milan Ketagihan Rekrut Pemain Manchester United Lagi

Mereka akhirnya mampu bersaing dengan Juventus dalam perburuan gelar Serie A.

Namun pada akhir musim, dewi fortuna nampaknya tak berpihak kepada klub Milano, Italia itu.

Inter Milan gagal menghentikan Juventus akibat banyaknya melakukan kesalahan.

Satu di antaranya ialah masalah konsistensi permainan.

Banyaknya poin yang terbuang percuma membuat Nerazzurri -julukan Inter Milan- kesulitan untuk mengejar ketertinggalan angka dari Juventus saat itu.

Bek Italia Inter Milan Danilo D'Ambrosio (hiden) merayakan skor 2-0 bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola semi final Liga Eropa UEFA Inter Milan v Shakhtar Donetsk pada 17 Agustus 2020 di Duesseldorf, Jerman barat.
Lars Baron / POOL / AFP
Bek Italia Inter Milan Danilo D'Ambrosio (hiden) merayakan skor 2-0 bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola semi final Liga Eropa UEFA Inter Milan v Shakhtar Donetsk pada 17 Agustus 2020 di Duesseldorf, Jerman barat. Lars Baron / POOL / AFP (Lars Baron / POOL / AFP)

Namun bagi Cassano, konsistensi bukan menjadi alasan utamanya.

Penyerang yang terkenal bengal di masanya itu menyebut bahwa Antonio Conte terlalu pilih-pilih dalam memainkan pemainnya.

Ia pun mengakui bahwa Inter Milan di musim lalu nyaris mampu mengakhiri puasa gelar Scudetto-nya yang hampir satu dekade.

"Saya rasa Inter Milan di musim lalu memiliki peluang untuk meraih gelar Liga Italia, namun mereka justru melepaskan peluang tersebut," kata Cassano seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.

"Masalah sebenarnya terletak pada terlalu banyak pemain yang tidak disukai oleh Antonio Conte."

Ia kemudian memberi contoh kasus yang terjadi pada Christian Eriksen. Di mana pemain Denmark itu bergabung ke Nerazzurri pada bursa transfer Januari lalu.

Javier Zanetti dan Antonio Conte
Javier Zanetti dan Antonio Conte (instagram/javierzanetti)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved