Liga 1
Polemik Aturan Tim Liga 1 Dianggap Kalah Jika Suporter ke Stadion, PT LIB: Tunggu Kebijakan PSSI
Saat ditanya kembali soal regulasi itu kepada PT LIB, Hadian Lukita tak mau berkomentar banyak.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam acara manager meeting klub Liga 1 pada 21 September lalu, PT LIB dan PSSI menjabarkan regulasi anyar yang bakal diterapkan pada Liga 1 lanjutan nanti.
Salah satu regulasi baru yang dibuat adalah klub Liga 1 dinyatakan kalah atau pengurangan poin jika ada suporter yang hadir secara langsung ke area stadion.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita pun sebelumnya sempat membenarkan regulasi tersebut.
Baca: PT LIB: Benar, Klub Liga 1 Dianggap Kalah dalam Laga Jika Ada Suporternya Datang ke Stadion
“Iya betul, tentu jumlahnya harus jelas. Gak mungkin kan ada 1-2 orang langsung dinyatakan kalah. Nanti akan dibahas di PSSI, jumlahnya berapa, radiusnya bagaimana, gitu kan. Terus cara menentukan kalah menangnya juga mesti jelas,” kata Hadian Lukita beberapa hari lalu.
Akan tetapi, PSSI melalui Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi justru membantah adanya regulasi tersebut dan menyebut hanya lah isu semata.
Baca: PSSI Bantah Ada Sanksi Klub Liga 1 Dianggap Kalah Jika Suporter Datang ke Stadion
“Mana ada regulasi dan sanksi yang bilang penontonnya datang lalu poinnya dikurangi apalagi dianggap kalah? Jadi, kawan-kawan media ini juga, kami berharap secara objektif juga lah kalau melihat isu yang ada di luar sana,” kata Yunus Nusi.
Saat ditanya kembali soal regulasi itu kepada PT LIB, Hadian Lukita tak mau berkomentar banyak.
Ia hanya menunggu regulasi akhir yang semua kebijakannya ada di tangan PSSI.
Baca: Persebaya Sependapat dengan Persib Tolak Dibukanya Bursa Transfer Liga 1 2020
“Kalau untuk masalah ini saya tidak mau banyak bicara. Sekarang kita tinggal tunggu saja regulasi finalnya seperti apa, karena kebijakan itu semua ada di PSSI," kata Akhmad Hadian ketika dihubungi wartawan, Jumat (25/9/2020).
Seperti diketahui, Liga 1 lanjutan 2020 bergulir pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.
Baca: Persiraja Banda Aceh Pertanyakan Jendela Transfer Liga 1 yang Dibuka Dadakan
Bergulir kembali di tengah pandemi Covid-19 membuat Liga 1 musim ini banyak aturan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 antara lain penerapan protokol kesehatan, bermain di Pulau Jawa saja hingga tak adanya sistem degradasi.