Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

Persija Jakarta Harus Tetap Jalan Meski Ditinggalkan Sergio Farias di Liga 1 2020

Persija Jakarta dipastikan tidak akan didampingi pelatih kepala Sergio Farias saat berlaga dilanjutan Liga 1 2020.

Editor: Toni Bramantoro
twitter.com/Persija_Jkt
Sergio Farias 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta dipastikan tidak akan didampingi pelatih kepala Sergio Farias saat berlaga dilanjutan Liga 1 2020.

Kerja sama Persija dengan Sergio Farias harus berakhir lebih cepat pada pada Kamis (10/9/2020) lalu, karena berbagai pertimbangan yang sudah disepakati kedua belah pihak.

Sergio Farias memutuskan pulang ke negara asalnya Brasil karena sang anak positif terkena Covid-19, dan keponakannya meninggal dunia akibat Covid-19.

Pelatih berusia 53 tahun itu memilih tidak melanjutkan kontraknya di Persija karena ingin segera berkumpul dan fokus mengurus keluarganya.

Berakhirnya kerja sama Sergio Farias dengan Persija sebelum kompetisi Liga 1 2020 bergulir diyakini akan berdampak besar.

Mantan pemain Persija Jakarta, Vennard Hutabarat, menilai situasi ini sangat disayangkan dan bisa mempengaruhi kondisi tim.

Sejak awal, para pemain Persija Jakarta dibentuk dan dibekali oleh pola permainan yang dirancang oleh Sergio Farias.

Para pemain yang datang ke Persija Jakarta juga merupakan pilihan serta keinginan dari Sergio Farias.

Kehilangan Sergio Farias di awal musim diyakini akan mengganggu kondisi tim serta berubahnya karakter permainan tim Macan Kemayoran.

"Menjadi kendala pastinya. Dia (Sergio Farias) yang punya program sejak awal, dia punya visi dan misi tim dengan karakter permaiana yang dibuat. Tapi sekarang harus berganti ke Sudirman," kata Vennard.

Meski demikian, para pemain Persija Jakarta dituntut harus tetap profesional pada saat menjalani pertandingan di Liga 1 2020.

Siapa pun yang menjadi pelatih Persija, para pemain harus bisa menunjukan permainan terbaiknya di lapangan.

"Persija dengan kondisi yang ada sekarang harus tetap berlatih. Siapa pun pelatihnya, pemain harus tetap jalankan dengan baik," ujar Vennard menambahkan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Veve itu menilai situasi sulit ini bukan hanya dirasakan oleh Persija saja.

Tim-tim lain di Indonesia harus mendapatkan kesulitan yang sama karena ditinggal pelatih dan pemain-pemain asingnya.

Selain itu, permasalahan finansial menjadi kendala utama tim-tim dalam melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

"Tapi bukan hanya Persija saja, banyak tim lain juga memiliki kendala. Masalah finansial tim, pemain asing banyak ga main lagi di Indonesia. Banyak pemain lain juga belum gabung. Itu sangat dimaklumi. Namanya kompetisi harus tetep dijalankan," tutupnya.

Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan kompetisi sepak bola Liga 1 akan bergulir dalam waktu dekat.

Kompetisi Liga 1 dijadwalkan bisa kembali digulirkan pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.

Nantinya, PSSI dan PT LIB memastikan seluruh pertandingan Liga 1 akan dimainkan di Pulau Jawa.

Selain itu, seluruh pertandingannya dipastikan tidak bisa disaksikan penonton secara langsung di stadion

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved