Liga 1
Keyakinan Febri Hariyadi Persib Bandung Bisa Lanjutkan Tren Kemenangan saat Liga 1 Dilanjutkan
Berkaca pada tren kemenangan yang diraih Persib Bandung pada awal Liga 1 2020, Febri Hariyadi menyatakan siap meneruskan hasil tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Febri Hariyadi memiliki keyakinan tinggi bahwa tren kemenangan Persib Bandung akan berlanjut saat Liga 1 dilanjutkan.
Seperti diketahui sebelum Liga 1 ditangguhkan, Persib Bandung berhasil menyapu bersih tiga pertandingan awal dengan kemenangan.
Rinciannya meraih kemenangan telak 3-0 di partai perdana melawan tim tamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Baca: RESMI Uji Coba Tira-Persikabo vs Persib Bandung Batal Digelar, Lockdown di Bogor Jadi Penyebab
Baca: Persita Tangerang Bakal Jamu Borneo FC di Lanjutan Liga 1 2020, Muhammad Toha Tingkatkan Stamina
Pada pertandingan ini Wander Luiz memborong dua gol tepatnya pada babak kedua menit 54 dan 70.
Gol pertama Luiz merupakan asisst dari Castillion kemudian gol keduanya dari umpan Fretz Butuan.
Selanjutnya di pekan kedua tim besutan coach Robert mampu mempermalukan Arema FC di kandanganya dengan skor tipsi 1-2 di Stadion Kanjuruhan.
Laga panas ini berhasil dimenangkan Pangeran Biru melalui gol bunuh diri Syaiful Indracahya bek Arema dan gol penalti dari kaki Wander Luiz.
Kemudian pertandingan pekan 3 ditutup dengan kemenangan 2-1 melawan tim tamu PSS Sleman di Stadion GBLA.
Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion menjadi aktor kemenangan di laga ini sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona.
Berkaca pada tren kemenangan yang diraih Pangeran Biru tersebut, Febri Hariyadi menyatakan siap meneruskan hasil tersebut.
Baca: Jadwal Liga 1 2020 Pekan Keempat: Madura United vs Persib Bandung, Bhayangkara FC vs Arema FC
Baca: Persib Bandung Masih Sibuk Benahi Hal Ini Jelang Tampil Lagi di Liga 1 2020
Gelandang yang akrab disapa Bow ini ingin memanfaatkan 18 hari jelang kick off lanjutan Liga 1 2020 dengan berlatih secara serius.
"Sangat optimistis karena sejauh ini persiapan tim saya rasa sudah sangat bagus," kata Febri Hariyadi dikutip dari laman Persib.
"Masih ada sekitar dua pekan latihan, dan saya akan memanfaatkan itu dengan sebaik-baiknya," tambah pemain bernomor punggung 13 tersebut.
Tak hanya itu, kebersamaan tim yang semakin kuat diyakini Bow akan sangat membantu Persib untuk melanjutkan tren positif di kompetisi.
"Selain persiapan yang sangat matang, saya rasa tim ini semakin hari semakin solid."
"Jadi, saya pribadi sangat siap tampil lagi di kompetisi," tukas pemain berusia 24 tahun.
Febri Hariyadi sendiri memulai perjalanan kariernya bersama Persib Bandung yakni pada tahun 2016.
Gol pemain berposisi winger ini ke gawang Persegres Gresik United menjadi yang perdana pada penampilan 90 menit bersama Pangeran Biru di ISC 2016.
Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, meskipun mencatatkan gol di ISC 2016, pertandingan resmi Febri baru terhitung saat kompetisi berubah nama menjadi Liga 1.
Sementara itu pada musim perdananya di Liga 1 2017 itu, Bow berhasil mengoleksi 4 gol dan 3 asisst dari 21 penampilan.
Winger kelahiran 19 Februari 1996 ini juga menjadi satu pemain jebolan Diklat Persib Bandung yang memiliki menit main terbanyak.
Lima musim membela Persib Bandung, Febri sudah tampil selama 5.651 menit dari 70 penampilan di kompetisi resmi yang diikuti Pangeran Biru.
Febri sudah menyumbang total 14 gol untuk skuat Pangeran Biru.
Adapun koleksi gol paling banyak adalah pada musim 2019 dengan catatan 9 gol.
Selanjutnya pada musim 2018, Febri menyumbang 1 gol, dan musim 2017 sebanyak 4 gol.
Namun untuk musim Liga 1 2020 ini, Febri harus bersaing dengan Fretz Butuan untuk memperebutkan posisi skuad utama.
Dari 3 laga yang telah dimainkan oleh Persib Bandung, Febri tercatat 2 kali turun sebagai starter dan rata-rata bermain 70 menit sebelum digantikan oleh Fretz Butuan.
Begitu pula Fretz Butuan dipercaya satu kali oleh coach Robert sebagai starter dan mempunyai rata-rata bermain yang sama sebelum digantikan oleh Febri.
Keagresifitas Febri bersama Persib Bandung musim ini harus terhenti lebih dulu lantaran pandemi corona yang semakin meluas.
(Tribunnews.com/Ipunk)