Alasan Operator Tunda Pelaksanaan Medical Workshop Tim Liga 1 dan Liga 2

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, memutuskan menunda penyelengaraan medical workshop yang akan diikuti perwakilan tim Liga 1 dan Liga 2.

Sejatinya, kegiatan medical workshop akan dilaksanakan di Hotel Grand Mercure, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

PT LIB menjadwalkan dokter tim beserta perwakilan medical officer tim Liga 1 dan Liga 2 mengikuti pelaksanaan workshop selama dua hari yakni Senin (14/9/2020) dan Selasa (15/9/2020).

Baca: Kecepatan dan Agresivitas Persib Bandung Meningkat, Robert Alberts Puas

Namun, karena berbagai kendala yang terjadi sebelum kegiatan itu membuat PT LIB memutuskan menunda pelaksanaan medical workshop.

Alasan utama penundaan kegiatan medical workshop lantaran sebagian besar pemateri dalam kegiatan tersebut berdomisili di wilayah Jabodetabek.

Adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta membuat para pemateri sulit untuk berangkat ke Yogyakarta dalam waktu dekat.

Baca: Jika Ada Pemain yang Positif Covid-19, PT LIB Pastikan Liga 1 2020 Jalan Terus

Padahal, sejak pekan lalu PT LIB sudah mematangkan acara tersebut agar bisa berlangsung dengan baik.

Hal lain yang menjadi kendala yaitu sebagian besar para peserta yang berada di luar daerah kesulitan untuk datang ke Yogyakarta.

Kondisi tersebut disebabkan karena keterbatasan alat transportasi menuju ke tempat pelaksanaan kegiatan medical workshop.

Baca: DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB, PT LIB: Persiapan Liga 1 Jalan Terus

Atas dasar pertimbangan tersebut, PT LIB mendapatkan saran dari para peserta untuk menyelenggarakan medical workshop sevara virtual.

PT LIB langsung merespon keinginan para peserta dengan mengeluarkan surat bernomor 354/LIB-KOM//IX/2020 tertanggal 13 September 2020, terkait bergesernya waktu dan format medical workshop.

PT LIB telah merancang medial workshop secara virtual yang berlangsung pada Rabu (16/9/2020).

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan penundaan terpaksa harus dilakukan karena menyesuaikan kondisi dan situasi disekitar.

Para peserta yang akan mengikuti kegiatan ini harus mengerti dan memaklumi perubahan jadwal kegiatan medical workshop.

“Kepada semua peserta dan pihak-pihak yang terkait, kami memohon maaf atas pergeseran tanggal pelaksanaan dan perubahan format medical workshop yang mendadak tersebut. Kami harus mematuhi dan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi,” kata Lukita dalam pernyataan resmi dari PT LIB, Senin (14/9/2020).

Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno memastikan penundaan kegiatan ini tidak akan berpengaruh dalam kualitas penyampaian materi dalam kegiatan medical workshop.

Kegiatan nanti akan diisi dengan para narasumber yang sudah ahli dibidang kesehatan dan materi yang akan disampaikan tentunya sudah sangat dipersiapkan secara matang.

“Meski begitu, kami tetap mengupayakan materi webinar yang diberikan kepada semua peserta, akan sama bobot dan kontennya dengan apabila kami menggelarnya secara langsung atau pertemuan fisik,” ujarnya.

Seperti diketahui, medical workshop dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada tim dan penyelenggara pertandingan tentang protokoler kesehatan yang harus dipatuhi dan diterapkan dalam pelaksanaan kompetisi.

Kegiatan medical workshop akan diiikuti 107 peserta, yang terdiri dari gabungan peserta tim Liga 1 dan Liga 2, serta diikuti medical officer, Local General Coordinator (LGC), Local Media Officer (LMO), dan Local Security Officer (LSO).

PSSI dan PT LIB telah menetapkan kompetisi sepak bola Liga 1 akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021 mendatang.

Pertandingan yang menjadi membuka gelaran Liga 1 2020 akan dimulai dari pekan keempat dengan mempertemukan PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 1 Oktober 2020.

Sementara itu, khusus untuk kompetisi Liga 2 akan berlangsung pada 17 Oktober 2020.