Liga Spanyol
Keinginan Lionel Messi Hengkang dari Barcelona Ternyata Diiringi Tangisan Keluarganya
Lionel Messi mengungkapkan keluarganya sempat menangis ketika ia memberitahu niatnya untuk hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas.
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mengungkapkan keluarganya sempat menangis ketika ia memberitahu niatnya untuk hengkang dari Barcelona pada bursa transfer musim panas kali ini.
Hal itu cukup wajar apalagi Messi dan keluarganya telah hidup selama 20 tahun di Barcelona.
Di tempat itulah sosok Messi merasakan hangatnya suasana keluarga bersama istri serta ketiga putranya.
Alhasil ketika Messi menyampaikan niatnya untuk pergi dari Barcelona guna mencari klub lain.
Baca: 4 Hal Positif Lionel Messi Bertahan di Barcelona: Jaminan Gol, Assist, hingga Keuntungan Bisnis
Baca: 5 Fakta Unik Kai Havertz: Idolai Mesut Ozil hingga Absen Bertanding Lantaran Fokus Ujian Sekolah
Keluarga kecil Messi pun menangis karena belum siap untuk pergi dari Barcelona.
"Ketika saya mencoba mengkomunikasikan keinginan saya tersebut kepada istri dan anak-anak saya, itu adalah drama yang cukup berat," ungkap Messi kepada Goal Internasional.
"Seluruh keluarga saya mulai menangis, anak-anak saya juga tidak ingin meninggalkan Barcelona, juga tidak ingin pindah sekolah,".
Terlepas dari hal itu, Messi ternyata sudah berusaha menyampaikan maksud dari keputusan ingin hengkang dari Barcelona.
Baca: Liku-liku Pemegang Ban Kapten Barcelona: Koeman Sudah Tunjuk Pengganti Lionel Messi
Baca: Pengakuan Messi Diberi Harapan Palsu oleh Presiden Barcelona
Messi mengaku ingin terus bersaing di level tertinggi serta memenangkan gelar utamanya Liga Champions.
Apalagi dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Barcelona gagal mencapai satu kalipun final Liga Champions.
Justru nasib lebih parah dialami oleh Messi ketika menyaksikan timnya kerap terkena comeback dan pembantaian di fase babak gugur Liga Champions.
"Saya perlu melihat lebih jauh dan saya ingin bersaing di level tertinggi, memenangkan gelar, dan bersaing di Liga Champions," kata Messi.
"Anda bisa menang atau kalah didalamnya, karena itu sangat sulit tetapi anda tetap harus sulit,".
"Setidaknya bersainglah dan jangan sampai kami berantakan lagi seperti di Roma, Liverpool, dan Lisbon," jujurnya.
Lebih lanjut, Messi menjelaskan reaksi dari anak-anaknya ketika menyampaikan ingin hengkang dari Barcelona.
"Mateo yang masih kecil tentu dia tidak menyadari artinya pergi ke tempat lain dan membuat hidup baru di tempat tersebut," lanjut Messi.
Baca: Griezmann Ingin Kembali Berjuang Bersama Messi dalam Balutan Jersey Barcelona
"Thiago yang lebih tua, dia mendengar sesuatu di TV dan menemukan sesuatu serta kerap bertanya,".
"Aku tidak ingin dia tahu apa-apa tentang dipaksa pergi, harus tinggal di sekolah baru, atau mencari teman baru, lalu dia menangis dan berkata ayo jangan pergi," ceritanya.
Baca: Tak Cuma Satu, Jika Ada Empat Cristiano Ronaldo Pasti Mampu Diboyong Oleh Klub Liga Italia
Sementara itu, Messi menyebut istrinya yang bernama Antonella Roccuzzo menjadi orang yang mendukung penuh setiap keputusannya.
"Tidak ada salahnya saya pergi, saya butuh itu, klub membutuhkan juga dan itu bagus bagi semua orang,".
"Khusus istri saya dengan segenap rasa sakit di jiwanya, mendukung dan siap menemani saya," tutup La Pulga.
Pada akhirnya, Messi secara resmi telah memutuskan untuk bertahan sekaligus memperkuat Barcelona musim depan.
Keinginan Messi untuk hengkang mungkin baru bisa terealisasi ketika kontrak sang pemain bersama Barcelona habis pada tahun 2021 mendatang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)