Liga Spanyol
Kalimat Koeman yang Buat Lionel Messi Jengkel dan Ingin Tinggalkan Barcelona
"Keistimewaan dalam skuat ini sudah berakhir, Anda (Lionel Messi) harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman.
TRIBUNNEWS.COM - Masih hangat dalam perbincangan soal Lionel Messi yang ingin meninggakan Barcelona setelah 16 musim lamanya dengaan skuat Blaugrana.
Baru-baru ini, pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman sudah berbincang dengan kapten timnas Argentina tersebut.
Menurut laporan media Spanyol, Deportes Cuatro, ketegangaan terjadi dalam pertemuan Ronald Koeman dengan Lionel Messi.
Ada satu momen dari pernyataan Ronald Koeman yang membuat Lionel Messi geram dan semakin ingin meninggalkan tim Catalan.
Baca: Hanya Tim Berduit yang Mampu Datangkan Lionel Messi dari Barcelona
"Keistimewaan dalam skuat ini sudah berakhir, Anda (Lionel Messi) harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman.
"Saya tidak akan fleksibel, Anda harus memikirkan tim," lanjutnya.
Pernyataan tersebut dianggap otoritarianisme yang dikecualikan oleh Lionel Messi, terutama dengan hubungannya mantan pelatih Southampton tersebut.
Hal tersebut baru terjadi, tidak seperti halnya yang selama ini telah berlangsung dengan para pelatih Barcelona.
Dalam pemberitaan Marca dan Football Espana, hal ini semakin menguatkan keinginan Lionel Messi untuk hengkang dari Camp Nou.
Apalagi dengan kegaduhan Barcelona dewasa ini, di mana komunikasi internal klub pelatih, dengan para pemain tak berjalan dengan dengan baik.

Koeman sudah menyatakan, beberapa pemain Blaugrana tidak termasuk dalam rencananya untuk mengarungi musim depan.
Termasuk Luis Suarez, pemain yang dianggap sangat dekat dengan Lionel Messi, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Media di atas juga menganggap, apa yang disampaikan Koeman ke Lionel Messi juga dirasakan Arthuro Vidal.
Baca: Menelisik Penyebab Lionel Messi Ingin Hengkang dari Barcelona, Memanasnya Ruang Ganti & Internal Tim
Baca: Mengenang Gol Terbaik Lionel Messi Bersama Barcelona, Decak Kagum Henry hingga Fans Real Betis
Dalam pemberitaan beberapa media Spanyol dan Argentina mengklaim Messi meninggalkan Barcelona dengan mengaktifkan klausul dalam kesepakatan dalam kontraknya.
Lionel Messi ingin meninggalkan Barcelona secara gratis, meskipun saat ini dia masih memiliki kontrak satu musim dengan klub asal Catalan tersebut.
Menurut Joas Gaspart, mantan presiden klub Barcelona, Lionel Messi tidak bisa meninggalkan Barcelona begitu saja dengan mengaktifkan klausul tersebut.
Gaspart menekankan bahwa, Messi harus meninggalkan Barcelona pada 2021 mendatang.
"(Messi) tidak bisa pergi," kata Gaspart kepada Radio Marca.
"Dia harus pergi pada 2021 mendatang."
"Saya telah melihat kontraknya dan itu sangat jelas."
"Klausul tersebut berakhir pada bulan Juni dan tidak ada jalan mundur."
"Saya lebih suka dia pergi tahun depan dengan harga nol daripada pergi sekarang dengan banderol kurang lebih 700 juta euro," jelas Gaspart.
Dengan banderol harga selangit, hanya tim kaya raya yang bisa mendatangkan Lionel Messi, seperti Manchester City atau PSG.

Menurut Gaspart, dalam hal ini klub yang bertanggung jawab, bukan pemain.
"Dan ini bukan masalah uang, ada kontrak yang ditandatangani dan hanya itu," lanjutnya.
Sebenarnya, Gaspart tak ingin melihat Lionel Messi hengkang dari Camp Nou.
Dia mengakui cinta dengan Lionel Messi, namun dia lebih mencintai Barcelona.
Sama seperti halnya ketika insiden Luis Figo dan Rivaldo kala itu.
"Mereka melakukannya pada saya (meninggalkan Barcelona) pada suatu malam secara berbahaya dengan Luis Figo dan saya melakukan hal yang sama dengan Rivaldo, karena saya mencintai Barcelona."
"Dan di sini sama saja."
"Jika saya presiden Barcelona (sat ini) maka saya tidak akan negosiasi."
"Jika Messi pergi kurang dari apa klausulnya itu, itu lebih memalukan daripada kekalahan 8-2 dari Bayern Munchen."
"Dan Lionel Messi tidak bole lupa bahwa para penggemar lebih mmencintai Barcelona daripada pemainnya," paparnya.
Tutup Gaspart, dia menginginkan Messi tetap bertahan di Camp Nou.
"Kami semua ingin dia bertahan di Barcelona," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)