Minggu, 5 Oktober 2025

PSSI Bakal Rekrut Pemain Naturalisasi ke Piala Dunia U-20

PSSI berencana mengerangkan segala cara untuk memuluskan langkah agar bisa berbicara banyak di kancah Piala Dunia U-20 2021

Editor: Toni Bramantoro
Dok: Kemenpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mengerahkan segala cara untuk memuluskan langkah agar bisa berbicara banyak di kancah Piala Dunia U-20 2021.

Timnas Indonesia dipastikan bakal mentas di kejuaraan bergengsi Piala Dunia U-20 2021 karena berstatus menjadi tuan rumah.

Untuk memuluskan langkah itu semua, PSSI berencana melakukan cara-cara luar biasa untuk bisa meraih kesuksesan di Piala Dunia U-20 2021.

Dalam sebuah webinar yang diikuti PSSI dan Menpora Zainudin Amali yang berjudul "Ngobrol Seru Indonesia Menyambut Menyambut Piala Dunia U-20 2021 dan Restart Liga 1", PSSI memaparkan cara-cara buar biasa yang dimaksud.

Salah satu caranya yaitu dengan melakukan nasionalisasi atau naturalisasi pemain muda yang memiliki usia emas.

"Kita akan melakukan ‘cara-cara luar biasa’ untuk meraih sukses prestasi pada Piala Dunia U-20 2021 prestasi pada Piala Dunia U-20 2021. Termasuk dimungkinkan untuk melakukan nasionalisasi atau naturalisasi pemain usia emas sebagai pesepak bola,” tulis PSSI dalam pemaparannya.

Dalam pemaparannya juga, disebutkan ada tiga pemain asal Brasil yang menjadi contoh untuk dilakukan proses naturalisasi.

Ketiga pemain itu adalah Leozao yang punya tinggi 191 cm, lalu Pedro tinggi 191 dan Maike Henrique tinggi 196 cm.

Menariknya, dua dari tiga nama yang dipaparkan PSSI sudah tiba di Indonesia dan bergabung mengikuti seleksi di dua tim berbeda yakni Arema FC dan Persija Jakarta.

Maike Henrique sudah bergabung menjalani latihan dengan Persija pada Rabu (19/8/2020).

Begitu juga dengan Pedro sudah terlihat berlatih bersama Arema FC.

Di Persija Jakarta, selain nama Maike Henrique ada satu nama pemain lainnya yakni Thiago Apolina Pereira yang mengikuti proses latihan.

Sama dengan Persija, Pedro latihan di Arema FC hadir bersama rekan senegaranya Hugo Guilherme.

Kehadiran para pemain asing usia muda itu ke beberapa tim Liga 1 disambut baik oleh sebagian pihak.

Bagi tim Persija, kehadiran dua pemain asing itu bagus untuk menambah kekuatan tim dalam menghadapi Liga 1 2020.

Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengatakan kehadiran dua pemain asing seleksi itu diharapkan bisa menambah persaingan di lini tengah timnya.

“Melihat perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, maka kami memutuskan untuk mencoba menambah amunisi pemain asing untuk melengkapi komposisi tim," kata Prapanca.

Kehadiran dua pemain asing asal Brasil tersebut masih belum sepenuhnya akan direkrut Persija.

Kemampuannya akan terlebih dahulu dilihat dalam proses latihan yang dijalankan dalam beberapa hari ke depan.

"Apakah kita pakai semua, atau salah satu saja, tentu tergantung dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan dari tim,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Panca itu menilai banyak manfaat yang bisa didapatkan timnya pada saat mendatangkan pemain asing usia muda.

Terlebih, adanya peraturan baru yang ditetapkan PSSI dan PT LIB terkait pemberlakuan pemain di bawah usia 20 tahun wajib masuk line up.

Jika Persija Jakarta merekrut kedua pemain tersebut akan memudahkan dalam proses penentuan komposisi tim kedepannya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved