Timnas Indonesia
Dibandingkan Pelatih Korea Selatan Lainnya, Shin Tae-yong Dinilai Masih Miliki Sikap Lemah Lembut
Meskipun dinilai memiliki sikap disiplin, pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong dinilai masih memiliki sikap lemah lembut.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih asal Negeri Ginseng Korea Selatan dinilai memiliki sikap disiplin, namun arsitek Timnas Indonesia Shin Tae-yong dinilai masih menunjukan lemah lembutnya.
Shin Tae-yong yang merupakan pelatih Timnas Indonesia ini terkenal dengan sikap disiplinya.
Sikap disiplin Shin Tae-yong ditunjukkan sejak awal kedatangannya dengan menerapkan banyak aturan untuk pemain Timnas Indonesia.
Segudang peraturan itu meliputi peraturan saat bermain di lapangan dan juga peraturan dalam kegiatan sehari-hari.

Baca: Shin Tae-yong Bisa Bikin Pemain yang Diasuhnya Cepat Berkembang kata Dendy Sulistyawan
Baca: Cerita Pemain Timnas Soal Kerasnya Gemblengan Shin Tae-yong: Latihan Keras Walau Sudah Capek
Kedisiplinan itu tampak dalam imbauan dan perintahnya kepada para pemain timnas Indonesia yang wajib menjaga pola makan.
Ryuji Utomo Cs juga harus menjalani latihan fisik tingkat tinggi untuk bisa meningkatkan kekuatan fisik mereka sesuai dengan standar dari Shin Tae-yong.
Meskipun dinilai memiliki sikap disiplin, pelatih asal Korea Selatan tersebut dinilai masih memiliki sikap lemah lembut.
Hal tersebut diutarakan oleh pengamat sepak bola, M Niagara.
Wartawan olahraga senior itu memandang bahwa Shin Tae-yong tidak sekeras pelatih asal Korea Selatan lain yang pernah dilihatnya.
Nigara pernah menyaksikan sendiri bagaimana pelatih tinju asal Korea Selatan justru menonjok anak asuhnya sendiri yang kalah dalam Piala Presiden Tinju di Jakarta.
Baca: Sibuk Urus Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Belum Pikirkan Turnamen Bergengsi Ini?
Baca: Pemain Jebolan Eropa Ini Kaget Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U-19 Indonesia
"Menurut saya Shin Tae-yong berbeda dengan pelatih-pelatih Korea yang lain," ucap Nigara dilansir Bolasport.com dari Youtube Tribun Jabar Video.
"Dia lebih soft, tidak sekasar pelatih-pelatih Korea yang lain. Pengalaman saya meliput Piala Presiden Tinju di Jakarta, petinju Korea kalah lawan mungkin dari petinju Indonesia."
"Begitu turun dari ring, ditonjok langsung oleh pelatihnya. Begitu kerasnya pelatih Korea. Ini untuk menciptakan kedisplinan," tuturnya.
Baca: Rumor 5 Pemain Keturunan Indonesia Bakal Dipanggil PSSI, Benarkah untuk Piala Dunia U-20 2021?
Nigara pun berpendapat bahwa para pemain timnas Indonesia sangat beruntung karena mendapat kesempatan dilatih oleh Shin Tae-yong.
Di atas kertas, Shin Tae-yong punya kualitas yang tak diragukan, apalagi sudah pernah mengalahkan timnas Jerman di Piala Dunia 2018.
Di sisi lain, Shin Tae-yong punya gaya melatih yang lembut dan anti kekerasan.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong diyakini bisa meningkatkan kualitas para pemain tim Garuda.
"Anak-anak kita beruntung mendapat Shin Tae-yong. Kelas Shin Tae-yong adalah kelas dunia, tapi cara melatihnya bukan seperti militan di Korea yang dengan kekerasan, dengan memaki, dengan memukul."
"Ini tidak, Shin Tae-yong menurut saya sangat soft untuk ukuran Korea," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Terkenal Sangat Disiplin, Shin Tae-yong Dinilai Masih Sangat Lembut"