Gelandang Bhayangkara FC bilang Jangan Hanya Formalitas Klub Wajib Mainkan Pemain Muda

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT LIB melalui Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita sebelumnya telah menjelaskan rencana penggunaan pemain muda khususnya di bawah 20 tahun pada lanjutan Liga 1 2020.

Akhmad Hadian Lukita menyebut rencana penerapan pemain muda tersebut sempat diprotes oleh klub-klub karena minimnya pemain muda yang mereka punya karena sudah masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19.

Dengan adanya alasan tersebut, PT LIB pun memutuskan tak wajib menurunkan pemain muda namun tetap diperbolehkan ada dalam daftar susunan pemain minimal dua pemain.

Gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan yang mengetahui adanya rencana penggunaan pemain muda pada Liga 1 2020 lanjutan menanggapinya dengan positif.

Pasalnya dirinya pun berawal dari pemain muda yang turun di tim senior Bhayangkara FC kemudian sukses menunjukkan tajinya hingga akhirnya masuk skuat utama hingga saat ini.

“Kalau dulu ichsan kan dari regulasi yang pemain U-23 harus main ya, kalau ada regulasi laga ya pastinya itu positif buat pemain muda, tapi kalau bisa regulasinya benar-benar diterapkan jangan formalitas saja,” kata T.M Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Senin (10/8/2020).

“Ini saat yang tepat buat pemain muda kalau misalnya benar diterapkan. Harus bisa menunjukkan kualitas kalau sudah dipercaya tampil,” sambungnya.

Pemain asal Aceh itu pun sempat menceritakan bagaimana dirinya tak membuang-buang peluang saat dipercaya pelatih Bhayangkara FC saat itu, Simon McMenemy untuk tampil perdana di Liga 1.

“Waktu itu Ichsan juga berawal dari pemain muda. Ichsan debut di senior Bhayangkara FC pada umur 19 tahun waktu itu lawan Persegres Gresik, Ichsan cetak gol penentu,”

“Nah ichIchsansan berharap banyak pemain muda bisa menunjukan kualitasnya saat dipercaya nanti,” ujarnya.