Chelsea Tanpa Gelar, Frank Lampard Segera Alihkan Fokus di Bursa Transfer

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan melangkah ke babak perempat final Liga Champions dipastikan membuat Chelsea harus puasa gelar musim ini.

Frank Lampard selaku pelatih harus mengubur impiannya untuk bisa memberikan trofi pertama pada musim perdananya bersama Chelsea.

Diketahui, harapan Chelsea untuk melangkah lebih jauh dalam pagelaran Liga Champions musim ini akhirnya pupus.

Hal ini dikarenakan Chelsea harus takluk dengan agregat yang mencolok yakni 1-7 melawan Bayern Munchen pada babak 16 besar Liga Champions.

Kekalahan telak tersebut membuat langkah Chelsea harus terhenti di babak 16 besar.

Baca: Hasil Liga Champions - Dijegal Bayern Munchen, Pelatih Chelsea Ingin Pemain Muda Petik Pengalaman

Baca: Datangkan Ziyech dan Timo Werner, Zola Harapkan Persaingan Sehat di Chelsea

Hal itu berarti Chelsea sudah tidak mempunyai kesempatan lagi untuk setidaknya meraih satu gelar juara pada musim ini.

Di kancah Liga Inggris, Chelsea tercatat hanya mampu menyelesaikan musim ini dengan menempati urutan keempat.

Chelsea harus kalah bersaing dengan Liverpool dan Manchester City yang sejak awal musim memang sudah menjadi kandidat juara Liga Inggris musim ini.

Baca: Tersungkur di Final Piala FA, Tiga Pemain Chelsea Jadi Tumbal Kekalahan Alami Cedera

Sementara, dalam perhelatan Piala FA di mana Chelsea harus puas menjadi finalis saja setelah dikalahkan Arsenal di partai puncak.

Di kompetisi Piala Carabao musim ini, langkah Chelsea juga harus terhenti oleh Manchester United pada babak 16 besar.

Situasi tersebut akhirnya membuat Chelsea harus tanpa gelar juara pada kampanye mereka musim 2019/2020.

Menyikapi situasi tersebut, Lampard mengutarakan betapa pentingnya Chelsea untuk terus memperkuat skuatnya guna meraih prestasi pada musim-musim mendatang.

"Dalam 20 tahun terakhir kami memiliki pemain jempolan seperti Hazard, Costa, Cech, Terry, dan Drogba," ungkap Lampard kepada BT Sport.

"Bersaing di kancah Liga Inggris dari tahun ke tahun, lalu mencapai final dan semifinal secara teratur, kami tahu bukan itu masalahnya sekarang,".

"Ini bukanlah pekerjaan kecil, kami sedang dalam proses, kami akan segera aktif pada bursa transfer, karena itu adalah tugas kami," tambah eks pelatih Derby County tersebut.

Baca: Kepercayaan Frank Lampard terhadap Kepa Arrizabalaga Dianggap Telah Habis

Tak sungkan, Lampard memandang perekrutan pemain baru akan menjadi bagian dari permainan yang ia inginkan dalam skuat Chelsea.

"Dari kejadian larangan transfer tahun lalu, Anda merasa, kami telah melewatkan klub lain yang telah menghabiskan uang dan meningkatkan timnya," sambung Lampard.

"Alhasil perekrutan adalah bagian besar dari permainan ini," tukasnya melanjutkan.

Sejauh ini, Chelsea telah berhasil merekrut dua pemain jempolan yakni Hakim Ziyech (Ajax Amsterdam) dan Timo Werner (RB Leipzig).

Kehadiran keduanya diharapkan mampu membuat daya ledak serangan Chelsea pada musim depan semakin menakutkan.

Saat ini, posisi paling krusial yang harus segera ditambal oleh Chelsea adalah lini pertahanan dan penjaga gawang.

Baca: Dimitar Berbatov Sarankan Chelsea agar Prioritaskan Beli Jan Oblak daripada Kai Havertz

Baca: Rencana Pelatih Chelsea Singkirkan Kepa Arrizabalaga Terganjal Satu Hal

Hal ini dikarenakan tingginya rasio kebobolan Chelsea musim ini menjadi alasan Chelsea harus fokus memperbaiki lini pertahanannya.

Nama Kepa Arrizabalaga dan Willy Caballero yang secara bergantian menjadi penjaga gawang pada musim ini dianggap sudah patut diregenerasi.

Sementara itu, Chelsea juga dinilai membutuhkan pemain belakang yang tangguh dan konsisten penampilannya untuk bisa membuat lini pertahanan mereka makin kuat.

Tentu menarik untuk melihat bagaimana langkah-langkah yang akan ditempuh Lampard untuk memperkuat timnya pada musim mendatang.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)