Liga 1
Persebaya Surabaya Tentukan Sikap Terkait Liga 1 dalam Rapat Bersama PSSI & PT LIB Besok
Persebaya Surabaya akan menentukan sikapnya terkait liga 1 dalam rapat bersama pssi dan PT LIB, Jumat (7/8/2020)
TRIBUNNEWS.COM - Terkait kelanjutan Liga 1, Persebaya Surabaya akan menentukan sikapnya setelah rapat yang digelar besok.
Hal ini diutarakan Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, memastikan bahwa keputusan Persebaya ikut serta atau tidak dalam lanjutan Liga 1 2020 akan diputuskan setelah manajer meeting pada Jumat (7/8/2020), di Jakarta.
Ini merupakan meeting tatap muka pertama antara klub dan PSSI dan PT LIB, setelah memasuki masa Pandemi Covid-19.

Sejauh ini, koordinasi yang dilakukan dalam membahas tentang kelanjutan kompetisi dilakukan secara virtual.
Dikutip dari laman Surya, dengan bertemu secara langsung, Ram berharap, persoalan yang selama ini belum mendapat jawaban secara detail, bisa terjawab.
Sehingga Persebaya bisa mengambil sikap secara tegas tentang keikutsertaan atau tidak dalam lanjutan kompetisi.
"Persebaya berharap pertemuan besok bisa terjadi tuntas apa-apa yang menjadi pertanyaan selama ini, nanti setelah ini baru akan kami lihat seperti apa," jelas Ram, Rabu (5/8/2020).
"Paling bijak dari kami sekarang adalah menunggu seperti apa nanti kondisinya, kalau memang masuk akal, nanti akan kami diskusikan apakah kami ambil bagian atau seperti apa," tambah Ram.
Ram memaparkan, karena belum ada kepastian akan ikut, Persebaya memang belum melangkah dalam tahap persiapan lanjutan kompetisi pada 1 Oktober mendatang. Termasuk juga belum menentukan home base.
Baca: Pelaksanaan Manager Meeting PT LIB dengan 18 Klub Liga 1 Hari Jumat Besok
Baca: Terancam Tanpa Aryn Williams, Ini Upaya Persebaya Agar Para Pemain Asingnya Kembali ke Indonesia
Alasannya, masih banyak sejumlah pertanyaan mendasar yang belum dijawab oleh PSSI maupun PT LIB.
Terutama soal penanganan jika dalam lanjutan kompetisi salah satu pemainnya terpapar Covid-19.
Sebab, dalam situasi seperti saat ini, di mana pandemi belum selesai, jaminan keselamatan merupakan yang utama.
"Kemarin kami sudah meeting dengan tim pelatih soal situasi ini, semua saling sepakat menunggu respon PSSI dan LIB menyiapkan segala sesuatunya," jelas pria asal Gresik, Jawa Timur itu.
Apalagi, sejauh ini kasus Covid-19 di Indonesia belum selesai. Bahkan, di sejumlah daerah masih masuk zona merah.
"Kami sedang mencoba menegakkan akal sehat, akal sehat ini kami coba gunakan. Dengan situasi seperti saat ini memungkinkan gak buat melanjutkan kompetisi, ini yang sedang sekarang kami lakukan," katanya.
Ram memastikan, sambil terus menunggu gambaran detail tentang kompetisi, pihaknya terus intens membangun diskusi dengan banyak pihak, termasuk juga dengan PSSI maupun PT LIB.
"Jadi ikut atau tidak itu tidak bisa diputuskan semerta-merta, harus ada alasan-alasan logisnya kira-kira seperti apa situasi sekarang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Gigih) (Surya.co.id/Khairul Amin)