Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Puji Kecerdasan dan Kedewasaan Iker Casillas
Menanggapi keputusan Casillas pensiun, pelatih Tottenham Hotspur yakni Jose Mourinho memuji kecerdasan dan kedewasaan yang ada dalam dirinya.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memberikan pujiannya kepada sosok Iker Cassilas yang telah mengakhiri karier pesepak bolanya.
Seperti diketahui, Iker Casillas telah menyatakan pensiun sebagai pesepak bola, pada Selasa (4/8/2020) lalu.
Ia pensiun di usia 39 tahun dan klub terakhirnya ialah FC Porto yang telah dibela sejak meninggalkan Real Madrid.

Baca: Arsenal Juarai Piala FA, Nasib Tottenham Hotspur di Liga Eropa Musim Depan Kena Sial
Baca: Legenda Tottenham Hotspur Segera Masuk Jajaran Staff Kepelatihan Jose Mourinho
Casillas saat itu terpaksa meninggalkan Real Madrid karena ingin mendapatkan jatah bermain secara reguler.
Kiper asal Spanyol itu mulai kehilangan jatah bermain di tim utama Real Madrid ketika dilatih Jose Mourinho.
Jose Mourinho pada musim 2013-2014 membuat keputusan kontroversial karena menjadikan Iker Casillas kiper kedua Real Madrid.
Jose Mourinho saat itu seakan tidak peduli dengan status legenda dan kapten Real Madrid milik Casillas karena lebih percaya Diego Lopez.
Mourinho pada akhirnya pindah ke Chelsea pada musim 2014-2015 karena dikabarkan tidak akur dengan Casillas dan Sergio Ramos yang merupakan kapten kedua Real Madrid.
Meski demikian, nasib Casillas tidak berubah setelah Mourinho pindah.

Baca: Kenangan Iker Casillas Bawa Real Madrid Juarai Liga Champions Tahun 2002
Baca: Iker Casillas Pensiun, Jose Mourinho Kenang Momen Real Madrid Cetak Rekor Musim 2011/2012
Pada musim 2014-2015, Real Madrid di bawah asuhan Carlo Ancelotti langsung mendatangkan kiper asal Kosta Rika, Keylor Navas.
Transfer itu membuat Casillas lagi-lagi kehilangan tempat di skuad utama Real Madrid dan pada akhirnya memutuskan pindah ke FC Porto, Juli 2015.
Real Madrid saat itu dikecam oleh fans dan banyak pihak karena melepas pemain yang telah mengabdi lama seperti Casillas.
Bagaimana tidak, Casillas merupakan putra asil Kota Madrid dan sudah membela Real Madrid sejak 1996 dari akademi Los Blancos.
Real Madrid juga dikecam karena tidak memberikan perpisahan layak untuk Casillas yang merupakan legenda klub.
Kiper asal Spanyol itu secara mandiri mengumumkan perpisahannya lewat sebuah konfrensi pers tanpa kehadiran perwakilan dari Real Madrid.
Kini setelah lima tahun meninggalkan Real Madrid, Casillas pada akhirnya memutuskan pensiun.
Menanggapi keputusan Casillas pensiun, Mourinho sedikit mengenang konflik yang terjadi di Real Madrid saat itu.
Mourinho tetap memuji karier Casillas dan memastikan hubungannya saat ini baik-baik saja.
Baca: Manchester City vs Real Madrid, Casemiro Optimis Bawa Los Blancos Melaju ke Perempat Final
Baca: Manchester City Vs Real Madrid: El Real Kerap Jadi Pecundang Tanpa Sergio Ramos
"Kecerdasan dan kedewasaannya telah membuat kami saling menghormati. Bertahun-tahun kami bisa bersahabat dengan jujur," kata Mourinho dikutip dari situs AS, Rabu (5/8/2020).
"Casillas adalah kiper legendaris Real Madrid, timnas Spanyol dan sepak bola. Bersama Casillas, saya juga berhasil juara dengan rekor di Liga Spanyol," ucap Mourinho.
"Saya pernah mengalami masa-masa sulit bersama Casillas. Keputusan saya untuk memainkan pemain lain saat itu adalah karena kebutuhan, profesionalitas. Bukan karena alasan pribadi," ujar Mourinho menambahkan.
Casillas memutuskan pensiun setelah tidak bermain lebih dari satu tahun akibat serangan jantung.
Casillas terkena serangan jantung ketika mengikuti latihan rutin FC Porto pada awal Mei 2019.
Saat itu, Casillas langsung dibawa ke Rumah Sakit CUF Porto untuk mendapat perawatan sementara latihan tim juga dihentikan.
Meski sempat kembali latihan ringan setelah serangan jantung itu, Casillas tidak pernah lagi bermain.
Sebelum pensiun, Casillas sudah resmi kembali ke Real Madrid dengan peran sebagai penasihat klub pada pertengahan Juli 2020
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iker Casillas Pensiun, Jose Mourinho Kenang Konflik di Real Madrid"