Liga Eropa
Inter Milan vs Getafe Liga Eropa, Sayonara Antonio Conte ?
Rumor kehadiran Massimiliano Allegri sebagai calon pengganti Antonio Conte sebagai allenatore Inter Milan dapat menjadi kenyataan.
TRIBUNNEWS.COM - Walau tak ada penegasan langsung, duel Inter Milan vs Getafe di babak 16 besar Liga Eropa bisa saja menjadi momen Antonio Conte mengucapkan sayonara atau selamat tinggal bagi Nerazzurri.
Inter Milan menghadapi Getafe dalam laga babak 16 besar Liga Eropa di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Rabu (5/8/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Gegara tertunda akibat Covid-19, partai Inter Milan vs Getafe dan Sevilla vs AS Roma menjadi dua laga babak 16 besar yang mesti digelar dalam sistem satu pertemuan di tempat netral.
Untuk tahap seterusnya sampai akhir musim ini, UEFA menerapkan perubahan format menjadi turnamen mini dengan satu pertandingan saja antartim.
Baca: Gagal di Liga Domestik, Antonio Conte Janji Bawa Inter Milan Rengkuh Gelar Juara Liga Eropa
Karena itu, setiap laga menjadi pertaruhan hidup-mati lantaran tak ada kesempatan kedua jika tim mengalami hasil jeblok.
Hal ini pula yang bakal dihadapi Antonio Conte di Inter Milan.
Laga kontra Getafe bisa menjadi penghakiman masa depan di tengah isu krisis relasi antara dirinya dengan klub.
Kalah dari Getafe, maka peluang satu-satunya meraih gelar pun melayang.
Conte sudah gagal membawa Inter juara di Coppa Italia dan Liga Italia musim ini.
Baca: Inter Milan vs Getafe, Antonio Conte Kirim Sinyal Bawa Timnya Raih Kejayaan di Liga Eropa
Baca: Senada dengan Inter Milan, Solskjaer Targetkan Manchester United Juarai Liga Eropa Musim Ini

Rumor kehadiran Massimiliano Allegri sebagai calon penggantinya dapat menjadi kenyataan.
Conte sendiri mengakui betapa pentingnya laga kontra Getafe untuk masa depan tim di tengah segala tekanan yang dihadapinya.
"Meraih kemenangan akan memicu datangnya kesuksesan lainnya. Kejayaan tentunya akan menumbuhkan rasa percaya diri, keyakinan, dan kesadaran diri bagi tim," kata Conte, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Jika Anda berhasil meraih trofi, itu berarti Anda telah mencapai sebuah level yang tinggi," lanjut eks pelatih Chelsea tersebut.
Baca: Gagal di Liga Domestik, Antonio Conte Janji Bawa Inter Milan Rengkuh Gelar Juara Liga Eropa
Misi Conte membidik gelar perdana untuk Inter bisa terhalang faktor nonteknis lain yang terkadang punya pengaruh juga.
Rekornya di kompetisi antarklub Eropa terbilang jeblok.
Belum pernah dia meraih satu pun gelar level kontinental sejak banting setir menjadi pelatih.
Di Liga Champions, paling bagus dia mencapai perempat final dengan Juve musim 2012-2013.
Musim ini pun Inter turun ke Liga Eropa setelah terlempar dari fase grup Liga Champions.
Dalam kondisi penuh tekanan ini, wajar bila Conte menjanjikan Inter Milan bakal habis-habisan melawan Getafe.
"Kami akan memberikan segalanya, seperti yang kami lakukan di liga, dan kami akan berjuang sebaik yang kami bisa," tutur Conte.
"Dengan format turnamen, kami tahu bahwa mungkin tidak akan ada hari esok. Itulah mengapa kami tidak ingin memiliki rasa penyesalan."
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Inter Milan vs Getafe - Bisa Jadi Momen Sayonara Antonio Conte