PT Liga Indonesia Baru Sulit Berikan Subsidi Rp1 Miliar untuk Klub Liga 1
PT LIB berencana tetap memberikan dana subsidi kepada tim Liga 1 2020 sebesar Rp800 juta.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan tidak akan melakukan perubahan dan penambahan terkait jumlah subsidi yang diberikan kepada tim-tim kontestan Liga 1 2020.
PT LIB berencana tetap memberikan dana subsidi kepada tim Liga 1 2020 sebesar Rp800 juta.
Sejatinya, jumlah subsidi yang diterima tim-tim Liga 1 mengalami kenaikan dibanding musim lalu yang hanya mendapatkan Rp520 juta.
Total subsidi yang diberikan kepada tim-tim Liga 1 dirasa masih kurang karana menjalani kompetisi dalam keadaan luar biasa.

Salah satu tim Liga 1 yakni Borneo FC dengan tegas meminta kenaikan jumlah subsidi kepada PT LIB menjadi Rp1 miliar.
Keinginan dari skuat Pesut Etam turut diikuti oleh tim-tim kontestan lain di Liga 1 yang menginginkan kenaikan subsidi dengan jumlah serupa.
Menanggapi hal tersebut, Direktur operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan, pihaknya tidak bisa mengikuti keinginan dari para kontestan Liga 1.
Jumlah subsidi yang telah ditetapkan PT LIB sebelumnya sudah sampai dalam batas maksimal dan tidak bisa bertambah lagi.
Selain itu, PT LIB turut mempertimbangkan dari kondisi keuangan yang ada di perusahannya saat ini.
Baca: Andritany Ardhiyasa Masih Optimis Bisa Masuk Skuat Timnas Indonesia lagi
Untuk itu, Sudjarno meminta kepada seluruh kontestan Liga 1 mengerti situasi dan kondisi PT LIB saat ini.
"Masih tetap sesuai dengan kesepakatan rapat-rapat terdahulu ya (jumlah subsidi). Jadi tetap sama dan tidak ada perubahan atau tambahan untuk subsidi," kata Sudjarno kepada awak media.
Keinginan klub Liga 1 yang meminta dana tambahan subsidi kepada PT LIB bukan tanpa sebab.
Baca: Gelandang serang Persikabo 1973 Mengaku Siap Jika Kompetisi Berlanjut
Pasalnya, kondisi keungan klub sedang sulit karena situasi pandemi Covid-19, sponsor tak mau mencairkan dana, serta pertandingan Liga 1 digelar tanpa penonton.
Dalam agenda meeting lanjutan PT LIB, Sudjarno bersama para direksi akan banyak melakukan pembasahan terkait kelanjutan kompetisi.
Persoalan subsidi akan menjadi salah satu pembahasan utama dalam rapat tersebut.
"Jadi kami meeting dulu dengan direksi dan komisaris dari hasil rapat ini. Karena banyak hal yang akan kami diskusikan salah satunya soal subsidi itu," pungkasnya.