Liga 1
Pekan Depan, PSSI dan BNPB Adakan Pertemuan Khusus Bahas Kelanjutan Liga 1
PSSI akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membahas kelanjutan kompetisi Liga 1, pada pekan depan.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membahas kelanjutan kompetisi Liga 1, pada pekan depan.
Kabar pertemuan tersebut diutarakan secara langsung oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi saat melakukan bincang bola, Senin (27/7/2020) malam.
Sebelumnya, PSSI dan BNPB sudah melakukan pertemuan pertama membahas kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia pada Rabu (22/7/2020) lalu.
Pada pertemuan tersebut, Kepala BNPB Doni Monardo memberikan respon baik kepada PSSI untuk menjalankan lagi roda kompetisi serta melangsungkan kegiatan sepak bola di Indonesia.
Namun, PSSI turut mendapatkan beberapa catatan khusus dari BNPB terkait protokoler kesehatan ketat yang akan diterapkan pada pelaksanaan kompetisi.
"Kepala BNPB Pak Doni begitu memberikan respon tinggi, antusias dan sangat atensi dalam lanjutan kompetisi. Beliu secara lisan akan beri dukungan kepada PSSI saat TC Timnas dan lanjutan kompetisi," kata Yunus Nusi, Senin (27/7/2020).
Yunus menerangkan, BNPB turut memberikan dukungan positif dengan membantu melakukan serangkaian tes Covid-19 kepada tim-tim di daerah.
Hal tersebut tentunya akan berdampak positif untuk menghemat pengeluaran tim-tim di Liga 1.
"Bahkan BNPB berencana memberikan bantuan kepada PSSI memberi bantuan swab test. Beliau akan memberikan arahan kepada gugus tugas di daerah penyelenggaraan pertandingan itu dilaksanakan," sambungnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Umum Asporv PSSI Kaltim itu menerangkan, PSSI akan melakukan pertemuan lanjutan dengan BNPB membahas teknis penyelenggaraan kompetisi.
Dalam pertemuan nanti, PSSI dan PT LIB akan menjekaskan secara detail protokoler kesehatan yang telah dibuat sebelumnya.
"Kami sudah sampaikan, minggu depan nanti akan melanjutkan lagi pertemuan dan membahas secara detail. Nantinya kami membahas permasalahan teknis," jelas Yunus Nusi.
Lebih lanjut, Yunus merasa optimis BNPB akan memberikan dukungan positif pada penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.
BNPB tetap memiliki harapan besar penyelenggaraan kompetisi bisa berjalan dengan baik dengan menerapkan protokoler kesehatan ketat.
"Atensi dari beliau agar kiranya kompetisi sebelum dimulai protokoler kesehatan berjalan dengan baik," tutupnya.
Seperti diketahui, dalam pertemuan sebelumnya PSSI diwakili oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan didampingi anggota Exco Haruna Soemitro, Plt Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan Dokter Syarif Alwi.

Selain itu, petinggi di PT Liga Indonesia Baru (LIB) yakni Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan, secara garis besar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan dukungan kepada PSSI untuk menjalankan roda kompetisi sepak bola.
Namun, ada beberapa catatan yang diberikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kepada PSSI jika ingin menyelenggarakan kompetisi.
PSSI diminta menyiapkan protokoler kesehatan ketat yang memperhatikan seluruh aspek yang terlibat, termasuk dukungan dari suporter.
“Prinsipnya beliau memberikan dukungan kepada PSSI. Hanya ada beberapa hal yang harus disepakati oleh PSSI dan seluruh komponen sepak bola, termasuk suporter,” kata Iriawan.
Baca: Shin Tae-yong Kaget Pemain Timnas Menginap di Hotel Fairmont
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan, PSSI memang fokus dalam penerapan protokoler kesehatan di semua lini saat pelaksanaan kompetisi.
Selain itu, PSSI turut mencontoh liga-liga di luar negeri yang menyelenggarakan kompetisi tanpa disaksikan penonton.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan respon baik dan tetap mengingatkan penerapan protokoler kesehatan ketat.
"Pak Doni (Monardo) menyepakati atau memberikan izin kepada kami untuk itu, namun protokol kesehatan tentunya menjadi yang utama dalam hal ini," tambahnya.
Baca: Kemenpora Bakal Dampingi PSSI Untuk Kelola Anggaran Negara
Lebih lanjut, Iriawan mengatakan, PSSI mendapatkan bantuan dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk membantu dalam penyelenggaraan Swab Test.
Kabar tersebut disambut baik oleh PSSI karena akan meringankan beban-beban seluruh elemen yang terlibat di dunia sepak bola.
"Beliau (Doni Monardo) akan membantu nanti pada saat bergulirnya kompetisi untuk memberikan bantuan swab test kepada PSSI, ini suatu hal yang menggembirakan buat kami," pungkasnya.