Liga Inggris
Perasaan Virgil Van Dijk Setelah Angkat Trofi Liga Inggris bersama Liverpool, Saya Seorang Juara
Van Dijk mengaku masih sulit percaya bahwa dirinya berhasil membawa Liverpool sebagai juara Liga Inggris musim ini.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Virgil Van Dijk membagikan apa yang ia rasakan setelah mengangkat trofi Liga Inggris bersama Liverpool.
Bek yang didatangkan pada Januari 2018 tersebut baru saja merayakan penganugerahan trofi Liga Inggris setelah berjibaku dengan Chelsea.
Dalam laga tersebut, Liverpool berhasil menundukan perlawanan Chelsea di Anfield Stadium Kamis (23/7/2020).
Baca: Liverpool Angkat Trofi Liga Inggris Musim Ini, Jordan Henderson: Impian Jadi Kenyataan
Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan 38, Penentuan Liga Champions dan Degradasi
Total delapan gol tercipta dengan hasil akhir 5-3 untuk kemenangan The Reds atas Chelsea.
Hasil ini sekaligus mewarnai euforia Liverpool dalam perayaan juara Liga Inggris musim ini.
Dalam perayaan ini, Virgil Van Dijk membagikan apa yang ia rasakan dalam hatinya.
Ia mengakui bahwa masih sulit percaya bahwa dirinya berhasil membawa Liverpool sebagai juara Liga Inggris musim ini.
Baca: Setelah Angkat Trofi Liga Inggris, Jurgen Klopp Sebut Pemain Liverpool Istimewa
Baca: VIDEO Kesalahan Paul Pogba Berujung Penalti dan Gol Mason Greenwood saat MU Ditahan Imbang West Ham
Hal tersebut yang membuatnya memiliki kebangaan karena dirinya adalah juara Liga Inggris.
"Kami akhirnya mendapatkan trofi Liga Premier dan itu mimpi yang menjadi kenyataan bagi kita semua."
"Sudah menunggu cukup lama untuk semua penggemar Liverpool di seluruh dunia dan bagi kami jelas."
"Ini hanya perasaan yang hebat, perasaan yang fantastis untuk mengatakan bahwa saya adalah juara Liga Premier dan anak-anak lainnya," kata Van Dijk dikutip dari laman Liverpool.
Pemain andalan Timnas Belanda tersebut juga menceritakan bagaiamana perjalan terjal yang harus dilewati hingga pada posisi saat ini.
Terutama kegagalan musim lalu yang saat gelar Liga Inggris didapatkan oleh sang rival Manchester City.
"Sangat sulit untuk tetap konsisten, seperti kami tahun ini."
"Ketika kami memainkan pertandingan terakhir musim [terakhir] melawan Wolves di sini, Brighton kalah dan pada akhirnya City menang di sana."
